Happy Reading
ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. •••••
Tok....tok....
"Ken buruan bangun telat nanti kamu." Teriak sang ibunda tercinta.
"Five minute again Ma." Jawab sang anak yang masih menutup matanya.
"Heh gak ada five minute five minute, bangun cepet kalo gak Mama jual semua action figur kamu." Ancam wanita itu.
"Kalo Mama jual, Papa bisa beliin lagi." Masih menjawab dengan mata terpejam.
"Kamu ya!!"
"Kenapa hmm?" Tanya Yassa pada sang istri.
"Anak kamu itu lho kalo di bangunin kaya kebo mirip kaya kamu kebiasaannya." Omel sang istri.
"Ahahaha itu kan dulu, ya udah aku aja yang bangunin kamu tungguin aja di bawah."
"Kalo gak bangun siram aja pakek air mandi." Ucap sang istri memperingati.
"Iya iya bawel banget sih udah sana kamu tunggu di bawah aja." Yassa mencubit hidung istrinya.
"Heh gak bisa napas ini."
"Hahahaa."
Yassa memasuki kamar anak perempuannya yang sudah berumur dua belas tahun.
"Babe come on, wake up babe." Suara lembut Yassa terasa menggelikan di telinga anaknya.
"Uhmm wait for five minute Papa." Jawab sang anak.
"Oh, ya udah padahal hari ini Papa mau ngajakin beli action figur edisi terbatas nanti." Yassa berdiri dan melirik ke arah buah hatinya.
"Hah! Really?!" Tanya gadis kecil itu langsung terbangun dari tidurnya.
"Really babe, wake up now."
"Oke Papa and thank you so much, i love you." Pipi Yassa di cium oleh sang anak
"Too sayang, tapi jangan bilang Mama ya nanti kita di marahin." Ucap Yassa memperingati tak lupa tersenyum kepada anaknya.
"Pasti dong Papa" angguk sang anak sambil tersenyum senang.
"Ya udah sekarang siap-siap ya nanti Mama makin marah kalo kamu lama."

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Fiksi Remaja"Aku mencintaimu lebih dari siapapun Aniskala, cinta ku begitu indah untuk dirimu seorang." Juangga Maganta. "Lo orang pertama yang gue cintai dan itu masih sampai sekarang, lo memang bukan satu-satunya tapi, gue mau lo tetep berada di sisi gue." Ya...