10. Di hukum bareng?

69 6 0
                                    

Haii haii, haii!! Heyowwww ramoyyy😋🤍

Yeayy selamat menunaikan ibadah puasa, Ramoyy!! Gimana puasa nya? Lancar?

Alangkah baiknya sebelum baca bab ini, silahkan di pencet dulu bintangnya dan jangan lupa komen di setiap paragraf nya yaa😍😍

Sudahh siappp bacaa Putra Aldevano bab 10? 😋

Eitss, sebelum kalian lanjut bacaa follow dulu akun wattpad aku ya moyy hehe, biar kalo Putra Aldevano update, kalian dapetin notifikasi nya😋🤍

Selamat baca ya moy, semoga suka aamiin🤍

Ramein di setiap paragraf nya, ya!

Kalau ada yang typo tag, ya!

Happy reading..

****

Lo itu baik, tapi tertutup sama sifat cuek dan dingin lo itu.
-Salshabila Putri

****

Langit sudah gelap, namun di markas Tiger masih ada inti Tiger dan juga Putra yang masih menyelediki tentang pelaku yang melakukan kekacauan di markas tiger.

"Gue masih bingung serius, ini yang ngelakuin siapa sih? Naufal? Tapi kok tiba-tiba banget anjir." Ucap Daren, cowok itu duduk di kursi yang sudah tertata rapih dan berada di tempat semula

"Kayak nya yang ngelakuin ini beneran Naufal, dari kartu pengenal nya aja nama dia dan di cctv tadi muka nya hampir mirip lah." Jawab Satria,

"Kalian pulang aja, udah malam." Ucap Putra yang masih memikirkan tentang kejadian hari ini di markas,

"Lahh? Ini masalah belum kelar put! Kagak terima gue, markas kita di giniin." Jawab Aldi dengan nada kesal nya,

"Terus lo mau gimana? Tunggu ada waktu luang, baru kita bisa diskusiin ini sama anggota yang lain, sekarang pulang aja dulu." Jelas Putra,

"Markas siapa yang jaga?" Tanya Kevin,

"Gue suruh Juna dulu," ucap Putra, lalu cowok itu mengambil ponselnya dan mencari room chat nya bersama Juna,

Putra Aldevano: Jun? Lgi sibuk?

Juna Ebrahim: Gak bang aman, knp?

Putra Aldevano: Bisa ke markas skrg? Gue butuh lo

Juna Ebrahim: Ok bang, gue kesana.

"Kalian pulang duluan aja, gue nungguin juna dulu." Ucap putra seraya memasukkan ponselnya ke dalam saku celana nya

"Gapapa put?" Tanya Elaska,

Putra mengangguk, lalu ke-lima inti Tiger itu langsung berpamitan pulang terlebih dahulu kepada Putra, mereka langsung berlalu dari markas Tiger dan menyisakan putra seorang diri.

Cowok dengan jaket berlogokan harimau di dekat punggung dan tulisan 'Leader Of Tiger' di bagian dekat dada sebelah kanan nya itu masih memikirkan kembali nya Naufal dan juga anggota Aodra, apakah cepat atau lambat mereka akan bertemu dan kembali melakukan war seperti tahun sebelum nya?

Putra AldevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang