Escape [M] ✔

🔞》25. after

Yoongi menyerah pada orang-orang yang dicintainya tapi tidak balik memberikan rasa. Usahanya sudah pernah ia coba, untuk Park Soohyun, memperjuangkannya sedemikian rupa sampai akhirnya dia menemukan fakta jika cuma dia yang berusaha. Bahwa mutlak jika seseorang punya prioritas lain, dia tidak akan pernah bisa menyita perhatiannya.

Ini bukan lagi Yoongi lawan pria yang menyukai Elle, tapi Yoongi lawan pria yang disukai Elle.

Mirip kasusnya dengan Park Soohyun. Seberapapun berhasilnya ia membuat Soohyun berpaling sampai rela memutuskan pertunangan, tapi akhirnya Yoongi kehilangannya juga.

Mereka mengakhiri hubungan dengan baik kemarin di Tokyo, supaya tak ada salah paham lagi, atau harapan lagi. Ketika semuanya dimulai di kota itu, dan diakhiri di kota yang sama. Park Soohyun menyusul, memang benar untuk memintanya menemani ke sebuah pameran, tetapi ternyata karya yang ditunjukkan tak sekadar karya. Ada beberapa bentuk visualisasi dua orang yang mempunyai bayangan berwarna di belakang orang yang abu-abu, menatap lawannya yang berwarna cerah juga; ketika bentuk orang ribut dengan isi kepalanya, ingin mengambil keputusan tetapi selalu takut dan ragu; lalu sebuah jungkat-jungkit besar di tengah ruangan kosong dan polos hanya dengan cat berwarna putih yang terus bergerak, padahal orang-orang yang sedang bermain sudah berwajah bosan.

Sampai akhirnya Yoongi menyadari apa yang coba Soohyun sampaikan lewat perjalanan mereka selama satu jam di galeri. Makan malam paling menyakitkan untuk Yoongi dan gadis itu sendiri sambil mengembalikan kalung yang pernah Yoongi berikan, sambil mengenakan cincin pertunangan yang pernah dipakainya di acara pertunangan yang sebelumnya tak disukainya.

"Yoon, aku tidak mengerti apakah sebenarnya kau masih mencintaiku... kau tidak nampak membutuhkanku, Yoon, saat ini, prioritasmu bukan untuk menjalin hubungan melainkan Mapple dan Gloss. Aku merasa kau menggunakanku hanya untuk mengisi waktu kosong saat kau tak sibuk, lalu ketika kau bersama Mapple atau Gloss, kau melupakanku.

Soohyun mengeja alasannya perlahan-lahan kehilangan rasa. Lalu belum puas Yoongi ingin mengetahui alasan sang puan harus menggantikannya dengan pria lain yang mana merupakan mantan tunangannya, pria yang jelas tak dia sukai sejak awal karena kedekatan mereka adalah paksaan atau sekadar pinta keluarga.

"Aku tidak mengerti mengapa kau melakukannya dengan Sanghoon."

"Apa kau ingat pernah membatalkan janji makan malam? Saat itu Sanghoon melihatku sendirian, lalu dia gantian menemaniku makan malam..." Soohyun menundukkan kepalanya dalam, antara sayang dan penyesalan dia rasakan saat ini. Sementara Yoongi sudah rapatkan bibir, tak bersuara, tak ada sisinya yang bisa dibela. "Setelah itu dia sering menemaniku keluar dan aku menemukan definisi kenyamanan itu, aku sadar membutuhkan seseorang yang juga menginginkanku, Yoon, yang tidak merasa rugi memberikan waktunya, pun, untuk selalu ada disana mendengarkanku. Kau? Aku sif malam saja kau sibuk, apalagi aku sif pagi. Kita tak pernah bertemu kecuali kau yang menginginkanku, cuma membutuhkanku untuk memenuhi ide gilamu di ranjang; kau jarang membagi bebanmu padaku, sama sekali. Aku tidak tahu apapun tentangmu seperti sebagaimana harusnya."

Gantian Yoongi yang menunduk.

"Itu juga menakutkan setiap kau minta bantuanku untuk menyakitimu. Aku seorang dokter, ibuku psikiater, tapi rasanya aku tak berlaku sesuai sumpah profesi yang pernah kusebutkan. Jadi selama ini aku melakukannya supaya kau tak melepaskanku. Tapi sebenarnya itu adalah... mimpi buruk, karena aku yang memperkenalkan cara tak manusiawi itu padamu. Aku merasa bersalah setiap malamnya."

Jika ada dua orang berbeda sudah melayangkan protes yang sama, artinya masalahnya bukan ada pada si lawan, masalahnya adalah pada dirinya.

Isi kepala Yoongi campur aduk mulai hari itu. Pula setelah malam ini, takut mengecewakan siapapun sejak belum ada yang berubah dari dirinya. Masih pria yang tak bisa memberikan waktunya secara cuma-cuma. Elleanor adalah Soohyun yang menemukan Lee Sanghoon dalam versi yang berbeda. Yoongi masih sama saja.