14. Are You Okay, Putra?

63 7 0
                                    

Haii haii, haiii!! Kita ketemu lagii moyyy mwehehe👊🏻

Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin🙏🏻🤍✨.

Aku minta maaf kalau ada salah, atau kata-kata ku sering menyinggung kalian, tolong di maafkan ya, Ramoyy. Oh iya, kalian masih mudik atau udah nyantuy dirumah? Btw, dapet THR berapa guyss? sinii cerita-cerita😁.

Syudahh siapp kah kaliann membacaaa bab 14 inii? Kita menggalauu brg yh moy di bab ini☺️

Alangkah baiknya sebelum baca bab ini, silahkan di pencet dulu bintangnya dan jangan lupa komen di setiap paragraf nya yaa😍😍

Eittss, sebelum kalian lanjut baca follow dulu akun wattpad aku ya moyy, biar kalau aku update Putra Aldevano, kalian bakalan dapetin notifnyaa hehee😋

Semoga suka sama bab ini ya, moyy, aamiin🤍

Ramein di setiap paragraf nya, ya!

Kalau ada yang typo tag, ya!

Bintang dan komenmu adalah semangattkuu💐🤍

Happy reading yaaa...

****

Bukan bahagia yang di terima, melainkan luka baru yang akan kembali tertanam.
-Putra Aldevano

****

Di salah satu cafe terdapat ke-empat cewek yang sedang asik berbincang sambil menikmati minuman mereka disana, ditemani oleh live musik yang berada di cafe tersebut.

"Besok weekend nih, mau jalan-jalan nggak?" Ajak Vanya,

"Boleh tuh, kemana?" Sahut Nadia,

"Ke bioskop aja gimana? Kita nonton terus habis itu, beli mixue hehee." Saran Nadella,

"Gue penasaran sama mixue itu, boleh juga saran lo, Na." Jawab Salsha,

"Ayo besok, gas nggak nih?" Ucap Vanya,

"Gass dong, yakali enggak!" Ucap Nadia, Salsha dan juga Nadella

Ke-empat cewek itu tertawa seraya menikmati minuman mereka dan juga mendengar lagu yang di bawakan di live musik tersebut.

"Sal," panggil Vanya

"Iya? Kenapa?" Sahut Salsha,

"Gimana perasaan lo setelah di tolongin sama Ketua Tiger? Terus pas di Uks lo berdua bareng lagi," tanya Nadia.

Salsha hampir saja tersedak ludah nya sendiri, saat mengingat kejadian itu pipinya langsung terasa panas dengan degup jantung yang menggila. Ingin sekali cewek itu melupakan kejadian itu,

"Yaelah belum cerita, pipi udah merah duluan Sal." Ucap Nadella membuat Salsha melotot lucu,

"I-ihh mana adaa, lagian kalian udah gue ceritain masih aja kurang," jawab Salsha, demi apapun ia merasa malu sekarang.

"Habis ini hati-hati ya Sal." Ucap Nadia,

"Hati-hati kenapa?" Tanya Salsha bingung,

Putra AldevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang