Tolong kerjasamanya untuk tidak memplagiat cerita yang author tulis!!!!
Cerita ini tidak dari sebuah jiplakan cerita lain, ini semua hasil karangan author sendiri mohon bantu koreksi jika ada kesalahan dalam penulisan.
Terima kasih ❤️
Baru pertama kali ini bikin cerita bisa sampai di atas chapter 5....
Soalnya cobaan buat saia itu, kalo udah sampe chapter 5 otaknya langsung kopong terus ke isi sama ide-ide baru lagi....
Cerita ini kan pendek-pendek serunya sampe chapter berapa ya tamatnya....
Happy Reading
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ••••
Saat tak sengaja mata ini bertemu dengan matanya, ada rasa nyaman yang menjalar pada tubuh ini.
Manisnya senyuman yang terukir membuat hati begitu damai merasakannya.
Pipinya yang sedikit berisi, matanya yang sipit dan bibirnya yang tersenyum manis membuat hati ingin memilikinya.
Apakah itu namanya cinta pandangan pertama?
Kata orang, jika kau suka maka dekati, jika kau tak ingin tersakiti maka menjauh.
Awalnya mencoba mengabaikan keinginan hati. Tapi, hati begitu bersikeras ingin tetap memiliki.
Namun sayang,
Ternyata si manis dengan mata sipit telah mempunyai dambaan hati.
Saat hati ini mengetahui, perlahan pikiran meminta untuk menjauhi. Ada rasa tak rela dalam hati ini.
Hari demi hari berlalu bahkan sekarang tahun pun berganti tapi, perasaan hati ini tetap sama untuknya.
Untuk mu Aniskala,
Wanita dengan senyum manis yang mampu memenangkan hati ku.
"Kakak nulis apaan?" Tanya sang Adik perempuannya menjinjit untuk mengintip.
Juan menoleh tenyata adik perempuannya penasaran dengan apa yang ia tulis.
"Sini Kakak kasih tunjuk." Di angkatnya sang Adik untuk duduk ke pangkuannya.
"Wahh Kak Kala." Pekik Adik saat Juan memperlihatkan foto Kala.
"Kak,,, Kak. Kapan Kak Kala akan main kesini lagi Shiva kangen main sama Kak Kala." Tanya Adik Juan dengan menarik-narik baju Juan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Teen Fiction"Aku mencintaimu lebih dari siapapun Aniskala, cinta ku begitu indah untuk dirimu seorang." Juangga Maganta. "Lo orang pertama yang gue cintai dan itu masih sampai sekarang, lo memang bukan satu-satunya tapi, gue mau lo tetep berada di sisi gue." Ya...