Kenalin gua ranga ketua geng dari viylao. Jangan lupa gua ketua geng yang di incar banyak cewe. Bahkan ada yang cowok ih jijik bgt gua, ANTI HOMO.
"Awas nge jiji in anti anti nanti kena ludah sendiri lochh"
-someoneHari ini, tepat di malam hari sepulang gua kuliah, gua mutusin buat date bareng cewek gua yang beda kampus sama gua. Disini gua belum tau kalo dia udah ada cowok lagi.
"Gimana hari ini? Apa menyenangkan sayang? Apa ada yang menggangumu bilang aku," Ucap ranga yang penuh kasih sayang.
"Ya, seperti biasa itu melelahkan saja." Saut ibel dengan suara melas.
"Tetapi kenapa hari ini kamu sangat melas? Apa kamu sakit? Apa aku ada salah?," Ucap ranga penuh kecemasan.
"Berisik lo! Ah gue lagi makan jadi ga mood mending gue balik". Ibel langsung udahin makan nya dan pergi.
"Eh!! Tunggu kamu kenapa!" Pegang tangan ibel.
"Ya diem! Gue mau pergi! Lepasin kalo lu ga lepasin gue bakal minta putus". Bentak ibel.
Ranga pun melepasnya karena takut kehilangan. di sisi lain ranga melihat ibel yang begitu beda, sehingga membuat ranga ada yang aneh pada diri nya.
" Apa aku buat salah?" Ujar ranga sambil menunduk murung.
Siang masuk kampus ranga yang biasanya mengantar pacar nya kekampus tapi kini pacar nya menolak.
"Bro murung aje lu kenapa" Ucap marbel teman se-geng ranga sambil merangkul.
"Gapapa, gua kecapean aja". Saut ranga.
"Ayo markas nanti!" Kata mabrel lalu melepas rangkulan dan tos-an.
Hingga jam kampus telah berakhir ranga pun sampai kelupaan buat ke markas, untung nya marbel ngeliat ranga lagi jalan nunduk aja.
"Dorr!" Mengageti ranga.
"Bangsat" Kaget sampai loncat.
"Hahaha, parah lu ga nungguin gua, oh iya ayo markas lah ngudut" Ucap marbel sambil meragakan tangan nya.
Sampai lah dimana dia di markas, begitu ramai teman se-geng ranga sekitar 16? Ya. Masuk lah ranga dan marbel ke markas.
"Woi brodii" Ucap kencang ranga dan marbel.
"Wis ketua kita dan anak babi sudah datang! Hahaha" Kata cio dengan meledek marbel.
"Bangsat lo, lo anak kadal." Ujar marbel dengan merenggut baju cio.
"Berisik lo mana udud." Ranga sambil emosi.
"Ini ambil, Ngomong- ngomong kenapa lu putus sama ibel rang?" Tanya lufy ke ranga.
"Hah? Maksut lo?. " Kaget mendengar ucapan lufy.
"Lu putus kan? Orang ibel langsung dapet cowok baru, kemarin gua liat dia sama cowok di micue" Kata lufy sambil santay.
"Bangsat! Kenapa lo ga tegor dia pantes akhir akhir ini dia berubah!" Sontak ranga yang penuh amarah, gelisah, takut.
"Man yang benar saja." Ikut kaget mendengar ranga.
"Gua duluan cok. Mau ketemu cowok nya anjing!" Ucap ranga yang kesabaran nya setipis keripik kaca.
Semua teman se-geng nya pun heran dan berusaha mengabaikan apa yang terjadi.
Tok tok tok mengetuk pintu rumah ibel. Sedangkan ibel sedang bersama selingkuh an nya didalam rumah.
"What? Siapa itu apa itu cowok mu?" Kaget ken sambil melepas pelukan ibel.
"Haduh gimana nih, kaya nya iya. Udah diemin aja ah pura pura aja gaada dirumah." Ucap ibel penuh kepanikan.
Tok tok tok "Keluar ibel!!" Teriak ranga sambil emosi.
Setelah tidak ada lagi ketokan ibel dan ken pikir sudah pergi si ranga dan bodoh nya ken malah ingin keluar buat beli kondom buat nganu.
"Click" bunyi pintu terbuka.
"Ibel!!" Ranga langsung memeluk tanpa ia sadari itu adalah selingkuhan nya, ken.
"Bangsat!!!" Sentakan kaget ken.
Di lepas lah pelukan dari ranga sambil tercengang karena ia belum pernah melihat cowok yang itu sebelumnya, sambil memikir..
"Lo selingkuhan ibel?" Ucap ranga dengan nada datar.
"Kalo iya kenapa!" Saut ngegas ken.
Dan ditonjok lah si ken oleh ranga, ken pun terjatuh dan menunduk.
Karena kebisingan terdengar oleh ibel, ibel pun segera keluar dengan panik. Memastikan apa yang sedang terjadi.
"Apa ini?, apa apaan sih kamu ranga!" Ucap ibel sambil merentangkan tangan nya untuk melindungi ken.
"Hah? BUKANYA LO YANG APA APAAN! SIAPA BAJINGAN ITU?! BANGSAT LO." Sentakan ranga yang begitu membuat ibel takut.
"hiks hiks hiks" suara tangisan.
Ibel dan ranga pun tidak ada yang menangis, lalu siapa?
"Sakit taueee!" Ken sambil merengek kesakitan.
"Pftt? Ahahaha nangis? COWOK APAAN NANGIS BARU GUA TONJOK SEGITU." ucap ranga penuh ngakak.
"Liat ken jadi nangis! Kamu udah keterlaluan sana pergi! KITA PUTUSSS!! Bentak ranga yang sedang tertawa.
Ranga pun terdiam dan menjatuhkan konci motor dia
" Apa...?" Ucap ranga sambil tercengang.
"PUTUS!! PERGI SANA!" Saut ibel penuh kesal.
"Apa apaan? Karna cowok ini? Halah bajingan ga akan gua maafin lo siapa tadi namanya? Ken ya. Hahaha spek boti kok lu mau sih sayang banget. Ucap ranga sambil memojoki ibel.
Ranga pun pergi meninggalkan ibel dan ken yang sedang kesakitan dan ranga melihat ke arah ken yang sedang menangis." Apa apaan cowok itu." Ngomong di dalam batin.
Selesai Chp 1 Bagaimana selanjutnya? Apa ranga akan membuat rencana?..
Done for chapter 1! Pantengin terus ya!
Jangan lupa support dengan cara vote dan komen yaaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.
Teen FictionBxB, Yaoi, Gay. #VOTE DULU AND HAPPY READING! Ranga yang telah menyiksa dan menindas selingkuhan mantan kekasih nya. Lama kelamaan dia merasakan ada hal aneh di lubuk hatinya. Tidak biasanya dia merasa tegaan, biasanya dia tidak memandang siapa pun...