"Aku mencintaimu lebih dari siapapun Aniskala, cinta ku begitu indah untuk dirimu seorang." Juangga Maganta.
"Lo orang pertama yang gue cintai dan itu masih sampai sekarang, lo memang bukan satu-satunya tapi, gue mau lo tetep berada di sisi gue." Ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Suasana UKS sedikit sunyi sekarang, kedua insan yang masih berada di dalam sama diam tak ada satu pun memulai percakapan.
Mata mereka saling bertemu, terpancar di kedua insan itu rasa rindu yang begitu lama terpendam. Memori-memori lama terasa terulang kembali pada mereka.
*
"Kenapa Sa? Tumben banget manja gini." Tanya Kala.
"Pengen aja hehe." Jawab Yassa yang menyandarkan kepalanya pada pundak Kala.
"O-ouh biasanya juga gak gini." Kala merasa sedikit tidak nyaman dengan posisi mereka sekarang.
"Kali-kali aja Nis mana tau besok-besok gak bisa gini lagi." Jawab Yassa asal.
"Asa....." Kala menatap pemandangan di depannya dimana Yassa sedang mendekap erat seseorang wanita dengan penuh cinta.
*
Kala mencoba sadar dari lamunannya dan memalingkan wajahnya.
"Anis." Panggil Yassa.
"Jangan pernah lagi lo coba-coba panggil nama itu." Mata Kala kembali menatap Yassa penuh kemarahan.
"Gue minta maaf Nis gue minta maaf, gue tau gue salah tolong maafin gue." Yassa meminta maaf penuh dengan penyesalan.
"Gue udah maafin sekarang lo keluar dari sini." Usir Kala dengan tidak sopan.
"Nis gue mau kita kayak dulu lagi." Yassa tak mengindahkan usiran Kala.
"Mimpi, cepat pergi sekarang sebelum gue teriak." Walaupun hatinya masih sedikit mencintai Yassa tapi tak mau untuk mengulang lagi kisah lamanya.
"Anis." Panggil Yassa lagi.
"Pergi!!" Kala berucap sedikit berteriak.
"Heh tobatlah kalian wahai anak muda ngapain berduaan disini." Untunglah Syahdan datang tepat waktu
"Loh Sa ngapain lo disini dan ini lengan lo kenapa Kal." Tanya Syahdan.
"Gak ada mas, cepat pergi sana lo." Kala masih menatap Yassa dengan kemarahan.
"Oke gue pergi, jangan lupa pertimbangkan tentang ucapan gue yang tadi." Yassa akhirnya keluar dari ruang UKS dan hanya tersisa Syahdan dan Kala.