Setelah se-geng itu membekap ken, akhirnya dibawa lah ken ke markas nya. Ranga dan marbel segera menyusul ke markas, tetapi tiba-tiba ada wanita yang menggoda ranga.
"Emm.. Ka boleh minta Instagram nya ga? " Ucap wanita itu.
"Temen gua yang lu maksud? " Sambil menunjuk ke arah marbel.
"E-engga, kamu maksutnya... " Ucap gugup si cewe.
"Oh boleh, sini" Rangga meminta handphone si cewe.
Setelah cewe itu kasih si cewe malah bilang..
"Cool banget ya ka, btw ketua dari geng vylao kan? " Tanya nya si cewe.
Ranga pun terdiam setelah mendegar kata kata itu karna ranga tidak suka jika cewek cewek tertarik pada nya karena dia ketua geng, tidak jadi lah ranga menulis ig nya karena ranga berfikir "Jadi kau termasuk cewe sampah itu" Ucap ranga sambil memaksud ibel. Lalu ranga melepas kan HP cewe nya dan langsung pergi tanpa mengatakan apapun.
"Kakkk?" Memanggil ranga yang tengah berjalan.
Setelah ranga dan marbel menuju markas, ia pun sampai disana.
"Mana bajingan itu" Tanya ranga pada anak anak nya.
"Di dalem kamar sana. " Ucap anak geng nya sambil menunjuk arah kamar.
Ranga pun bergegas untuk menghampiri ken.
"Oh ya benar, kau bajingan sialan ini. " Ucap ranga sambil meregang kan pipi ken.
Ken yang sedang pinsan pun terbangun akibat mendengar begitu banyak suara. Setelah itu dia pun tersadar dia sedang di ikat di atas bangku.
"Ap-apa apaan ini, lepasinn!!" Ucap ken penuh kaget.
Ken melihat ke arah ranga dan tak asing bagi nya.
"K-kau?" Tanya ken sambil menatap ranga.
"Ya, gua pacar ibel anjing!! " Sambil mengepalkan tangan nya dan mengarah ke muka ken.
Brughhh..
Lagi lagi tonjokan ranga, ken langsung menunduk dan ya...
Hikss
Hikss
Hikss
"Gua salah apa?" Ken bertanya sambil seng senggukan.
"Lo nanya salah lo apa? Salah lo karna udah ngambil cewe gua!" Ucap ranga dengan menjenggut rambut ken dan ditatap oleh ranga sambil melotot.
Brughhh
"Akhhhh" Ken kesakitan.
"Berhenti gua ga ngambil cewe lu!" Ucap pembela ken.
"Apa? Apa yang mau dijelasin kalo temen gua udah liat lu, dan gua udah mergokin lu!" Ucap ranga penuh urat di mukanya.
Baru saja ken ingin menjeleskan apa yang dimaksud mengambil ibel... Tetapi ranga duluan minta ken disiksa sepuas mereka.
"Go!" Ajak ranga.
Anak anak pun menonjok ken dengan tawaan, sedangkan ken sedang merengek kesakitan, belum lagi mengingat trauma yang begitu sakit di lubuk hatinya.. Ken pun bicara...
"BUNUH AKUU!!!!! JANGAN DI SIKSA!!! LANGSUNG BUNUH AJAAA!! Hikss hikss hikss" Ucap ken sambil meneriaki semua nya dengan tangisan yang begitu histeris.
"KALO TIDAK MEMBIARKAN AKU MENJELASKAN SEMUA NYA ! BUNUH AJA LANGSUNG AKU! JANGAN DI SIKSA! HIDUP KU SUDAH TERLALU BANYAK SIKSAAN!! Huhuhu, "
"BUNUH CEPATT!!! AKU INGIN BERTEMU DENGAN IBU DAN AYAH DI SANA! BUNUH CEPAT JANGAN SIKSA AKU!!! KU MOHONNN!!" Ucap ken dengan terisak-isak.
Semua pun diam mendengar curahan hati ken. Jlebb, masuk ke kuping ranga yang diucapkan ken tadi 'aku ingin bertemu ayah dan ibu" Teringat akan ranga yang tida memiliki ayah dan ibu. Membuatnya merasakan hal yang begitu sama.
"Berhenti." Ucap ranga sambil menunduk
Semua pun berhenti, dan terheran heran biasanya ranga tidak memperdulikan apapun yang diucapkan di korban.
"Semua keluar." Ucap ranga dengan mengepalkan tangan.
Semua pun keluar atas perintah ranga.
Ranga pun menghampiri ken yang sudah bonyok, dan dipenuhi darah atas tonjokan anak anak nya tadi.
"Kenapa...? Bunuh aku sekarang... " Ucap ken yang penuh darah.
"Tidak." Ucap ranga yang berkaca-kaca karena mengingat ke dua orang tua nya.
Ranga pun berusaha tidak menunjukan apa yang terjadi juga pada dirinya.
"Kau mau menjelaskan apa?" Tanya ranga.
"Aku tidak bisa berbicara banyak, dari sebelum nya, karena mulutku sakit hikss hikss" Ucap ken yang daritadi masih menangis.
"Sini kau.." Ucap ranga sambil melepaskan ikatan yang sedang mengikat ken.
Gimana kelanjutan nya? Apa yang bakalan ranga lakuin ke ken? Apa ken bakalan menjelaskan?
Tungguin terus yaa! Support aku dengan cara vote dan komenn! Tq uu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku suka selingkuhan mantan kekasihku.
Novela JuvenilBxB, Yaoi, Gay. #VOTE DULU AND HAPPY READING! Ranga yang telah menyiksa dan menindas selingkuhan mantan kekasih nya. Lama kelamaan dia merasakan ada hal aneh di lubuk hatinya. Tidak biasanya dia merasa tegaan, biasanya dia tidak memandang siapa pun...