🔞》3. five-thousand-dollar job burden

3.3K 121 71
                                    

welcome to Escape's first emoticon chapter (^_^)v hehe aku update menunggu jk selesai livee

now happy reading !!

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Yoongi sudah membayar dengan kartu kreditnya yang berwarna hitam seorang gadis senilai lima ribu dolar. Entah transaksi pembelanjaan macam apa ini yang pasti Yoongi setengah sinting merelakan uangnya melayang begitu saja.

"Apa yang kau ingin aku lakukan?" desis seorang perempuan yang dibelinya karena merasa sedikit tak enak. Pasalnya dia tak berekspektasi akan mendapat tawaran sebanyak itu dengan pria pendiam yang baru saja membeli tubuhnya untuk semalam ini.

Elle menemukan dirinya duduk di kursi bar daripada pelacur lain yang langsung digiring ke kamar. Jade bahkan sudah pergi bersama kekasihnya untuk berduaan, dan kini pukul 11 malam ia cuma duduk di bar bersama pria yang tak mengindahkannya.

"I said I need weed."

Matanya mengerjap, ia lalu buru-buru membuka dompet kecilnya untuk mencari apa yang dibutuhkan pria kaya raya itu. "Oh, tidak, aku hanya punya heroin."

Menyeramkan bagaimana pria itu melirik dengan tatapan dinginnya seolah men-judge keteledoran Elleanor sebagai pengedar dengan tak menyediakan kebutuhan pembelinya dengan baik. Hal itu membuatnya bingung apakah pria ini bisa disebut pria baik karena sudah menyelamatkannya atau sebaliknya. Nyali Elle benar-benar menciut di sampingnya, sisi jalangnya menghilang, tiba-tiba saja seperti kucing tersesat kotor yang mengeong lirih membutuhkan tempat tinggal.

"K-kau tidak suka heroin?"

Tidak ada clue sama sekali apa yang diinginkan pria itu. Elle jadi penasaran apa alasannya membayar lima ribu dolar untuk diam.

"Apa kau hanya ingin aku menemanimu minum?" Elle memutar otak. Mungkin, ya, dia cuma ingin mengobrol, jadi gadis itu berpikir untuk mulai bertanya sesuatu yang umum, seperti, "Bagaimana aku harus memanggilmu—"

Namun tiba-tiba saja pria itu berdiri dari kursinya. Elle tentu saja langsung mengikuti seperti personal asisten yang siap melakukan apapun. "Yoongi; sebaiknya kau ucapkan dengan baik saat kugunakan tubuh lima ribu dolarmu itu, ...?"

Gulp. "Elleanor, or just Elle."

Yoongi melengos pergi berjalan lebih dulu keluar dari kelab yang makin ramai itu bersama Elle yang mengekor di belakangnya sambil mengembangkan senyum masam, tapi kemudian dia mencoba tersenyum lebih lebar. Setidaknya ini lebih masuk akal daripada hanya diam, batinnya. "Kau sangat membutuhkan ganja? Aku bisa bertanya pada temanku yang lain dan memberikannya gratis padamu," katanya, mulai berani bicara lebih banyak melihat pria itu juga mulai mencairkan es kutub dalam dirinya.

"Tidak jadi. Sudah terlalu banyak uang yang kukeluarkan malam ini untuk tubuhmu. Kugunakan kau saja untuk melupakan masalahku. Kau bakal suka, kan?"

Elle memanggilkan taksi untuk mereka berdua pergi darisana. Sambil memikirkan pernyataan dan pertanyaan pria itu barusan, ia menelan salivanya membayangkan apa yang akan pria itu lakukan. "W-what are we gonna do?"

"I just need your little help." Dia mempersilakan sang puan masuk ke dalam taksi terlebih dahulu, baru dirinya menyusul setelahnya. Menyebutkan salah satu hotel paling mewah di Los Angeles tempat ayah dan ibunya juga menginap, lalu menoleh lagi ke arah gadis yang ternyata juga lagi menatapnya. "Maaf, tapi apakah boleh kulihat jemarimu?" tanyanya tiba-tiba, mengulurkan tangan membuka telapak meminta dengan sopan.

Elle tentu tak bisa menolak, lagipula apa yang pria itu ingin lihat dari jemarinya? Ia memberikan tangannya di atas telapak pria itu yang terbuka.

"Kuku palsu. Apakah ini cukup kuat?"

Escape [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang