21. backup date partner

535 100 98
                                    

Harusnya double update, tapi karena sedikit yang nagih jadi aku akan double update setelah vote-nya nyampe 30 yaa ^^ Happy reading ♡

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Ting!

Di tengah sukacita mengetahui ide pemasaran mereka mendapat persetujuan dari manajer divisi, Elle menatap ke dalam layar ponselnya dan menemukan beberapa notifikasi pesan dari pria yang baru saja masuk ke ruangannya.

Dengan senyum mengembang Elle pikir pria itu bakal memberi selamat kepada tim-nya, atau menggoda, karena topik utama obrolan mereka semalam adalah tentang presentasi timnya hari ini, pun, rencana kencan mereka!

Tapi kemudian setelah membaca beberapa baris kalimat yang dikirim, senyumnya menghilang.

Min Yoongi (bujang-nim)
Sepertinya kita harus menjadwalkan ulang rencanaku meminta bantuanmu malam ini

Min Yoongi (bujang-nim)
Aku minta maaf tidak bisa menemani akhir pekanmu, ada urusan mendesak di Tokyo dan aku harus terbang siang ini dan menetap, paling lama 4 sampai 5 hari

Min Yoongi (bujang-nim)
Kau percaya padaku? Aku tidak ingin saat kembali nanti kau mendiamiku, Elle, aku pergi bersama Jiwon saja karena ayahku berhalangan

Min Yoongi (bujang-nim)
Jangan cemburu, dia sudah menikah

Elle mendecih, mengerjap beberapa kali menahan air matanya supaya tak turun. Tapi sebenarnya memang betul ia menunggu kapan pria itu memberitahu siapa yang akan pergi bersamanya, dengan harap-harap besar namanya yang akan ditawarkan untuk menemani perjalanan jauhnya.

Min Yoongi (bujang-nim)
Jawab pesanku atau aku tidak tahan untuk tidak pergi ke mejamu dan berpamitan langsung

Gadis itu tentu langsung mengetikkan balasan di layarnya dan dikirim untuk si pria yang ternyata idenya tidak bijak sama sekali. Dari seluruh kombinasi perasaan sedih, marah, dan kecewa pria itu pergi di janji kencan mereka di akhir pekan, dimana adalah satu-satunya waktu mereka bisa habiskan cukup panjang, Elle cuma berani membalas pesannya dengan,

Hati-hati

Beberapa sekon kemudian pintu ruangan manajer terbuka, lalu Yoongi keluar darisana dengan kebiasaannya yang selalu mencari Elle. Mereka bertatapan sebentar sebelum pria itu melempar senyum kecil dan Elle buru-buru menunduk, tapi buru-buru mengangkat kepalanya lagi untuk melihat pria itu akhirnya pergi.

Rasanya tidak nyaman. Seperti dilepas sendirian di dunia yang asing ini sambil bertanya-tanya kenapa pria itu tidak menawarkan kursi penerbangannya. Elle kira kencannya bakal gila, ke Tokyo, apalagi dengan embel-embel hari 'penentuan' yang dia pikir betulan akan mempunyai makna. Tapi ternyata pria itu pergi meninggalkannya. Ekspektasinya selalu dijatuhkan setelah diangkat diterbangkan tinggi-tinggi. Rasanya sakit sekali.

Ting!

Elle buru-buru mengecek ponselnya lagi di tengah rasa merana yang menyerang.

Min Yoongi (bujang-nim)
Jangan khawatir, aku tidak pergi jauh dan lama, jika semuanya selesai lebih cepat aku bakal kembali lebih cepat pula

Min Yoongi (bujang-nim)
Dan tentang kencannya, kau bisa mengutukku karena ingkar, aku akan mengutuk ayahku

Min Yoongi (bujang-nim)
Aku mencintaimu

Persetan, batinnya.

"Ah, benar, bujang-nim juga akhirnya memberikan uang untuk kita minum merayakan Elleanor-ssi yang bergabung dengan tim!" seru gyejang-nim-nya masih bersuka cita.

Escape [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang