Nggak Sengaja

863 59 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullah

Maaf ya kalau nunggu lama
Baru bisa up hari ini, kemarin sibuk banget sama tugas sekolah eh eh maaf guys kok aku jadi curhat🤣

Happy reading

Suara peralatan masak memenuhi dapur seorang wanita cantik bergulat lihai, tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar dari belakang

"Pagi sayangku Zaujati bidadari surgaku"

"Mas Alvi! tolong lepasin! Saya susah masaknya!!"

Bukannya melepaskan Alvi malah semakin mengeratkan pelukannya dan itu membuat jantung Putri ingin lompat

"Mas Alvi tolong lepasin!"

"Emang kenapa sih sayang enakan juga gini"

"Tapi saya susah masaknya"

"Emm iya iya aku lepasin"

Alvi pun melepaskan pelukannya dan menatap Putri dengan senyum, Putri yang merasa dari tadi diperhatikan menjadi sedikit salah tingkah dan disaat Putri mengupas bawang jari tangan nya pun tak sengaja teriris pisau

"Awss"

"Astagfirullah Put tangan kamu" Alvi pun menarik jari tangan Putri yang teriris dan menghisap darahnya

"Udah Mas saya nggak papa"

"Nggak papa gimana tangan kamu berdarah" ucap Alvi khawatir

"Cuma luka kecil kok udah nggak usah lebay"

"Ayo duduk sini" Alvi meminta putri duduk di meja makan

"Mas Alvi mau kemana?" Ucap Putri setelah Alvi meminta nya duduk dia malah beranjak dari duduknya

"Aku mau ambil P3K buat obatin luka kamu" ucap Alvi sambil mengelus puncak kepala Putri

Tak selang beberapa lama Alvi kembali dan membawa kotak P3K

"Sini aku obatin Zaujati"

"Saya aja Mas Alvi saya bisa sendiri"

"Udah deh biar mas aja yang obatin"

"Tapi saya bis--" ucapan Putri terhenti kala jari telunjuk Alvi berada di bibirnya

"Nggak ada penolakan! kamu tahu membantah perkataan suami jikalau itu untuk kebaikan kamu itu dosa Habibati ku...." Ucap Alvi yang sebelumnya sedikit kesal tapi diakhiri dengan nada manja

Dengan pasrah Putri menuruti
perkataan Alvi.

Seandainya kamu itu bukan anak keluarga Narendra mas pasti aku adalah perempuan yang sangat beruntung mendapatkan suami seperti kamu_batin Putri

Putri melihat Alvi dengan sangat telaten mengobati nya, Alvi yang melihat Putri bengong karena tak terasa Alvi sudah selesai mengobati lukanya

"Udah selesai sayang" ucap Alvi tersenyum

"Sayang...."

"Zaujati nya Alvi" ucap Alvi sambil menggerakkan tangan nya di depan wajah putri

"Eh iya" ucap Putri kaget

"Udah selesai sayangku..."

"Iya makasih" ucap Putri datar dan gengsi

"Iya sama-sama" balas Alvi tersenyum

"Kamu tadi ngelamun" tanya Alvi

"Nggak" jawab Putri singkat dan beranjak dari duduknya kembali bergulat dengan peralatan masak

Alvi pun mengikuti langkah Putri dan ikut ke dapur

"Eh sayang kamu mau masak lagi?"

"Iya mau saya terusin"

Apa Salahku Zaujati? (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang