~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Qiān fēng yī hè (3)

Bab 61 Anak kedua (9)

Tawa memesona di tengah jalan di tengah malam, ditambah dengan tudingan yang begitu manis hingga membuat kulit kepala kesemutan, bagaikan sambaran petir, menembus tubuh lelaki tua yang mudah tersinggung itu, membuatnya terpana.

"Lihatlah apa yang kamu katakan," Earthlings harus mengatakan tentang alien yang membosankan, "seolah-olah aku tidak pernah mencintaimu sebelumnya!"

Feng Ting mengangguk dengan serius, "Aku hanya tidak menyukainya."

Bagaimanapun, perasaan itu tidak bisa diungkapkan, dia hanya tahu bahwa Wen Qiuqiu memilikinya di dalam hatinya sekarang.

Bahkan jika mereka bertengkar lagi, pihak lain tidak akan dengan mudah mengatakan keputusan untuk bercerai.

Wen Qiuxing masih ingin membantah satu atau dua lagi, mencoba membuktikan bahwa dia selalu baik pada patung pasir ini, tetapi tiba-tiba berhenti dengan kesal, dan hanya berkata: "Aku terlalu malas untuk memberitahumu."

Mungkin... Perasaan Feng Ting seharusnya benar.

Tapi Wen Qiuxing tidak bisa disalahkan, dia seperti pria muda yang sedang jatuh cinta saat ini, dia telah menikah dan bercerai beberapa kali, dan bayinya juga berumur satu bulan, jadi dia terlambat mencicipi rasa mabuk cinta.

Dia hanya mengatakan, ternyata perasaan aneh yang muncul di hatinya barusan adalah rindu.

Namun, berbeda dengan rindu sesekali setelah perpisahan, hanya ketika pihak lain keluar untuk membeli camilan tengah malam, saya mulai memikirkannya. Ini Aiba.

Wen Qiuxing tidak bisa menahan diri untuk tidak menggaruk kepalanya, cinta pertamaku datang terlambat.

"Jangan bertele-tele." Yang Mulia Ratu berkata kepada Yang Mulia Raja: "Cepat kembali setelah Anda selesai berbelanja."

"Apakah Anda akan menutup telepon?" Yang Mulia bertanya.

"Tidak," kata Wen Qiuxing.

Pria itu mengerucutkan bibirnya dan tersenyum lagi.

Di bawah tatapan Wen Qiuqiu yang sedikit tidak sabar, dia berjalan ke apotek swalayan 24 jam dan membeli sekotak alat kontrasepsi darurat.

Saat ini di tengah malam di kawasan sipil, 80% restoran yang masih buka mirip dengan warung kaki lima-Yang Mulia Raja tidak pernah makan di tempat seperti itu seumur hidupnya.

Untungnya, dua bulan tinggal di bar makanan ringan memungkinkannya untuk melihat setiap bagian dari kehidupan sipil.

Untuk makanan dan minuman kelas bawah, Feng Ting hampir tidak bisa menerimanya.

Butuh lebih dari sepuluh menit untuk membeli dua makanan ringan tengah malam dan dua kaleng anggur, Feng Ting mengenakan topinya, dan dengan cepat kembali ke rumah yang dibeli oleh orang kedua untuk Wen Qiuqiu.

Melalui video, Wen Qiuxing dapat melihat ke mana Feng Ting pergi, jadi pada waktu yang hampir bersamaan, dia membuka pintu untuk menyambut... makan malam dan anggur.

Tanpa diduga, saat Patung Pasir Yang Mulia melihatnya, tubuh jangkungnya langsung memeluknya dengan kuat seperti gunung, dan menghisap ciuman dengan penuh semangat dengan kepala menyamping.

Dalam sekejap, Wen Qiuxing merasa mulut dan hidungnya dipenuhi aura Feng Ting.

Teknik ciuman yang tidak begitu lembut tapi benar-benar bergairah membuatnya menatap dengan bingung, bingung dan tidak dapat menemukan jalannya.

Dan baru saja memiliki hubungan yang penuh gairah dengan pria ini, dan dia sedikit goyah begitu dia lolos.

Untungnya, Feng Ting takut dia akan jatuh, jadi dia sudah lama melingkarkan lengannya di pinggang, dan sekarang seperti memeluknya di tubuhnya.