biu sudah pasrah.. apa yang akan pria itu lakukan lagi padanya..tapi entah kenapa beberapa hari ini ia kepikiran perkataan pria itu..
''setelah kau pulih, kita menikah'''akhh apa sama sekali tidak ada peluang untuk lari? tolong ya om kalo bisa aku langsung ditembak mati aja, jangan disiksa'
''om?''
''kan kamu tua''
''iya deh bocah!''
setelah beberapa hari dirawat untuk memulihkan kembali tubuhnya, sore ini sudah diperbolehkan untuk pulang..
biu duduk di pinggiran ranjang pasien dengan melamun agak lama menatap lantai..otaknya sedang dipenuhi dengan pertanyaan 'bagaimana caranya bisa lari'
''nanti obatnya diminum yah..jangan telat-telat makan lagi''
biu masih diam dengan tatapan kosongnya membuat sang suster kasihan..ia menepuk pelan pundak biu barulah biu melihat kearahnya.
''nanti obatnya diminum yah.. jangan telat makan lagi, biar sehat gak kurus gini, oke?''
biu mengangguk, setelahnya keluar ruangan yang mana sudah ditunggu didepan pintu oleh pria itu dan para bodyguard nya.
biu tersentak kaget saat tiba-tiba saja ada pria tinggi dihadapannya..pergelangn tangannya digandeng dengan erat sampai tak ada cela untuk bisa dilepas.
biu yang sudah pasrah hanya diam mengikuti langkah pria itu.sesampainya diparkiran tiba-tiba pria itu memberhentikan langkahnya membuat biu yang berjalan dibelakangnya menabrak badan pria itu keras.
''kamu dengar gak?!!"
bisa biu baca gerak bibir pria itu yang bertanya dengan agak marah.
"maaf, kenapa?''
pria tampak akan marah dengan memutar bola matanya, setelahnya tangannya mencengkram leher biu dengan erat membiut biu yang sudah sangat ketakutan ditambah sulit untuk bernafas.
''aku sedang tidak ingin bermain-main! jangan memancing amarahku!''
'aku sudah menurut, sekarang salahku dimana?emang dia bicara apa? aku tidak dengar tuh'
''aku bilang -setelah menikah akan kubawa kau ketempat tinggalku, sekarang tinggal di apartemen pivate-ku dulu-'' sahut vegas
''aku beneran gak denger''
''maaf yah..'' ucap vegas lirih
biu yang sudah pingsan karna kesusahan menghirup oksigen itu langsung di angkat pria itu masuk mobil.
.......
biu terbangun dari pingsannya dan sudah berada disebuah kamar..dengan mata yang masih sayu ia melihat ke arah jendela yang mana hari sudah gelap..biu bangun dan berjalan ke arah jendela..yag ia lihat bangunan-bangunan di sekitar yang tinggi.
'ini dimana? aku dilantai berapa? kok tinggi banget'
agak lama ia menatap keluar jendela sampai tiba-tiba ada tangan yang menariknya kasar untuk berbalik..
''kalo dipanggil itu nyaut!! budeg kamu hah!!''
lagi-lagi biu tak mendengar panggilan pria itu, bahkan saat ini pun ia tak dapat mendengar suara pria itu yang sedang marah..ia memahami perkataan pria itu hanya dengan membaca gerak bibir ptia itu.
''bisa gak bagian ini di skip aja? aku jahat banget hiks.. sama kamu''
''oke ambil sebagiannya aja yah''
![](https://img.wattpad.com/cover/330642889-288-k724577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙗𝙞𝙪 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙫𝙚𝙜𝙖𝙨
Non-Fiction⚠BxB⚠ ⚠18+⚠ #mpreg homophobia jauh-jauh! ini bukan target pasar kalian² . mungkin ceriatanya bakal banyak flashback,aku beraniin buat cerita ini,smoga bakal ada waktu buat cepet atau sering up.