ASSM-17 Berusaha keras.

5.1K 193 2
                                    

VOTE DULU BARU BACA! HAPPY READING.

Ranga pun segera ke rumah untuk menjumpai ken, usut sudah malam ranga puji berpikir ken sudah tidur.

Cleckkk pintu terbuka..

Ranga segera mengecek ken dan siapa sangka ken sedang menonton tv.

"Hah? Belum tidur?" Tanya ranga sambil melepas jaket nya.

Ranga melempar jaket nya ke arah ken yang sedang menonton TV.

Brukkk

"Ughh, apa?" Tanya ken yang wajah nya terkena lemparan jaket ranga.

"Gua tanya, belum tidur?"

"Aku menunggumu." Jawab ken sambil menatap ranga.

"Oh.. " Ranga lalu menghampiri ken dan mendekati wajah nya ke ken.

"Kenapa kamu selalu mendekatkan wajahmu padaku? Tapi gamau cium aku." Tanya ken yang sedang pout.

"Ohh? Itu mungkin tidak terjadi." Jawab ranga yang menjauhkan kembali wajahnya.

"Apa-"

"Besok kau boleh kuliah." Cetuk ranga.

"Hahh? Benarkah, yess" Ken yang kegirangan.

"Dengan satu syarat." Ucap ranga yang memberhentikan ken yang sedang kegirangan.

"Huh??.. Apa?" Tanya ken.

"Kau harus tinggal disini. " Ujar ranga yang sedang menggaruk garuk kepalanya.

"... Kenapa gitu?" Tanya ken terheran-heran.

"Pilih mau kuliah atau tidak?" Cetuk ranga.

"YA MAU! tapi alasan nya apa..."

"Nanti gua kasih tau." Ujar ranga lalu menarik ken dan menuntun ken untuk kekamar.

"Dah, tidur besok kita berangkat bareng." Ucap ranga yang membaringkan ken.

"U-uhh ya.. Kamu tidur dimana?" Tanya ken.

"Sofa."

"Uhh tidak! Kau harus bersamaku!" Ucap ken yang tengah memegang tangan ranga.

"Apa harus?"

"HARUS! CEPET SINI" Ucap ken yang menarik ranga membuat ranga terjatuh dan saling bertatapan.

Brukkk

"Hahh, pelan dong bagaimana kalo gua nanti gasengaja menciumnya." Ucap ranga lalu berbaring bersama ken diranjang.

"Hehe.. Maaf"

Sekitar jam 07.30pagi ken pun terbangun, dia ingat akan jadwalnya jam 08.40pagi.

"Whaaaa!" Ken yang terkejut setelah bangun, dan melihat ke samping nya ternyata ranga masih tertidur.

"Ranga bangunnnn!!" Ucap ken heboh.

"Hoaam, berisik bodoh." Ucap ranga yang sedang pelan pelan beranjak ke kamar mandi.

"Hehh mau kemana! " Ken yang gercep langsung menarik tangan ranga.

"Mau mandi lah, ayolah nanti telat." Ucap ranga yang keliatannya masih mengantuk.

"Ih! Enak aja aku duluan yang bangun! Aku dulu yang harus mandii!!!!" Ucap teriak kenn yang tengah berebut.

"Lalu, mari mandi bareng." Ucap ranga yang menarik tangan ken kembali.

"E-ehh!!"

"Mau apa ga mau?" Ucap ranga yang mengeluarkan aura sangatt coolll.

Karena ken berpikir daripada telat lebih baik mandi bareng, ken berpikir juga itu hanya lah mandi biasa.

Mereka berdua pun akhir nya mandi bareng.

"... " Sunyi

"Aku akan memandikan mu, lepas bajunya." Ucap ranga yang merenggut baju ken.

"E-ehhhh tungguuu!"

Dan ken pun kalah melawan karena ranga sangat kuat.

Akhirnya ken pun pasrah akan dimandikan olehnya.

Saat dimana bagian vital nya ken yang akan diusap..

"E-ehhh! Tunggu ini aku bisa melakukan sendiri!" Ucap ken sambil berbalik ke arah ranga.

"Diem." Ranga yang langsung menyabuni penis mungil ken.

"Mmm, ah geli anj-"

"Apa?" Cetuk ranga.

"Eh-e-eh hehehe enggak"

Ranga pun daritadi sedang keras, karena melihat pant*t ken yang begitu mulus.

Saat dimana tidak sengaja ken memundurkan diri, ken merasa di belakang seperti ada yang sangat keras!!!!

"Ughh" Ranga yang telah kaget karena penis nya tersentuh.

Pas ken melihat ke belakang...

"E-eh apa! Sejak kapan itu berdiri!" Ucap kaget ken.

"Karna kau ini bodoh."

"Kok? K-kok aku!" Ucap ken yang segera menjauh ke ranga.

Ranga pun menghampiri ken dan ken pun sudah terpojok.

"Mau kemana sih?" Tanya ranga dan menarik tangan ken kembali.

"K-kamu ga ngapa ngapain? " Tanya gugup ken karena ranga seperti menahannya.

"Gak. Gua bakal nahan, cepet sini belum selesai mandinya." Ranga yang kembali memandikan ken.

Karena ken merasa ada yang salah ken pun bertanya.

"Mau aku bantu?" Tanya ken.

"Hahh?" Ranga terheran heran.

Ken segera menghadap ke ranga dan turun perlahan memegang pinggang ranga.

"I- ini pasti sakit jika ditahan, mau aku bantu?.... " Ken bertanya dan merambat kebawah.

"Ughh ga usah...!" Ucap ranga yang sedang berusaha keras menahan diri.

"Kau sudah berusaha keras." Ucap ken yang tengah memegang penis besar ranga dengan tangan mungil nya.

"Ughh, sial"

Slruppp

Slruppp

"Mghh, apa aku benar?" Tanya ken yang sedang memberi blowjob.

"Ya, teruskan ughhh"

"Mmmhhh, sangat besa-"

Plokkk

"Ugh?!!!!" Ken yang kaget kepalanya didorong, sehingga membuat penis ranga masuk lebih dalam ke mulutnya.

"Aaahhh" Erang ranga.

Crotttt

Croottt

Ranga pun keluar di mulut ken.

Gullpp

"Kenapa di telan bodoh, keluarin cepet" Ucap ranga yang tengah memegang pipi ken.

"Gak apa..."

Gimana selanjutnya? Bahkan mereka lupa jadwal kuliah nya..

Support aku dengan cara vote dan komen ya! Tq uu.

Btw telat up karena laptop sedang bermasalah, mohon dimengerti arigatoo!

Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang