~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Qiān fēng yī hè (3)

Bab 65

Song Xingye mengusulkan untuk mencari Si Han di malam hari, yang sudah membingungkan.

Pada saat ini, Song Yixing diminta untuk menghentikan mobil dan pergi berbelanja lagi, dan Song Yixing semakin bingung. Setelah melihat putranya kembali, dia memeriksa kepalanya: "Apa yang kamu beli?"

Tidak apa-apa jika dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi ketika Song Xingye mengatakan sesuatu, dia menutupi semuanya dengan erat untuk mencegahnya melihatnya: "Ayo mengemudi, Ayah."

Ada kondom dan cairan pelumas di dalamnya, bagaimana mungkin dia membiarkan ayahnya melihatnya.

Song Yixing tidak bisa melihat apa-apa, jadi dia harus menyerah, mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Nak, apa yang terjadi padamu dan Si Han? Apakah kamu bertengkar?"

Menemukan bahwa Si Han tidak membalas pesan itu, Song Xingye mengangguk dengan linglung, dan kemudian berpikir untuk tidak mengkhawatirkan orang tuanya, jadi dia berkata, "Tidak apa-apa, aku baik-baik saja dengannya."

Song Yixing: "Lalu kenapa kau mengancamku untuk mengirimmu ke sana pada malam hari?"

Song Xingye: "Jika kamu tidak mengatakan itu, apakah kamu akan mengirimku pergi?"

"Bocah bau." Tidak, Song Yixing bertanya-tanya: "Lain kali kamu melakukan ini lagi, pulanglah bersamanya dan jangan ganggu kamu."

"Oh ..." jawab Song Xingye sambil melihat ponselnya.

Ya, lain kali Si Han marah lagi, dia akan langsung menempel Si Han.

Bagaimanapun, ini adalah sifat putri duyung, tidak ada yang akan menertawakannya bahkan jika dia menempel padanya 24 jam sehari.

Song Xingye telah menerima tanda tintanya, dia menghela nafas pelan, dan mengetik di kotak dialog tanpa rasa malu: "Kakak Han, aku merindukanmu selama tujuh puluh delapan menit ketika aku tidak melihatmu."

Saat ini, Si Han baru saja pulang ke rumah setelah mandi, dan dengan wajah dingin yang mempesona, dia duduk di kursi dan menjadi marah.

Apa yang terjadi hari ini benar-benar membuatnya marah, sangat marah.

Song Xingye sangat bodoh, jika dia tidak ada di sana saat itu, Song Xingye akan jatuh ke pelukan Huang Bingsheng, dan apa yang akan terjadi sudah terbukti dengan sendirinya.

"..."

Si Han, pria sejati, tahu lebih baik dari siapa pun apa yang diinginkan pria dari putri duyung.

Jika bukan karena suasana hati Gu Nian Song Xingye, dia pasti sudah mencabik-cabiknya.

Keluar dari kantor polisi di malam hari, putri duyung kecil terus meminta maaf padanya, tapi dia sengaja mengabaikannya.

Jika sesuatu benar-benar terjadi, apakah permintaan maaf akan membantu?

Si Han juga sangat kejam ketika dia kejam, dia bertekad untuk memberi pelajaran pada Song Xingye, dan dia bahkan tidak ingin membalas pesan itu.

Melirik ke pihak lain yang hilang tanpa ekspresi, dia meletakkan telepon.

Saya sibuk dengan urusan pribadi saya akhir-akhir ini, dan saya tidak punya waktu untuk menangani banyak hal di perusahaan.

Kebetulan dia tidak ingin berbicara dengan Song Xingye malam ini, jadi dia bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya untuk sementara waktu.

Hilangnya putri duyung masih dalam penyelidikan. Pertama kali polisi menyelamatkan para korban putri duyung, pertama-tama mereka memberi putri duyung tempat yang aman dan nyaman, kemudian meminta petugas polisi wanita untuk masuk dan meminta informasi mereka agar mereka dapat menghubungi keluarga mereka.