Haii haii haiii! Malam Ramoyy😍
Sekarang panggilan dari aku untuk kalian itu, Ramoyy yaa!!
Apakabaarr? Sehatt, moyy? Malam Minggu nih, ada yang lagi jalan sama doi? Atau tetep stay di rumah?
Alangkah baiknya sebelum baca bab ini, silahkan di pencet dulu bintangnya dan jangan lupa komen di setiap paragraf nya yaa😍😍
Semoga Ramoykuu suka sama bab ini ya, aamiin🤍🤍
Kalau ada yang typo, tag ya!
Bintang dan komenmu adalah semangattkuu🤍🤍
Happy reading ya....
****
Bagi sebagian orang rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang, tapi bagi gue rumah tanpa kerhamonisan itu hampa
-Putra Aldevano****
Aldi menempelkan tangannya ke arah kening Putra, "Nggak panas."
Elaska memutari badan Putra dan mengecek suhu badan laki-laki itu, "Nggak kesurupan kan?"
"Putra bukan?" Tanya Aldi, ia menatap heran ke arah Ketua nya itu
"Ck! Gue nggak sakit, gue nggak kesurupan dan gue putra." Ucap Putra dengan nada dinginnya,
Sontak dua inti Tiger itu saling pandang, berbeda dengan Kevin yang terlihat cuek. Aldi dan juga Elaska terlihat menarik turunkan alis mereka untuk menggoda Putra yang setia menatap mereka datar.
Putra hanya melirik kedua inti tiger itu dengan tatapan datar, salah kah jika ia mengambil minuman tersebut?
Sementara itu teman-teman Salsha juga ikut menggoda cewek itu yang terlihat salah tingkah karena kejadian tadi, dapat Salsha pastikan pipi gembulnya itu memerah.
"Ciee, pepet terus sampai doi peka." Ucap Nadia menggoda Salsha dan Putra,
"Ciee, Salshaa"
"Sal, kiw deketin terus lah."
"Pepett teruss sampai dapat Sal."
"Kalau suka sama Salsha tuh bilang, Put." Ucap Aldi
"Ciee ketua gue udah jatuh cinta," Kata Elaska,
"Seterah lo berdua." Ucap Putra dengan nada datarnya, "Gue mau ke toilet,"
Setelah mengucap kan itu cowok berperawakan tinggi itu berjalan menuju toilet laki-laki seraya membawa minuman yang Salsha berikan tadi, dan tak sengaja ekor matanya melihat ada salah-satu bodyguard yang tadi pagi sudah ia beri peringatan untuk tidak membututinya, tapi sekarang? Lihat lah, bodyguard itu memancing singa yang sedang tidur.
Putra mengepalkan tangannya kuat, yang awalnya ia ingin masuk ke dalam toilet laki-laki langsung membelokkan badannya lagi menuju gerbang utama Cakrawala untuk menghajar bodyguard yang menentang ucapannya tadi pagi.
"Lah? Putra ngapain ke gerbang? Nungguin tuyul balik?" Ucap Elaska
"Anjir, emang lo kira Putra apaan? Nggak usah pake tuyul juga duit dia udah banyak" Sahut Aldi,
Kevin hanya melihat temannya itu yang berjalan ke arah gerbang utama Cakrawala, dapat Kevin lihat bahwa tangan Putra terkepal kuat. Apa ada yang mengusik laki-laki itu? Pikir Kevin,
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Aldevano
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [ON GOING] ***** "Lo sentuh dia, lo mati di tangan gue." -Putra Aldevano ***** Putra Aldevano. Cowok dengan seribu bahasanya, cowok yang menyimpan banyak rahasia dalam kehidupannya. Cowok yang terkenal sangat dingin bah...