Pagi kembali menyapa alam semesta. Para makhluk bumi pun mulai memulai kegiatan rutinitas mereka seperti biasa.
Namun raelyn, gadis itu masih asik bergelut dengan selimutnya. Hingga teriakan aduhai dari ibunya tercinta membuatnya terbangun.
" RAELYN CEPETAN BANGUN! KALO GAK BANGUN MAMA BAKAR ALBUM NCT KAMU!"
mendengar bahwa pacar pacarnya akan di bakar sontak ia bangkit dari tidurnya.
"JANGAN BAKAR PACAR PACAR RAELYN MA!" Balasnya tak kalah teriak.
Ia langsung ngacir ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama ia sudah selesai berpakain rapi dengan seragam lengkapnya.
Ia menuruni tangga, baru saja ingin menghampiri orang tuanya di ruang makan ternyata dirinya kedatangan anggota baru.
Theo, lelaki itu kini tengah duduk anteng di kursi makan menatap makanan yang tampak menggiurkan itu.
"Gak punya rumah lo sampe numpang makan di rumah orang?" Sinisnya melihat lelaki itu.
Sebenarnya dirinya masih salting tentang kejadian kemarin namun ia tutupi dengan bersikap seperti biasanya.
"Hush kamu, theo dateng kesini buat jemput kamu buat berangkat bareng sekalian sarapan bareng." Jelas ibunya.
Ia memutar bola matanya malas lalu duduk di samping theo. Lalu mengambil makanan untuk dirinya.
Saat akan menyuapkan makanan di hentikan oleh ibunya."Raelyn ambilkan makanan buat theo gih." Pinta ibunya.
"Kok aku si mah? Suruh ambil sendiri aja, punya tangan kan?"
"Belajar jadi calon istri Lyn, kamu kan bakal jadi istri theo nanti."
"Bilijir jidi cilin istri lin." Cibirnya namun tetap melakukan yang diperintah ibunya.
Mereka yang melihatnya hanya terkekeh geli sedangkan theo senyum senyum sendiri dengan pipi yang merona.
Selesai drama pagi tadi raelyn dan theo berangkat menggunakan motor kebanggan lelaki itu.
Di perjalanan mereka hanya diam tidak bersuara namun detak jantung keduanya berdebar kencang saat tangan raelyn melingkar di pinggang theo.
Sampai nya mereka di sekolah, Theo mengantarkan raelyn ke kelasnya dengan bergandengan tangan.
Mereka berhenti di depan kelas, Theo mengusap sayang kepala raelyn lalu berkata,
"Sampai ketemu di upacara nanti."
Selanjutnya lelaki itu pergi.
"Hayolo! Masih pagi udah pacaran aja!"
Catrine tiba tiba muncul menepuk pundaknya cukup kencang membuatnya tergelonjak kaget.
"CATRINE! Bikin kaget aja lo!"
"Hehe piece."
"Eh katanya bakal ada murid baru. Cowok lagi! Ganteng gak ya? Kalo gantengnya kaya haechan nct bakal gue gebet!"
"Eh gak bakal ada yang bisa nyaingin ketampanan bujang bujang nct! Sekalipun dia ganteng."
"Eh udah yuk kita kelapangan, udah di suruh tuh sama guru."
"Bentar cat, topi gue mana? Perasaan gue udah tari di tas."
Panik! Raelyn panik sekarang. Sungguh tadi ia sudah memasukkannya kedalam tasnya tapi ini?
Drtttt
Handphone nya berdering,
"Halo mah?"
"Topi kamu ketinggalan nih di meja makan."
"Mampus lo lyn." Gumamnya
"Kamu ngomong apa Lyn?"
"Enggak mah, ya udah aku tutup telponnya ya, mau upacara. Assalamualaikum."
"Gimana?" Tanya catrine.
"Topi gue ketinggalan di rumah."
"Hayolo mampus lo lyn. Osis di sini galak galak loh."
"Lo mah! Jangan nakutin gue!"
"Gue bicara fakta woii! Ya udah si yok kelapangan semuanya dah pada ngumpul."
"Apa gue pura pura sakit aja ya?"
"Gak boleh! Ayok ih gue mau lihat cogan!"
Pasrah, gadis itu hanya pasrah. Sudah ia pastikan ia akan mendapat hukuman. Terima nasibmu nak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raelyn story'
Novela JuvenilBagaimana jadinya ketika jiwamu yang harusnya pergi ke alam baka, malah terpental ke sebuah novel dark romance yang sialnya menjadi seorang figuran dan mendapat nasib tragis. Raelyn Colin Holt mengalaminya, kejadian yang membuatnya terjebak di dunia...