~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Qiān fēng yī hè (3)

Bab 67

Fakta membuktikan bahwa rasa lapar dan lelah tidak ada apa-apanya!

Oh tidak, Song Xingye tidak hanya lelah, dia hanya ditabrak buldoser, berguling-guling, dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.

Setelah dihancurkan oleh Si Han selama lebih dari dua jam, dia tertidur selama lima jam, dari jam tujuh pagi sampai jam dua siang, dia akhirnya membuka mata indahnya dengan samar, sedikit linglung.

Kemudian dia bergerak sedikit, dan dia mendesis keras, wajahnya langsung berkerut menjadi sanggul, terengah-engah dan berkata: "I ~ hari ..."

Rasa pegal di sekujur tubuh sangat tinggi.

Terutama di tempat yang tak terlukiskan, bukan hanya perasaan yang menyakitkan... Terlalu sulit untuk dijelaskan.

"Apakah kamu sudah bangun?" Suara Si Han datang dari samping.

Segera membawa kembali ingatan tertentu tentang Song Xingye, yang membuatnya sedikit gemetar, karena dia tidak bisa melupakan bahwa Si Han sedang berbicara dengannya dengan nada tenang seperti ini, sambil menyiksanya dengan postur yang paling kejam.

"Aku ..." Begitu Song Xingye membuka mulutnya, dia seperti anjing, apakah suara patah ini miliknya?

"Kamu terlalu banyak berteriak." Si Han mengangkat selimut dan mengatur Song Xingye dengan tenang: "Diam, aku akan mengajakmu mandi, apakah kamu lapar?"

Song Xingye juga dicium selama periode itu.

Sentuhan lembut dan nafas yang jernih membuat Song Xingye sedikit linglung, karena Si Han saat ini sangat lembut.

Tapi kesan yang ditinggalkan Si Han padanya di pagi hari terlalu menakutkan, dia dengan cepat menolak dengan rasa takut yang masih ada: "Tidak, aku akan pergi sendiri."

"Bisakah kamu berdiri?" tanya pihak lain.

     "……"hari!

Si Han berkata sedikit meminta maaf, "Apakah aku membuatmu takut?"

Song Xingye, yang dipeluk Si Han, memiliki emosi yang rumit, dia tidak ingin terlihat sangat lemah, tetapi dia benar-benar ketakutan: "Yah ..." Siapa yang tidak takut dengan postur itu?

Tidak, Sihan, ini pasti tidak normal!

Jika semua manusia seperti dia, apakah ada orang di dunia ini yang rela menderita?

Song Xingye tidak menebak.

"Maaf." Si Han menundukkan kepalanya dan menciumnya lagi, menyentuh wajahnya: "Mandi dulu, kamu pasti lapar."

     ……itu dia?

Song Xingye berpikir bahwa orang ini akan berjanji untuk memperhatikan sesuatu lain kali Gaya pembukaan dan penutupan gaya Eropa terlalu sulit, dan dia benar-benar tidak tahan.

Sekali atau dua kali bisa ditolerir, separuh nyawanya hilang beberapa kali di pagi hari.

Rupanya Si Han tidak mau ganti baju, dia membawa pacar kecilnya yang diselimuti mahakaryanya ke kamar mandi, dan memandikannya dengan serius.

Melihat bahwa dia tidak berniat untuk bertobat, Song Xingye menghela nafas lega dan berencana untuk berbicara dengannya lain kali.

Bagaimana saya harus mengatakannya, Song Xingye meledakkan sosok dan penampilan Si Han, dia sangat menyukainya, dan senang bergaul dengan Si Han, tapi gaya Si Han terlalu ... garang, dia tidak tahan.

Si Han sedang dalam suasana hati yang baik, dia mengenakan pakaian Song Xingye hari ini, dan mencium Song Xingye hampir lima kali sejak dia bangun hingga meninggalkan ruangan.