Assalamualaikum bagaimana puasa nya masih semangat,
Harus semangat dongg🤗Happy reading guys 😘
Tandai typo
Putri mengendarai mobil nya dengan perasaan tak karuan ia juga belum memiliki tujuan, akhirnya setelah berfikir lama dia ingin menemui Mita, Putri terlebih dahulu menelpon nya.
Assalamualaikum Mit
Waalaikumsalam put tumben telpon?
Aku mau ketemu kamu hari ini Mit kamu ada waktu
Oh bisa di mana?
Di kafe starline
Oke aku otw sekarang kalau gitu
Makasih Mit
Iya sama-sama kamu lagi ada masalah kok suara kamu beda
Putri memang sedari tadi menahan tangisan nya.
Nanti aja aku cerita Mit assalamualaikum
Eh iya-iya Waalaikumsalam
Tutt...
Sambungan telpon pun terputus dan tak terasa air mata putri telah lolos begitu saja, dengan menahan Isak tangis dan mengusap air mata nya kasar putri tetap melajukan mobilnya menuju kafe.
___________________________________
Rumah Putri,Alvi
Masih di luar rumah Winda dipeluk anaknya dengan sangat erat sambil menahan tangis nya, Alvi yang melihat mamah nya menangis ikut meloloskan cairan bening yang juga sedari tadi ia tahan.
"Al ternyata benar dugaan mamah selama ini...."
"Alvi juga nggak tahu mah, kalau putri anak kandungnya papa Rangga"
"Iya Al mamah kira waktu itu namanya cuma hanya sekedar mirip"
"Udah mah, mamah tenang dulu ya" ucap Alvi mengampus air mata sang mamah
"Iya Al"
"Kita tunggu putri tenang dulu, nanti kalau dia pulang kita bicara baik-baik ke dia dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya, Alvi juga kan nggak terlalu faham apa yang sebenarnya terjadi, nanti mamah aja yang menjelaskan ke putri..."
"Iya Al, mamah di sini dulu aja mau nunggu putri pulang"
"Mamah nggak mau pulang dulu kerumah, nanti kalau putri pulang mamah Alvi jemput"
"Nggak Al, mamah mau nunggu putri disini"
"Yaudah kita masuk ke dalam mah"
"Iya nak"
Di sisi lain
"APA!!"
"Iya Mit hiks...hisk..."
Setelah mengendarai mobil akhirnya putri dan mita sampai, putri menceritakan semuanya kepada Mita, Putri tak bisa lagi menahan tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Salahku Zaujati? (ON GOING)
RomancePutri Aira Narendra seorang gadis 21 tahun muslim berprofesi sebagai Dokter yang taat sekali beragama namun dibalik itu semua dia menyimpan dendam kepada keluarga seseorang yang ia anggap sebagai perembut ayahnya dan membuat Bundanya masuk rumah sak...