Maaf kemarin ga update xixi Happy Reading~
· · • • • 𓏸 • • • · ·
Elleanor sudah bisa mengatur seberapa antusias ia berlaku di depan Min Yoongi. Dia mungkin benar melupakan perjumpaan pertamanya kemarin malam tapi Yoongi juga tak berusaha memberitahu jika hari ini sebenarnya bukan pertama kalinya lagi mereka bertemu.
"Hei, bagaimana perasaanmu?" tanya pria itu yang sudah menunggu Elle di lobi apartemen dengan kemeja putih, jas hitam, dan celana bahan senada. Hari ini tampil lebih rapi dengan rambutnya yang ia tata dengan gel sedemikian rupa hanya untuk bertemu Elle(?).
Sementara gadis itu berbeda sekali dari sebelumnya, dia cuma tersenyum kecil lalu mengangguk, benar-benar berlaku seperti mereka adalah orang asing. "Great."
Yoongi ikut mengangguk lalu mengajak sang puan untuk berangkat bersamanya ke kantor. Dengan supir yang sama yang menjemput Elle di bandara, Yoongi duduk di sampingnya. Elle menjarak, dia takut pria itu tak nyaman. Yoongi jadinya juga diam saja, toh, mereka cuma menempuh jarak 200 meter, tidak ada 5 menit mobil sudah masuk ke basemen untuk parkir.
"Aku akan memperkenalkanmu pada tim dan menunjukkan meja kerjamu. Jika kau ingin tur kantor, mungkin bisa mengajak sekretarisku nanti karena pukul 10 aku ada rapat jadi tak bisa menemanimu."
Elle mengangguk lagi.
Yoongi jadi ikut canggung bergerak. Seperti dia punya salah yang membuat sang puan nampaknya betulan menjauh darinya. Pria itu melonggarkan dasinya ketika mereka masuk ke lift untuk naik ke lantai 32 tempat divisinya berada, merasa sesak, tak seperti eskpektasinya gadis itu bakal bersemangat, Elleanor jauh lebih pendiam pagi ini. Apakah Jimin bicara sesuatu tentangku?
Yoongi berdeham. "Di lantai 32 terdapat satu divisi yang kemudian terbagi lagi menjadi dua yakni desain dan audio. Yang mengepalai atau bertanggung jawab terhadap desain dan audio adalah Jang Hyunwoo-nim; divisi desain ada Lim Hajoon-nim; dan divisi audio aku sendiri. Di bawah desain audio ada beberapa tim dan salah satunya adalah tim marketing kecil yang akan menjadi tempatmu magang 4 bulan ini."
Elle mencoba menulis nama-nama barusan di notes ponselnya. Mungkin bisa ia revisi lagi nanti karena sangat asing dengan tulisan-tulisan latinnya yang benar. "Oke."
"Lift yang sedang kita pakai adalah khusus eksekutif. Besok kau bisa memakai lift di samping yang khusus staf."
Elleanor mengangguk.
Yoongi menelan salivanya. Sebenarnya dia bukan berada di posisi menjelaskan apapun kepada Elleanor, karena ia sudah menyerahkan semuanya kepada sekretarisnya yang mungkin juga mengatur temu seseorang yang sudah ditunjuk untuk menjelaskan semua tugasnya dan menemaninya tur. Tetapi Yoongi cuma ingin bicara saja supaya tak hening lift yang pagi ini cuma ada mereka berdua. Apalagi dengan posisi gadis itu yang berdiri selangkah di belakangnya, Yoongi seperti senior yang dihormati saja. Ya, memang, biasanya jika dia naik di lift staf dia bakal berdiri paling depan karena yang lain bakal sungkan dan mundur, tapi gadis ini, kan... —ah, sudahlah, batin Yoongi.
Ting!
Suara dentingan lift itu membuat jantung Elleanor ikut mulai bertabuh. Dia melirik ke dinding lift yang dilapisi cermin untuk memeriksa pakaiannya dengan cepat. Blus putih, blazer formal berwarna biru muda, dan celana senada dengan blusnya, parfumnya yang adalah hadiah dari Jade juga semerbak, tasnya juga normal. Jadi Elle cukup percaya diri ketika melangkah keluar dari lift setelah Yoongi.
"Ini ruangan penanggung jawab; itu ruangan kepala divisi desain; dan itu ruanganku." Yoongi menunjuk ruangan-ruangan dengan singkat, dan begitu saja seorang wanita cantik berjalan mendekati mereka berdua. "Ini sekretarisku, Na Jiwon. Na Jiwon, ini anak magang yang baru, Elleanor Vance."
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape [M] ✔
Fanfic❝𝘏𝘰𝘸 𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘵𝘢𝘺 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘵𝘪𝘮𝘦?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Min Yoongi adalah anak ketiga seorang pemilik perusahaan teknologi multinasional terbesar di Asia, Mapple Group, yang sedang menemani ayahnya melakuk...