ASSM-22 Menenangkan

3.7K 165 3
                                    

Setelah ranga dan ken kembali ke kos-an, marbel dan Luffy pun memutuskan untuk kembali ke markas.

*pov marbel*

Setelah marbel dan luffy sampai ke markas, dan tanpa membawa apapun, tanpa sadar ia sedang ditunggu oleh cio, karena cio pikir marbel dan luffy membawa makanan.

"Ayo masuk aaahh~" Ucap panjang marbel lelah akan menyetir.

"Ayo" Jawab luffy.

Tengah luffy dan marbel masuk, luffy ditelfon oleh seseorang..

Kringggg

Kringggg

"Hah? Siapa?" Ucap marbel yang sentak berhenti jalan.

Luffy pun melihat handphone siapa yang menelfon nya, dan ternyata itu adalah..

"Oh ,,, ini ranga." Ucap luffy sambil menujukan itu ranga.

"Oh, yaudah gua masuk dluan. Atau lu mau masuk aja telfon nya?" Tanya marbel.

"Gak, nnti gua masuk, mau angkat ranga sebentar." Ucap luffy, karena luffy orang yang termasuk introvert, tidak mau ada siapapun yang menganggu pembicaraan nya.

"O-oke," Ucap gugup marbel setelah melihat tatapan dingin luffy.

Marbel pun masuk kedalam, dan luffy mengangkat telfon.

Creckkk, pintu terbuka.

Setelah cio yang menanti kedatangan makanan, akhirnya cio yang tidak sabar pun menyeletuk.

"Waah! Manaa makanankuuuu!!" Ucap cio dari jauh, yang dimana marbel masih membuka pintu.

"Mana! Mana!" Ucap cio yang lari kecil menghampiri marbel.

"H-huh? Apa?!" Ucap marbel kaget akan hentakan dari cio.

"Kau membawa makanan kann!" Ucap cio yang langsung menggeledah setiap sisi dari marbel, tanpa mengetahui marbel bawa atau tidak.

"Apasih! Gaada anjir" Cetuk marbel yang sedang digeledah oleh cio.

"Gausah boong!" Cetuk balik cio.

"Emang gaad-"

Ctaaarrr

Kreaak

Bunyi HP terjatuh sangat keras.

Marbel dan cio sentak kaget, dan cio berhenti melakukan aksinya.

Marbel yang kaget langsung melihat kebawah, apa itu...

Dan ternyata itu HP dari marbel, setelah marbel mengambil nya, ternyata HP marbel sudah hancur lebur yang dimana sudah mengenai LCD, kemungkinan 90% tidak dapat diperbaiki.

"H-hah....." Ucap tercengang marbel yang melihat HP nya lebur.

Cio yang melihat kondisi HP nya marbel pun kaget dan meraih padangan marbel.

"GUA MINTA MAAF!!" Ucap keras cio.

Dan marbel tidak ada jawaban..

"Hei..." Tegur cio pelan.

"Apa lu tau....??" Ucap datar marbel yang tengah menunduk meratapi HP nya.

"Hah? T-tau apaan?" Ucap cio merasa bersalah.

"INI HP HASIL KERJA KERAS GUA BGST! GUA BERTAHUN TAHUN NABUNG CUMA BUAT BELI INI!" Teriak marbel sangat keras dsn anak anak mulai menggerumuti marbel dan cio atas keributan yang begitu keras.

"Y-ya gua tau, gua gapunya keluarga, gua gapunya uang buat ganti ini semu-"

"LO PIKIR CUMA LO YANG GAPUNYA KELUARGA BANGSAATT?!" Cetuk marbel yang emosi nya sudah tidak terkendali

Semua anak anak mencoba menenangkan marbel, dan tanpa sadar cio yang emosian karna dikatain abis abisan pun..

Braaaghhhhh

"Ahk," Marbel yang kena tonjok oleh cio. Semua anak kaget dan coba menenangkan keduanya.

Sementara luffy yang samar mendengar keributan pun langsung masuk.

Clecckk

Luffy hendak melihat semua anak menggurumuti nya, wajah marbel merah dan sedang posisi terduduk.

"APA INI?!" Ucap luffy hendak masuk.

"Kenapa lu gabilang kalo disini!" Ucap salah satu anak.

"Apaaa! Cerita in semuaa!" Ucap luffy panik yang tidak tahu mengapa.

"Maaf.. Gua gabisa ngendaliin emosi gua, HP nya gua bawa, gua bakalan benerin ini HP. " Ucap cio dan merebut HP yang tergeletak lalu pergi dari markas entah kemana.

Luffy tidak melepas pandangan dari cio, Luffy langsung tahu bahwa cio lah yang membuat semua terjadi.

"Semua pergi. Gua yang ngurus ini." Ucap Luffy lalu membawa marbel kekamar markas.

Setelah Luffy membawa marbel ke kamar markas, Luffy segera mengkompres memar yang diakibatkan pukulan dari cio.

"Aww" Ringis marbel yang nyeri akan dikompres.

"Eh, ya maaf"

"Mmmm, kutandai kau" Gumam marbel yang terdengar oleh Luffy.

"Huh? Lu bisa cerita in semuanya?" Ucap Luffy yang tengah mengkompres.

Setelah marbel mendengar kata lembut yang jarang sekali ia dengar, dia pun melirik ke Luffy dengan tatapan dalam.

Tiba tiba,,,

Hiksss

Hiksss

Hiksss

"Eh!!!! KENAPA!" Ucap kaget luffy yang melihat marbel batiba menangis.

Luffy memeluk marbel untuk menenangkan nya.. Dan meluangkan waktu untuk mendengar semua kejadian awal mulai nya.

Hiksss

Gimana selanjutnya? Sepertinya Luffy sok baik nih? Atau emang suka sama marbel? Haha.
Btw,, ada apa yah ranga menelfon Luffy tadi?

Support aku dengan cara vote dan komen! Tq uu.

Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang