jatuh cinta sendirian ya?

3.9K 319 9
                                    

Seperti sebelumnya, kini ia dan theo berniat jalan jalan sesuai ajakan lelaki itu dengan paksaan ibunya tentunya.

Mereka tampak memasuki sebuah mall di pusat kota. Banyak tatapan kagum orang orang yang melihat mereka.

"Mau belanja?" Tawar theo.

"Timezone aja." Jawabnya di balas anggukan kepala lelaki itu.

Theo menarik pinggang raelyn agar lebih dekat dengannya menekankan bahwa gadis itu miliknya.

Raelyn mencoba melepaskan tangan theo dari pinggangnya namun tenaganya tidak kuat di banding laki laki akhirnya ia hanya bisa pasrah membiarkan.

Mereka banyak memainkan permainan mulai dari panahan, memasukan bola basket ke dalam ring, dll.

Kini mereka tengah bermain capit boneka. Berkali kali raelyn mencoba tapi selalu gagal.

"Payah." Ejek theo yang melihat gadis itu tampak frustasi.

"Capit nya aja yang loyo! capit boneka di Indonesia pada kena tipes semua apa ya? gak kaya di luar negri!" Kesal raelyn.

Theo yang melihat raut kesal raelyn pun gemas sendiri. Ia kemudian mengacak rambut raelyn sambil terkekeh kecil.

"Sini, biar gue yang main."
Ujarnya mengambil alih permainan.

"Mau yang mana?"

"Itu." Tunjuk raelyn pada satu boneka babi yang tampak lucu itu.

Ajaibnya dengan sekali coba lelaki itu berhasil.

"YEYY!" Girang raelyn tanpa sadar memeluk laki laki itu.

"Ekhm sorry reflek tadi. Jangan geer lo!"

"Peluk terus juga nggak papa kali, gue palah seneng."

"Yeuw! Itu mah mau lo!"

Theo hanya menampilkan cengiran bodohnya.

"Mau makan?"

"Mau."

"Ayo."

Mereka berjalan berdampingan dengan raelyn yang tengah memeluk boneka babinya dengan satu tangan sedangkan tangan yang lain di genggam theo entah sejak kapan. Ia pun membiarkan saja, karena rasanya cukup nyaman.

Mereka memilih ke sebuah restauran di dalam mall. Memilih duduk di kursi dekat jendela langsung menghadap jalanan kota yang padat.

"Mau makan apa?" Tanya theo.

"Terserah." Balas raelyn tanpa melihat ke arahnya.

"Mau steak?"

"Nggak."

"Terus?"

"Ya terserah!"

"Kok terserah Mulu!"

"Terserah ish!"

"Ck! Oke terserah!"

Akhirnya theo hanya memesan dua porsi spaghetti carbonara dan Coca-Cola juga jus alpukat untuk raelyn.

Pesanan telah sampai namun gadis itu tampak asik dengan handphone nya. Asik membalas pesan catrine.

Theo yang merasa di abaikan pun merebut paksa ponsel raelyn.

Gadis itu sontak melotot ke arah theo yang sialnya itu malah terlihat cute.

"Makan dulu babe."

"Balikin ih! Gue mau bales chat catrine."

"Enggak sebelum lo makan dulu! Dari pagi lo belum makan sekarang makan!"

"Ck!"

Mau tidak mau ia memakan makanannya, ya memang sedari tadi perutnya bunyi namun ia sedang asik chat an dengan temannya.

Ya mungkin berteman dengan catrine tidak buruk juga. Ia merasa nyaman berteman dengan gadis hiperaktif itu.

Selepas hang out mereka memutuskan untuk pulang.

Saat ini raelyn tengah berbaring di atas kasurnya. Tiba tiba teringat kejadian tadi saat bersama theo. Laki laki itu ternyata bisa se hangat itu jika bersama dirinya.

Tadi ketika sedang menuju parkiran untuk pulang tiba tiba ia tersandung tali sepatunya sendiri. Lututnya luka dengan cekatan laki laki itu jongkok lalu meniup pelan lukanya dengan mengatakan,

"Fiuhh... Luka luka pergilah. Clingg."

Konyol memang, namun kenapa bisa membuatnya tersenyum? Sialan kenapa mukanya sekarang memanas?

"Dek? Kamu sakit?" Tanya Ruth yang tidak sengaja melihat adiknya tersenyum sendiri dengan muka memerah, ia pikir adiknya itu sakit jiwa.

"A-apaan si kak?"

"Itu muka kamu merah terus senyum senyum sendiri, kakak pikir kamu sakit, sakit jiwa maksudnya HAHAHHAH"

"SIALAN!"

kemudian ia termenung, bagaimana kalau ia sampai jatuh cinta pada lelaki itu? Dan jika ia sudah jatuh hati namun ternyata hanya ia yang jatuh cinta sendiri? Apa theo benar benar menyukainya?

.

Q: pernah suka sama seseorang namun hanya kita yang punya perasaan itu?

Guyss malam tahun baru kalian gimana? Dinner bareng crush? Familly? Or friends? Atau tahun baruan cuman rebahan sambil baca Wattpad?

Tahun ini banyak banget problemnya but i m okay because ada kalian yang selalu suport aku :)

Luv luv banyak buat kalian.

Solo happy new year guyss!

Sampai ketemu di tahun 2023 dengan suasana baru yang pastinya lebih baik dari tahun 2022.

Enjoy reading!

Raelyn story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang