VOTE DULU CEPET! Tq uu.
Ranga pun sampai ke markas, markas kebetulan lagi ramai. Ya walaupun emang gapernah sepi, emang kek hati lu pada sepi cmiiwww canda muah.
Cleckk pintu terbuka.
"Ah? Ohhh haaayy brrooooooo kangen bangetttt" Marbel menghampiri ranga dan memeluknya dengan harapan akan dipeluk balik.
"Heh" Tertawa tipis ranga.
Lalu ranga menghampiri ke anak anak, dan langsung ditodorin minum serta rokok.
"Fiiuhhh, oh iya gua mau lepas ken." Ucap ranga sambil menghembuskan rokok.
Semua terdiam dan tercengang karena ranga melepasnya begitu cepat tanpa kelihatan tidak memikirkan pun masalah itu.
"Whaaatt? Apa apaaannn! " Ucap cio sambil merenggut baju ranga.
"Lepasin." Cetuk ranga.
Cio belum melepasnya karna tidak Terima, mangsa nya belum disiksa pedih olehnya.
"KU BILANG LEPASIN BANGSAATT!" Ranga yang tengah emosi membuat semua gentar.
Semua terdiam dan cio pun melepasnya lalu..
"M-maaf."
"Lalu? Kenapa kau melepasnya? " Tanya luffy dan serta anak anak yang mungkin akan menanyakan hal yang sama.
"Karna dia udah jelasin semua, dan gua makin benci sama ibel. Semua juga bukan sepenuhnya salah dia, dia juga masih ingin menjalankan tugas nya di kampus." Ucap ranga sambil menatapi sinis ke cio.
Cio pun ketakukan akan tatapan ranga.
"Yakin? Semua udah dipikir mateng mateng?." Ucap Luffy penuh mengsadarkan.
"Ya."
"Kalau begitu ayo kita memukuli nya untuk yang terakhir kali!!!!" Ucap marbel.
Cioo pun setuju dan "AAAYUOOOO".
" GA!!!!!!" cetuk ranga sambil menendak meja dengan kaeras sekan ranga tidak Terima apa yang diucapkan mereka.
Semua tercengang akan hentakan ranga yang sangat keras.
"... "
"Ehh... Ya karna dia mau belajar lagi!gimana kalo dia bonyok sialan." Ucap ranga yang gugup dan kaget akan perbuat nya.
"Yaudah serterah lu. " Jawab luffy dan semua anak anak pun mengangguk kecuali cio, yang sudah benci ke ken.
"Bajingan homo." Tiba-tiba cio ngomong ini tanpa menatap siapa pun.
"APA???!!!"Cetuk ranga yang tengah menghampiri cio.
"... "
"Hahhhkk? Gua lagi liat vidio yang dikirim temen anying, ini homo noh liat" Cio yang kaget langsung menunjukan vidio itu.
"Oh.. " Ucap ranga yang sedang mikir bahwa cip mengatai nya 'homo'.
"Yapppp, untung kita anti gaaaayyy!! RAWRRRR" Ucap cio kesenangan sambil memeluk semua anak anak.
"Kau kesini ku bunuh." Ucap ranga yang embung untuk dipeluk. (Embung = gamau)
"Aaah galak nya... "
"Ranga sini deh." Marbel yang tengah menarik tangan ranga ke belakang anak anak.
Ranga lalu mengikuti.
"Apa?" Tanya ranga.
"Jujur, apa yang lu lakuin dirumah sama ken? Kenapa lu beda sekan lu dihipnotis sama nya. " Ujar marbel.
"Apa itu urusanlu?" Jawab singkat ranga dan ranga langsung pergi dari hadapan marbel.
"Hah...... " Marbel yang terdiam.
Ranga langsung pamit dan akan kerumah untuk memberitahu kabar kalo ken besok bole pergi ke kampus.
Setelah hampir seharian ranga di markas, sekitar jam 00.00pm dia pulang.
"Thankkss bro. Duluan yaa" Pamit ranga yang sudah tos-an ala ala.
"Iyooo hati-hati" Ucap smua anak anak.
Gimana kelanjutan nya? Apa ken akan masih berhubungan baik nantinya pada ranga?
Support aku dengan cara vote dan komen yaa biar cepet up nya! Tq uu.
Sorry kalo up lama, ini lagi diusahain banget cuy soalnya juga lagi sakit laptop gua ga bisa diketik vevek lopyu mwah makasih uda nungging eh nungguin maksutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.
Fiksi RemajaBxB, Yaoi, Gay. #VOTE DULU AND HAPPY READING! Ranga yang telah menyiksa dan menindas selingkuhan mantan kekasih nya. Lama kelamaan dia merasakan ada hal aneh di lubuk hatinya. Tidak biasanya dia merasa tegaan, biasanya dia tidak memandang siapa pun...
