🔞》23. facing jealously

1.9K 91 109
                                    

Cover baruu, suka yang ini atau yang kemarin?? ㅋㅋㅋㅋ

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Untuk pertama kalinya Yoongi tidak menoleh ke arah tempat Elleanor duduk ketika ia melangkah keluar dari lift. Berjalan dan masuk begitu saja ke ruangannya dengan suasana hati buruk sampai Na Jiwon bahkan tak berani menyapa. Sementara Elle mengintip takut dari sekat mejanya lalu mendengkus ketika pria itu betulan mengabaikan dirinya.

"Apakah kemarin kau sampai di rumah dengan selamat, Elle?"

Kepalanya menoleh ke arah Doha lalu tersenyum. "Yes, thanks for asking."

Kemudian mereka kembali mengerjakan pekerjaan masing-masing. Elle diminta mencari beberapa artikel yang terkait dengan kolaborasi produk dengan selebriti yang relevan. Sampai akhirnya dua jam kemudian ponselnya berdenting mendapatkan pesan, dan jantungnya mulai berpacu ketika menemukan siapa pengirimnya.

Min Yoongi (bujang-nim)
Ke ruanganku sekarang

Gadis itu mendengkus. Yoongi memang tidak pernah memahami apapun keresahannya. Mana mungkin setelah semalam dituduh macam-macam di ruangan kepala divisi lalu paginya dia sudah pergi kesana saja? Seratus persen orang-orang bakal mencibir di belakangnya.

Tidak mau

Min Yoongi (bujang-nim)
It's not an offer, Na Jiwon's coming

Elle berdecak panik. Menundukkan kepalanya dalam bersembunyi di mejanya sambil berusaha mengetik balasan.

Aku tidak mau seks!

Kemudian tiba-tiba saja namanya dipanggil oleh gyejang-nim. "Elleanor, kau dipanggil Na Jiwon."

Min Yoongi (bujang-nim)
Tidak ada yang mau seks

Dengan kepala menunduk dalam dan menghindari beberapa tatapan curiga rekan-rekan kerjanya ia membawa langkahnya menuju ruangan Yoongi dengan lesu. Gadis itu menelan salivanya ketika berhasil masuk dan menemukan Yoongi sedang bersandar di mejanya daripada duduk di kursinya.

"Tutup pintunya."

Elle menggeleng kecil.

Yoongi menarik dasinya karena sesak, menjejalkannya dalam saku begitu saja sebelum jemarinya bergerak melepaskan dua kancing kemeja. Bersiap. Bersiap untuk memberi ceramah panjang kali lebar pada manusia yang tidak menurut dan cuma bisa membuatnya khawatir saja itu.

"Did you think it was fun to play with your safety?"

Elle mengintip sedikit ke pintu yang terbuka sebelum kembali menatap lantai atau jendela secara bergantian. "Aku bukan anak kecil dan temanku bukan orang jahat."

"Aku tidak peduli, tapi orang tuamu menitipkan keselamatanmu padaku."

Gadis itu masih menatap ke arah lain, penakut tapi bibirnya terus berani menjawab. "Apakah dengan kau pergi ke Tokyo artinya kau menjagaku? Itu sama saja—"

"Tatap aku, berikan argumenmu dengan percaya diri supaya aku yakin kau bisa menjaga dirimu di luar sana."

Manik mereka bertemu beberapa sekon sebelum Elle menunduk lagi.

Escape [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang