Vote dulu dan janlup komen setelah membaca!
Ranga yang sedang mengeluar masukan jarinya pun langsung mencium ken, dan ditengah ciuman nya ranga teringat akan vibrator yang dulu dia mau pake tapi ga jadi.
Ranga pun melepas ciuman itu membuat ken kaget.
"Mmmph,- kenapa dilepas..." Ujar ken sambil menatap sayu ranga.
"Sebentar." Tunggu ranga sambil mencari vibrator itu didalam lemari.
Ken yang melihat ranga mengambil sesuatu pun kebingungan.
"Tungging." Ucap ranga sambil menunggingi ken, membuat hole ken terpapar sangat jelas.
"Huft" Ranga menahan nafsu nya dengan melihat hole nya ken begitu pink dan mulus.
"Apaan ituu? " Tanya ken kebingungan sambil menoleh kebelakang.
"Barang yang lagi itu, belum sempat dipake."
Ken teringat apa barang itu. Ken ketakutan
"J-jangan..." Ucap pelan ken sambil menutup kan wajah nya diantara tangan nya yang melipat.
"Mau pake sendiri atau di pake in?" Tanya nya.
"G-gamau dua dua nya... " Jawab lantang ken.
Tasttttt
Ranga menampar pantat mulus putih ken menjadi merah merona, dan membuat ken menjerit.
"Aaaahh!"
"Jawab." Tegas ranga.
"Pa-pake in.." Ucap ken, sambil merintih kesakitan.
Ranga pun langsung memasukan vibrator itu kedalam hole nya.
"Mmhh- udah belum?" Tanya ken sambil menungging hot.
"Udah, sekarang berbalik." Suruh ranga dan ken pun menuruti perintahnya.
"G-gini doang?.." Ucap ken merasa aneh, karena ken hanya merasakan sekali tusukan tanpa nikmat.
"Belum." Ucap singkat ranga, ranga langsung menekan tombol on sedang vibrator itu membuat vibrator nya bergetar sedang.
"Aaahh?! Mmm, anghh Ra-ranga.." Rintih ken melotot karena kaget akan vibrator nya getar.
Ranga melihat ekspresi ken begitu menarik, ranga langsung menekan tombol kecepatan paling cepat.
Takkk
"AAAAANGHHHHHH?!!!!!!!"
"Ranga... S-stop aah! Aku g-gasuka ini, ah!"
"Tapi badan lu sepertinya berkata lain." Ucap ranga sambil memainkan puting ken.
"Aaahh, nghhh-mmm" Desah ken membuat ranga Ingin berbuat lebih.
"Kesini." Ucap ranga sambil menepuk nepuk paha nya sendiri.
Ken menoleh dan melihat ranga, lalu ken menghampiri nya sambil meringkis kesakitan serta ke enakan.
"Mmh?" Ken beranjak ke ranga dan ken sekarang tepat didepan nya.
Ken melihat sangat jelas dan dekat wajah tampan ranga, membuat ken mencium bibir tebal ranga.
Ranga pun membalas lumatan dari bibir tipis ken.
"Mnghhhh, ranga.. Lepasin b-benda ini- ngghh" Ucap ken sambil memegang kedua pundak ranga.
"Oke, ada satu syarat."
"A-apa-ahh!" Lagi lagi ken berbicara sambil meringis karna ada nya benda yang bergetar didalamnya.
"Beri aku blowjob" Ucap ranga penuh gairah.
Ken langsung nurut, dan langsung mengulum penis besar ranga. Tidak lupa dengan vibrator yang masih tertancap di holenya.
"Oongggh" Ringis ken yang mulutnya penuh dengan penis ranga.
"Ugh" Ranga langsung menekan kepala ken membuat ken tersedak.
Uhukkk
Uhukkk
Ken segera melepaskan mulutnya, tetapi ranga berkata lain, ranga malah menarik kembali kepala ken dan mulai mengulum lagi.
Ken merasa aneh akan vibrator nya. Lagi lagi dia cum.
Crotttt
"Nghhhhhhh-"
"Lu udah keluar aja, giliran gua." Ranga menekan kembali kepala ken membuat penis ranga sempurna didalam.
"Ughh!" Desah ranga membuat ranga ingin keluar.
Crotttt
Ranga keluar dalam mulut ken.
"Udah langsung ke intinya." Ucap datar ranga sambil melepas vibrator itu, dan mengangkangi ken.
"Aaanghh!"
Ranga langsung memasukan penis nya kedalam hole ken yang lumayan longgar.
Plaaakk
"Aghhhhh!! P-pelaan!!!!"
Bagaimana selanjutnya?..
Support aku dengan cara vote dan komen yaa! Tq uu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.
Fiksi RemajaBxB, Yaoi, Gay. #VOTE DULU AND HAPPY READING! Ranga yang telah menyiksa dan menindas selingkuhan mantan kekasih nya. Lama kelamaan dia merasakan ada hal aneh di lubuk hatinya. Tidak biasanya dia merasa tegaan, biasanya dia tidak memandang siapa pun...