~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Qiān fēng yī hè (3)

Bab 11 Dapatkan objek yang ditugaskan (11)

Seorang pria yang tidak dirugikan melawan binatang tingkat pertama sendirian ditendang dan jatuh ke tanah oleh lawan.

Ketika Feng Ting bingung, sebuah pesan dikirimkan ke terminal pribadinya, yang ternyata merupakan pemberitahuan bahwa poin kredit telah tiba ...

Dan nama pengirimnya adalah Wen Qiuxing.

Pria yang baru saja jatuh dengan cepat bangkit dari tanah lagi, bergegas keluar pintu seperti embusan angin.

Saat ini, hari benar-benar gelap, dan lampu jalan pintar di komunitas menerangi jalan, dan juga menyinari punggung ramping Wen Qiuxing dengan kaus tipis.

Kebugaran fisik pria yang mengejarnya berbeda dari orang biasa, dan sangat mudah menangkapnya dalam keadaan seperti itu.

“Saya memperingatkan Anda, jika Anda mengejar lagi, saya tidak akan sopan kepada Anda!” Wen Qiuxing terus berjalan ke depan sambil menoleh dan mengumpat dengan kasar.

“Kemana kamu pergi?” Feng Ting menjaga jarak tertentu dari Wen Qiuxing, dan tidak berani melangkah terlalu jauh, tetapi sama sekali tidak mungkin untuk pergi seperti ini.

"Ke mana aku pergi bukan urusanmu? Kamu bawang yang mana?" Wen Qiuxing berubah dari kelembutannya yang biasa, dan menjadi seperti binatang buas yang marah di depan Feng Ting.

Feng Ting berkata: "Kamu tidak punya uang sekarang ..."

“Kamu tidak perlu merasa kasihan!” Wen Qiuxing menyela kata-kata Feng Ting dengan keras, lalu berbalik dan mulai berlari.

Kepanikan karena tidak pernah bertemu lagi setelah pihak lain dibiarkan menghilang ke dalam kegelapan membuat tangan dan kaki Feng Ting dingin.

Sebelum Feng Ting sendiri dapat bereaksi, dia bergegas dengan putus asa dan memeluk pemuda yang melarikan diri dengan marah.

"Jangan pergi."

Wen Qiuxing, yang tiba-tiba dipenjara, tertegun sejenak, dia yakin Feng Ting masih agak jauh darinya dua detik yang lalu.

Tapi tidak peduli mengapa kecepatan lawan begitu cepat, apakah dia setuju untuk dipeluk?

"Lepaskan!" Kata Wen Qiuxing dengan dingin.

"..." Feng Ting juga tercengang, tetapi dia kembali dengan jiwa di pelukannya, lebih cepat daripada menyerang: "Ikuti aku kembali."

"Kembali ke mana?" Wen Qiuxing bertanya: "Kembali ke rumahmu? Beraninya kamu!"

Feng Ting tidak mengatakan apa-apa, dia tidak berani: "Aku tidak bermaksud begitu ..."

“Lalu apa yang kamu bicarakan?” Wen Qiuxing berjuang keras, tetapi menemukan bahwa dia tidak bergerak sama sekali: “Lepaskan.”

Sungguh keluarga yang kaya, sial!

Sama seperti siapa yang langka.

"Itu tidak mungkin." Feng Ting berbunyi bip pelan, lalu dengan ragu berjalan kembali dengan tangan memeluknya.

     "Sehat……"

Setelah berjalan agak jauh, Wen Qiuxing menggigit lengan Feng Ting sekuat tenaga, dan Feng Ting mengerang.

Tapi jangan lepaskan begitu saja.

Wen Qiuxing merasakan bau darah yang menyebar di mulutnya, dan bahkan merasa bahwa dia akan merobek sepotong daging lawan, tetapi lawan tidak melepaskannya begitu saja.

Membandingkan kekejaman, dia mengakui bahwa dia tidak sekejam Feng Ting, seekor ular lokal.

Dan dia bukanlah tipe orang yang kehilangan akal ketika dia impulsif.