'ini gila tapi aku mencintaimu..'
setelahnya gelap..
***********
'apa sudah didalam tanah sekarang?' batin biu saat sudah kembali sadar namun masih enggan membuka matanya.'sedih atau lega?' tanpa tau dimana dirinya sekarang, dengan kondisinya yang sekarang ditambah perutnya yang masih terasa sakit membuatnya tetap diam tak ingin tau.
''slalu bilang dia sudah baik-baik saja!! sekarang liat!! sampe sekarang dia masih belum siuman!!''
'ehh?'
''kalau sampai besok istri saya masih tidak bangun juga-'' ucapnya yang dijeda.
''tuan saya mohon.. saya sudah berusaha sebisa saya..saya benar-benar sudah memeriksanya sendiri..istri anda sudah ditangani dengan baik, begitupun dengan perkembangannya yang sudah mulai membaik'' mohon suara lelaki itu pada vegas yang sedari tadi teriak-teriak padanya.
'apalagi sekarang?'
''besok kesempatan terakhir, kalau besok dia masih belum bangun juga- kau yang ku pulangkan langsung ke tuhanmu!'' ancamnya membuat sang dokter semakin ketakutan.
''ba-baik tuan..'' jawab dokter itu ketakutan.
biu yang sedari tadi mendengar kemarahan vegas sampai mengancam yang biu tebak dokter yang menanganinya itu dibuat tak tega dengan sang dokter yang diancam begitu oleh vegas yang tak lain suaminya itu.
perlahan biu membuka matanya 'sama saja..tidak ada bedanya. gelap'
dengan perlahan biu mendudukkan dirinya dengan menahan rasa sakit di bagian perutnya''shhhh'' desisnya merasakan luka diperutnya sakit dibuat bergerak.
''biu?''
''biu!!!'' teriak vegas yang terkejut melihat biu yang sudah siuman, namun dibuat lebih terkejut karna biunya sedang menurunkan kakinya untuk turun dengan tangannya yang memegangi perut.
''biu kamu ngapain? mau kemana?'' tanya vegas yang panik.
dengan cepat vegas meraih tubuh biu untuk kembali ia baringkan ke kasur.melihat biunya yang kesakitan membuat vegas terdiam mengingat kejadian dimana ia menodongkan pisau ke biu sampai biu menusukkan pisau itu ke perutnya..bayangan itu kembali muncul sedari ia mengantar biu kerumah sakit sampai biu kritis bahkan searang disaat biunya sudah tersadar.
''ARRRRGHH!!!'' teriak vegas yang frustasi
teriakan itu membuat biu terkejut. terkejut dan takut menjadi satu.
'apa sudah gila? dasar pria gila!'''biu?'' panggil vegas
'ini kesempatan lagi?..yatuhan kurang mengeluh bagaimana aku tentang kehidupan didunia ini? kau begitu mempercayakanku untuk semua ujian demi ujian di dunia ini, begitu yakin kepadaku? aku tak yakin soal ini..ini terlalu rumit, sakit, berat..aku tak sekuat itu..'
''biu kenapa? bisa mendengarku?'' melihat biu yang terdiam melamun tak merespon panggilannya membuat vegas sedikit khawatir terjadi sesuatu pada biunya itu.
''ingin sesuatu? biar ku ambilkan'' tawar vegas'ingin mati saja bagaimana?'
''biu!!'' panggilnya lagi karna tak kunjung mendapat respon.
'ahhh' pada akhirnya biu meraba sesuatu yang ada didepannya.
melihat biu yang meraba-raba seperti mencari sesuatu..dengan itu vegas mengulurkan tangannya untuk memberi bantuan. namun yang terjadi selanjutnya biu yang menggenggam tangannya.
''kamu mau apa? haus? lapar? atau mau ke toilet biar aku tuntun?'' tawarnya yang nampak kebingungan sedang yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya tanda jawaban dari tawarannya adalah 'tidak'.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙗𝙞𝙪 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙫𝙚𝙜𝙖𝙨
No Ficción⚠BxB⚠ ⚠18+⚠ #mpreg homophobia jauh-jauh! ini bukan target pasar kalian² . mungkin ceriatanya bakal banyak flashback,aku beraniin buat cerita ini,smoga bakal ada waktu buat cepet atau sering up.