07.30 am
"Pagi Ghasya, gimana kabarnya?, Masih pusing atau udah sehatan nih" tampak suster tadi malam memsuki ruang inap ghasya
"Udah mendingan sus, ini mau ke kamar mandi dulu, mau cuci muka" jawab Ghasya
"ouh yauda, perlu di temani tidak?"
"Gausah sus, Ghasya udah bisa sendiri kok"
"Hati-hati, kalo gitu saya izin bersihin kasur nya dulu ya"
"Iya sus"
Ghasya segera beranjak dan pergi ke dalam kamar mandi.
"AAAKKKHHHHHH!!!!!!!!" Teriakan tiba-tiba Ghasya dari dalam kamar mandi
"GHASYA!!!, kamu kenapa?? Heii!! Buka pintunya!!" Ucap suster itu panik
Ghasya gak mengindahkan pertanyaan suster, dia sangat syok melihat wajah baru nya di cermin
"i-itu siapa?!!!, Ini bukan Ghasya, muka gue kemana!!!, kok muka gue jadi makin cantik gini??!!, Tapi tetep bukan muka gue iniii!!!" Ghasya mengoceh heboh di dalam kamar mandi
Ghasya berpikir sejenak.
"Berarti tadi malem suster bilang geisha geisha itu ini?, Gue transmigrasi apa gimana?, Terus kalo gue transmigrasi gue disini sama siapa cokk?! Bangsat!!!" Ghasya menghela nafas gusar
"Oke ghasya, tenengin diri lo,,, kalo memang ini jalan kedua lo, ayok kita jalanin dulu,,, sapa tau gue anak konglomerat kan lumayan kaya di novel-novel gitu, apalagi badan muka gue macam bidadari gini, hidup lo bakal sempurna!!" Ghsya tersenyum lebar, benar-benar sekarang dia seperti orang gila
Ghasya segera keluar dari kamar mandi, ternyata diluar ia sudah disambut oleh suster itu dan 2 satpam yang siap buat dobrak itu pintu kamar mandi.
"Sus saya gapapa, hehe, tadi liat kecoa mangkanya kagett" ghasya tersenyum canggung ke arah 3 orang tersebut
"Saya kira kenapa, sekarang dimana kecoa nya, biar kita tangkep" ucap salh satu satpam
"Udah ghasya tangkep, terus Ghasya buang ke closet pak" bohong Ghasya
"yaudah kalo gitu, berarti aman semua kan? kami permisi dulu" kedua satpam itu berlalu pergi
"Syukur deh kalo kamu gapapa ghasya,tadi saya udah panik banget sampe manggil 2 satpam di depan" ucap suster bernafas lega
"Omong-omong kamu sudah boleh pulang dari rumah sakit ya,tadi dokter baru aja ngabarin, barang-barang kamu juga sudah saya bereskan, dompet aja toh"
"Euumm,, maaf sus, memang saya ga punya keluarga atau siapa gitu?" Tanya Ghasya ragu
"Saya juga kurang tahu, soalnya kamu di antar warga, dan barang yang kamu bawa hanya dompet yang berisi kertas nama kamu saja, dan maaf tampilan kamu pertama datang kesini itu seperti gembel, baju compang camping, badan kamu juga kaya sudah ga mandi seminggu"
Ghasya menganga, memikirkan bagaimana gerangan nasib dia di dunia ini sekarang jika dirinya memang seorang gembel.
"terus biaya administrasi perawatan saya gimana sus?" Ghasya khawatir, kalo diharuskan membayar biaya rumah sakit yang selama 2 hari ini dia huni, kan dia gapunya uang, cara bayar nya gimana dong?.
"Untuk biaya administrasi sudah di bayar oleh warga, jadi kamu tidak perlu khawatir" ucap suster seraya tersenyum
"Oke deh sus, saya siap-siap buat pergi dulu."
--------------------------------------
"ya tuhan,, kenapa sih ghasya harus pindah ke tubuh geisha, gada identitas,gada duit gapunya apa-apa, terus ini ghasya harus kemanaa" keluh ghasya putus asa
KAMU SEDANG MEMBACA
THEY OR THEY ?
RandomMenceritakan gadis bersama 14 pemuda yang memiliki kepribadian berbeda-beda. "kalau bisa semua, kenapa harus pilih salah satu" -geisha Siapa yang percaya perpindahan jiwa? Apa ada yang mengharapkan jiwa nya berpindah ke dalam raga orang lain? ARUNI...
