VOTE DULU, JANGAN LUPA KOMEN SETELAH MEMBACA!
"Coba tenang dulu" Ujar luffy lembut sambil memeluk marbel.
"Jangan dipeluk hikss anjir gabisa nafas" Ucap marbel sesenggukan.
"Eh! Haha? Maaf"
Setelah luffy melepas pelukan itu marbel merasa ada yang kurang..
"Hikss, mendingan dipeluk" Ucap marbel yang tambah kejer.
"Eh! Kapan ceritanya kalo begitu!!" Ucap luffy langsung bergerak menghampiri marbel lalu memeluk kembali.
Setelah marbel yang dipeluk sedikit tenang, ia pun mulai berbicara untuk cerita apa yang terjadi.
"Jadi, Handphone gua ancur hikss terus-"
"Gitu doang?" Cetuk luffy yang memotong pembicaraan sang empu.
"IH! DENGERIN DULU ANJ-"
"ssstt , gua pergi nih kalo lu berisik" Cetuk luffy lagi, sambil membekap mulut marbel yang hendak omong kasar.
"Ja-jadi HP gua ancur karna cio, gara-gara dia buat gua bingung."
"Entah apa yang dia pengen, tapi dia bilang makanan, baru mau bilang kalo gaada, eh HP nya jatoh pisan."
"Dia malah gaterima, ditonjok deh, double kill rasanya, udah itu hasil kerja keras sendiri ditambah dia nonjok, bahkan dia bahas keluarga nya yang gaada, terus what about me?"
Gumam marbel yang tanpa menyadari sedang menangis kecil dan menyender di dada bidang luffy sambil memainkan jarinya dipaha luffy.
"Hehe" Luffy cengigis kecil, membuat marbel mendengar nya langsung melepas pelukannya.
"KOK HEHE? DENGERIN GA?!!" Ucap marbel.
Karena marbel berisik, Luffy yang berbicara "ssstt , gua pergi nih kalo lu berisik" Pun beneran pergi.
Marbel yang kebingungan kenapa Luffy tiba-tiba pergi pun merasa sedih.
"huaaaaaaaa, semua jahat! Jahat jahat jahat! Semua jaha-!" Rengek marbel yang keras membuat Luffy lari menghampiri nya dan tidak sengaja Luffy membuat marbel terbaring telentang.
Brughhh
"Ssstttt, iya gua ga pergi jangan teriak, yang diluar kepo tuh" Ucap Luffy yang lagi lagi membekap marbel yang sedang berbaring.
"Mmmpp" Angguk marbel.
Luffy melepas bekapan itu, dan Luffy segera berbaring tepat disamping marbel.
"Dunia jahat, semua jahat.." Gumam marbel yang terdengar Luffy.
"Jangan ngomong begitu, gua cium nanti" Ucap bisik Luffy.
Marbel yang mendengar ucapan itu pun langsung kaget dan baru saja ingin mengucapkan..
"HAHHHHH!!!" Teriak marbel melihat ke Luffy ternyata Luffy sudah tidur.
"Lah tidur si anying. Salah denger kali yak?" Ucap marbel kebingungan dan tak lama marbel bergabung untuk tidur.
Luffy yang masih sadar pun terkekeh akibat sifat konyol nya marbel.
*pov ranga*
Ranga yang sudah berada dirumah dengan ken, kini ia sedang mencoba handphone baru ken yang dibelikan ranga.
"Gimana suka?" Tanya ranga yang melihat ken sedang mencoba handphone baru nya.
"Suka! Makasih"
Cupp
Dengan reflek ken mencium pipi ranga, membuat ranga tercengang dan kaget karena seumur umur ranga ga pernah ciuman maupun dicium sama seseorang sama sekali!
"Eh?" Lamun ranga.
"E-eh maaf... Reflekk..." Ken pun ikut kaget atas apa yang dibuat nya.
Tiba tiba ranga menunduk kebawah, dan perlahan meranjak pergi untuk ke kamar.
Tengah dimana ranga sedang berjalan, ken pun kaget dan berinisiatif untuk hal apa yang dilakukannya tadi.
"Rangga-" Ucap ken sambil memegang baju ranga yang belakang, membuat ranga berhenti berjalan.
Ranga menoleh kebelakang, dan ken kaget akan muka ranga yang sangat memerah.
"H-heh! Kamu sakit?!" Tanya ken yang terkejut.
"Ga- Gapapa" Gugup ranga yang ternyata sedang tersipu malu, membuat wajah ranga begitu merah seperti kepiting rebus.
Ken tanpa sadar melirik kebawah ranga, ternyata ranga sedang keras!
Ranga yang menyadari ken telah melihat bahwa dia sedang terangsang pun mencoba mengalihkan.
"Dah tau kan? Udah sana, gua mau ngatasin sendiri" Ucap ranga.
Ken masih tercengang sambil melihat ada yang berdiri tegak.
"Aah..." Ucap ken lalu langsung menarik ranga untuk kekamar.
"Eh! Udah gausah." Ucap ranga terkejut.
"Gapapa! Cepet tiduran" Tuntun ken, membuat ranga nurut akan suruhan nya.
Ken pun naik keatas ranga, dan membuka baju nya, membuat ranga tambah merangsang.
"Ckk" Decak ranga, yang menelan ludah.
"Maaf udah menciumu, tapi aku akan mengulang kejadian tadi." Bisikan ken yang membuat ranga bingung.
....
Slurrppp
Ciuman ken sangat badas! Lumatan ken membuat ranga lebih keras dibanding batu! Lidah ken yang menjelajahi mulut ranga membuat ranga ikut ikutan dan ken kini berada dibawah ranga.
"Emnhhh nhh- nghh" Desah ken karena ranga sangat jago adu mulut, ditambah ken sesak tidak bisa nafas.
"Puaaah" Lega ken setelah ranga melepas ciumannya.
Ranga tanpa basa basi langsung membuka baju ken semua serta celananya, dan kini mereka telanjang bulat.
"Jangan harap besok bisa jalan." Ucap ranga yang langsung memasukan 2jari ke hole ken untuk melonggarkan.
"Nghhhh?!!!!!" Desah keras ken karena seperti ada yang menyetrum didalam hole nya.
Gimana selanjutnya?...
Support aku dengan cara vote dan komen yaa! Tq uu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.
Teen FictionBxB, Yaoi, Gay. #VOTE DULU AND HAPPY READING! Ranga yang telah menyiksa dan menindas selingkuhan mantan kekasih nya. Lama kelamaan dia merasakan ada hal aneh di lubuk hatinya. Tidak biasanya dia merasa tegaan, biasanya dia tidak memandang siapa pun...
