🌶》22. the cycle won't ever end

865 97 122
                                    

Mungkin udah pada tidur, tapi selamat membaca double update-nyaa ♡

· · • • • 𓏸 • • • · ·

"Is she mad?" Flynn bertanya dari rebah tubuhnya di atas ranjang. Matanya terpejam tapi dia mendengar semua obrolan antara Jade dan sahabatnya yang sedang terpisah benua itu.

Jade melepaskan ikatan rambutnya sambil menghela nafas lelah dan berjalan ke ranjang untuk bergabung dengan prianya. "Bagaimana dia bisa tidak berpikir jika Nolan tidak menyukainya? Ciuman, dua kali, di kereta gantung dan sambil melihat kembang api!"

Flynn tertawa, tangannya terbuka mempersilakan puannya masuk ke dalam dekapan. "Hundred percent want a make out session but since he kinda has feeling for her then he's trying hard to hold on."

Jade tertawa. "I know, right?"

"Tapi kau sepertinya berada di tim pria Korea itu." Flynn tahu Jade tidak akan suka jika dirinya tidak pura-pura menggali pendapat atau bahasanya 'melanjutkan obrolan' dengan basa-basi dan meninggalkannya tidur, maka dari itu Flynn selalu berubah menjadi teman gosipnya.

Jade mengedikkan bahu. "Aku tahu Elle menyukai pria itu juga, tapi dia tidak mau mengakuinya karena dia ingin perhatian yang berbeda. Kau tahu, Elle pencari perhatian, dia suka begitu kepada beberapa pria yang disukainya dari dulu..."

Flynn sudah mengantuk sekali, tapi dia berusaha mendengarkan apa balasan panjang kali lebar puannya.

"...awalnya. Lalu dia bakal berpura-pura menjadi gadis keras kepala ketika pria yang disukainya mulai luluh supaya gantian dirinya yang dikejar. Dia suka bermain peran sebagai pemberi karma. Well, dalam kasus ini Yoongi memang bersalah karena pria itu mengabaikan Elle juga awalnya. Elle jadi bisa mempermainkannya lebih parah."

"Tapi kau ikut khawatir juga ketika sahabatmu dipermainkan pria Korea itu. Kudengar Elle bilang dia lagi marah karena pria itu membatalkan sesuatu?" gumam Flynn, bicara dengan kesadarannya yang sisa setengah. "Jadi sebenarnya kau berada di tim Elle atau si Yoon... ji?"

"Tentu saja aku berada di tim Elle, awalnya, tapi makin kesini aku jadi kasihan dengan Yoongi karena sebenarnya pria itu yang dikerjai."

"Tapi Elle bilang pria itu tidak menyenangkan jadi—"

"Ya itu cuma karena Yoongi sialan sibuknya. Aku berada di tim Elle kalau topik masalah itu. TAPI—" Jade menjeda, dia bingung kenapa jadinya ingin bertengkar dengan Flynn karena pria itu terus menyangkal bicaranya. "Fuck! I'm tired talking with you, let's just sleep."

Flynn mengembangkan senyum kemenangan sambil mengangguk-angguk karena itu yang diharapkannya sedari tadi. "Of course, baby, good night."

Namun setelah diam beberapa menit memejamkan matanya dan merasa hangat berada di pelukan prianya, Jade tiba-tiba membuka matanya lagi sejak terpikirkan suatu hal, "Kupikir Elle mulai akan menggunakan Nolan untuk membuat Yoongi cemburu—"

Oh, ya Tuhan!!! Flynn berusaha menguatkan diri.

"...Elle akan berpikir dia menyukai Nolan betulan, padahal tidak. Motif lain yang tidak kupahami, tapi dia ingin supaya Yoongi makin terganggu dengan fakta pria itu mencintainya. Elle ingin menjadi prioritas, dia menunjukkan pada Yoongi jika dia tak suka pria sibuk, mungkin, atau karena dia juga ketakutan magangnya bakal selesai dengan singkat pula pertemuan dan kisah kasihnya dengan Yoongi?" Jade selalu tertarik dengan kisah percintaan Elle karena sahabatnya itu menjalin hubungan yang jarang tidak dramatis. "Bagaimana menurutmu, Flynn?"

Escape [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang