Haii haii haii! Malam guyss😍🤍
Apakabaarr? Semoga baik dan selalu bahagia yaa😍
Alangkah baiknya sebelum baca bab ini, silahkan di pencet dulu bintangnya dan jangan lupa komen di setiap paragraf nya yaa😍😍
Jangan lupa juga untuk follow akun wattpad aku, biar dapet notifikasi kalau semisal aku update😍🤍
Semoga kalian suka sama bab ini, aamiin🤍🤍
Bintang dan komenmu semangattkuu 🤍🤍
Happy reading yaa....
****
Nggak heran lo di sukai banyak cewek, soalnya lo emang ganteng banget.
-Salshabila Putri****
"Lo kesurupan apa, Na?" Tanya Satria, dirinya dibuat melongo dengan tingkah Nadella yang tiba-tiba membolak-balikan tubuh Kevin,
"Lo nggak kesurupan reog kan, Na?" Tanya Daren setelah melihat tingkah aneh Nadella,
Kevin yang merasa risih pun langsung menahan tangan Nadella yang ingin membalikkan badannya lagi, "Ngapain lo?" Tanya Kevin dengan nada dingin nya,
"Gue nggak terima lo di peluk-peluk sama dekel! Lagian kenapa lo terima aja sih pelukan itu? Nolak kek apa kek," Sungut Nadella kesal, wajah nya merah padam menahan amarah.
"Anjir? Sejak kapan Kevin mau di peluk dekel? Di sapa aja kagak mau, apalagi sampai di peluk." Ucap Elaska,
"Iya juga sih, berarti..." Nadella menggantung kan ucapannya dan melirik ke arah belakang mendapati ketiga temannya sedang menahan tawa, "NADIAAA!! LO NGERJAIN GUE YA?!"
Nadia langsung meledakkan tawanya, "Lo mau aja gue kerjain Na, tapi bagus-bagus lo mendalami peran Na."
"Gue ngakak liat muka nya Kevin, njir" Ujar Vanya,
Oh, good! Mau ditaruh di mana wajah nya sekarang? Apalagi inti Tiger sedang menertawai nya, kecuali Kevin dan Putra yang setia memasang wajah datarnya. Baiklah lain kali ia tidak akan percaya dengan ucapan Nadia ataupun yang lainnya, rasanya ia ingin menenggelamkan wajahnya di air untuk menghilangkan rasa malunya. Apalagi respon Kevin tadi sangat-sangat membuat ia ingin—arghh, memalukan sekali.
"Sorry, Vin." Ucap Nadella sambil meringis pelan, cewek itu menggaruk leher nya yang tidak gatal itu untuk menghilangkan rasa canggung yang tercipta.
Kevin hanya berdehem pelan menanggapi ucapan Nadella, lagian siapa juga yang mau di peluk oleh dekel? Kalau ada dekel yang berani memeluknya, mungkin dekel itu akan kena mental duluan sebelum memeluk Kevin.
Nadella langsung ngacir menghampiri ketiga temannya yang asik tertawa melihat ke-apesan seorang Nadella, baru kali ini ia merasa sangat malu karena percaya dengan ucapan Nadia. Lihat saja, ia akan membalasnya.
"Gue ngakak banget serius," ucap Nadia disertai kekehan kecil,
"Sialan lo Nad, mau ditaruh dimana muka gue?!" Balas Nadella dengan nada garangnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Aldevano
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [ON GOING] ***** "Lo sentuh dia, lo mati di tangan gue." -Putra Aldevano ***** Putra Aldevano. Cowok dengan seribu bahasanya, cowok yang menyimpan banyak rahasia dalam kehidupannya. Cowok yang terkenal sangat dingin bah...