.....
seperti biasa siang hari ini biu dan venice datang ke taman lagi untuk sekedar bermain dan sibuk mengotak atik laptopnya.
''venice jangan lari-larian kesana kemari nanti jatoh'' biu yang mengingatkan anaknya.
''gapapa bubu ,enish hati-hati'' jawab pria kecil itu.
''oke, jangan jauh-jauh sayang'' sahut biu lagi yang masih sibuk dengan laptopnya.
biu yang masih dengan kesibukannya mengotak-atik laptop sampai tak senyadari ada beberapa yang datang dari arah depan.
sampai....''oom'' sapa venice pada pria tinggi yang datang dan hanya memperhatikan biu yang sedang duduk tak jauh.
mendengar itu biu mengalihkan pandangannya dari laptop untuk melihat siapa yang sedang disapa anaknya. setelap tau siapa yang di sapa anaknya biu memutar bola matanya malas dan melanjutkan kesibukannya lagi dengan laptopnya.
''hai, kamu lagi main apa? boleh om ikut main?'' ucapnya menyapa kembali anak kecil yang memanggilnya dengan sebutan om itu.
''venice'' panggil biu pada anaknya.
''maaf oom enish tidak boleh dekat dengan orang asing kata bubu'' kata anak itu menjelaskan.
''owh kita belum sempat kenalan yah kemarin, kita kenalan dulu biar selanjutnya tidak asing lagi.,lagi pula om kenal kok sama bubu, kita dulu pas- teman.'' ucap vegas untuk pendekatan dengan pria kecil itu.
''oke om, nama aku venice, anak kesayangan bubu hehe'' ucap venice memperkenalkan diri dengan sumringah karna akan mendapat teman baru.
''nama kita hampir sama diawali dengan 've' ,nama om 'vegas' ,kamu boleh panggil om vegas pria kecil'' ucap vegas memperkenalkan dirinya.
arm,pol dan jack hanya berdiri agak jauh dibelakang vegas dan hanya memperhatikan tuannya yang sedang mengobrol riangan dengan pria kecil.momen langka melihat tuannya yang mau membuang waktunya hanya untuk sekedar meladeni anak kecil.
setelah dirasa agak lama menemani bermain dengan venice, vegas berjalan mendekat ke bangku dimana biu duduk yang masih sibuk dengan laptopnya, membiarkan ke 3 bodyguard nya mengasuh venice menemani bermain.
setelah duduk di bangku dan berhadapan dengan biu ,vegas buka suara untuk memulai percakapan dengan orang yang ada dihadapannya.
''biu boleh ak-'' ucapan vegas yang langsung dipotong oleh biu.
''mau mengajukan pertanyaan?.kenapa bisa aku masih hidup? dan kenapa kamu gak pernah bisa nemuin aku? atau mau bertanya kenapa aku bisa bicara?'' potong biu dengan bertubi-tubi tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
melihat dan mendengar itu para bawahan vegas mulai mendekat ingin nimbrung, lebih tepatnya kepo,dan mencacri bahan gosip.
sedangkan vegas tampak kaget mendengan ucapan biu seakan-akan biu membaca isi pikirannya karna ucapannya itu benar mungkin juga kurang karna sebenarnya ia ingin mengajukan lebih banyak pertanyaan.
''biu aku..aku mintak maaf..aku udah mel-'' ucap vegas yang lagi-lagi dipotong.arm,pol dan jack sontak kaget kembali mereka mendenngar tuannya mengucapkan kata 'maaf'
''seorang arogan sepertimu bisa mengucapkan kata 'maaf'? tak apa, aku sudah memaafkanmu dan sudah mengikhlaskan apa yang telah kau dan orang-orang mu perbuat padaku.jadi menjauhlah aku tak ingin mengingat-ngingat siapa dan seperti apa masa laluku lagi'' ucap biu tanpa menoleh pada orang didepannya dan agak menekankan kalimat terakhirnya.
arm,pol,dan jack kagum oleh kemurahan hati biu yang entah terbuat dari apa bisa memaafkan orang sekejam tuannya itu.
''biu..aku menyesal telah berbuat hal itu padamu, izinkan aku memperbaiki kesalahanku'' vegas berucap dengan suara lirih dengan menatap lurus ke arah biu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙗𝙞𝙪 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙫𝙚𝙜𝙖𝙨
No Ficción⚠BxB⚠ ⚠18+⚠ #mpreg homophobia jauh-jauh! ini bukan target pasar kalian² . mungkin ceriatanya bakal banyak flashback,aku beraniin buat cerita ini,smoga bakal ada waktu buat cepet atau sering up.