ASSM-8 Ereksi Berat

11.8K 279 0
                                    

Ken pun nurut dan mengikuti ranga, kemana dia pergi? Yup, ranga membawa ken ke kamar ranga karna takut akan tetangga sebelah mendengar.

"Pakai itu" Ucap ranga sambil melihat ke arah vibrator yang ken pegang.

"Huh? Maksutnya?" Ken bertanya dan melirik juga ke vibrator yang dia pakai.

Karena ken polos dan tidak tau apa apa mengenai vibrator itu , lalu ia kasih ke ranga.

"Nah" Mengasih vibrator ke ranga.

Sentak ranga terkejut.

"Hah? Ini kau pake bodoh." Suruh ranga sambil mengasih kembali vibrator itu.

"Buka celana mu!!," Sambil tersipu malu karena mengatakan itu kepada cowo.

"H-hahh?? Kau mesum apa gimana!!!!" Meneriaki ranga.

"Ohh? Kau lebih suka ditonjokin daripada memasukan vibrator itu ke hole mu ya-." Ranga kaget akan keceplosan nya menyebut hole..

"Apaa?? Hole ku?, hey... Jangan jangan kau berniat...?" Cetuk ken.

"Yaudah gausah lama lu, minta ditonjok sampe mati atau pake itu." Ucap ranga.

Karena ketakukan ken, ken lebih baik mencoba nya karena ken juga penasaran akibat penampilan boti nya haha.

"Tapi aku gabisa pake nya.." Ujar ken.

"Ahh, sial. Tinggal dorong saja ke hole mu." Jawab ranga dengan tersipu.

"Mau kah kamu pasangin?" Ujar ken yang benar benar tidak bisa memakainya.

"Gak!" Cetuk ranga.

Ken pun terpaksa memasuki sendiri, dan setelah itu ken buka celana serta kelanjang bulat bawah. Dihadapan ranga.

"U-udah? Apa kau ga jiji. " Tanya ken.

Ranga pun kaget akan perkataan nya, iya juga kenapa ranga ga jiji biasanya dia anti sama begituan.

"Huh? E-engga usah banyak bacot! Masukan lahh!" Cetuk ranga.

"O-oke, hanya kali ini" Ken yang tidak tahu vibrator nya ada tombol on memasukan begitu saja, dia pikir vibrator nya hanya diam di hole nya tanpa bergerak apapun.

"Hmm, angghh... Lihat itu gabisa" Ucap ken yang sedang berusaha memasuki nya sambil merem merem kesakitan.

Ranga pun bengong lihat ken yang tengah memakai vibrator itu, entah kenapa ada sesuatu yang keras di bawah perut ranga!!!

"Ah shit, gak ini gua ga keras ga!" Batin ranga.

"Hahhhh-" Desah ken yang kencang membuat ranga kaget dan menghampiri ken.

"Husss. Ini kos an. Lu gaboleh desah kenceng2." Ranga membekap mulut ken dan entah kemana ranga melihat arah hole ken yang tengah menungging dan vibrator yang telah masuk. Ranga pun tersipu melihatnya.

"Hmhh-aaahh ini menggelitik" Bisikan ken ke kuping ranga.

Ranga pun kaget dan tiba-tiba itu kembali lebih mengeras! Rasanya ada yang ingin keluar! Ranga sentak kaget.

"Ahh!! Yauda itu keluarin saja, gua mau kekamar mandi." Ucap ranga yang tengah menutup mulut karena tersipu malu.

"H-huhh? Baik..." Ken terheran heran, dan setelah itu ken melepas vibrator itu dan memakai kembali celana nya.

Ranga yang meranjak ke kamar mandi pun.. Segera melepas celana nya dan melihat bahwa penis nya sudah berdiri tegak seperti tiang membuat dia ereksi berat.

"Aaaahh siall ckkkk" Ga lama ranga ereksi, dan ngocok penis itu.

"Ssssssh ah," Ranga yang tengah ngocok itu pun tiba-tiba membayang kan ken tadi.

Crotttt

Crottt

"Hahhhh" Ranga kaget setelah memikirkan ken langsung keluar begitu saja.

"Ahh, gua gaberes." Ucap ranga sambil menutupi matanya dengan pergelangan tangan.

Setelah ranga kembali ke kamar, ranga melihat ken yang sedang tertidur.

"Sial, dia kenapa tidur disini" Batin ranga.

Ranga pun menghampiri ken, entah kemana ranga melihat ke arah bibir ken dan mengusap bibir ken.

"Kenapa lembut sekali...?" Batin ranga.

Sentak, ranga kaget. Apa yang dia lakukan kepada orang tidur.

Karena ranga tidak biasanya begini, ia segera pergi keluar dan meninggalkan ken untuk ke markas , tanpa memberitahu apa apa yang ia perbuat kepada ken.

Ranga pun pergi dan mengunci pintu kos-an nya agar ken tidak kabur. Sekitar jam 16.00petang ranga ke markas.

Gimana kelanjutan nya? Sayang banget ranga tidak tahan melihat ken yang sedang memasuki vibrator nya..

Support aku dengan cara vote dan komen yaa! Biar aku semangat bikin cerita nyaa! Tq uu.

Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang