BAD 11

223 30 22
                                    





Saat ini Jisoo sedang memasak di dapur untuk makan  mereka ber empat.

"Pagi Jis?." Sapa Jennie.

"Siang Jen." Kekeh Jisoo membuat Jennie tersadar bahwa hari sudah siang.

"Oh, maaf, ku pikir masih pagi heheh." Kekeh Jennie membuka kulkas untuk mengambil air minum dan di tuangkan ke gelas di meja makan.

"Dimana Lisa dan Rosè?." Tanya Jennie.

"Mungkin masih tidur." Jisoo fokus menata makanan di meja makan.

"Aku panggil mereka dulu."  Ujar Jennie dan di angguki Jisoo.

"ROSÈ!!!! LALISA!!!!!!, BANGUUUUUNNNNNN." teriak Jennie dari ujung tangga.

"IYA. KAMI SUDAH BANGUNNN!." balas Rosè dari kamara.

"JANGAN BERTERIAK!!!." protes Jisoo.

"KAU JUGA BERTERIAK JISOOO!.." balas Lisa.

Jisoo hanya menghembuskan nafas kesal nya. Jennie langsung duduk di kursinya karena dia sudah sangat lapar.

Dan saat makan hanya ada keheningan, terlalu sia-sia jika berbicara saat memakan masakan enak buatan Jisoo.

Setelah makan mereka memilih menonton TV di rumah, karena mereka malas keluar walau ini hari libur.

Ting nong ting nong

Terdengar bunyi bel ruamah, pertanda ada tamu yang berkunjung.

"Lisa lihat siapa yang datang." Suruh Jennie saat Lisa baru balik dari dapur mengambil cemilan.

"Ngapain?." Sinis Lisa saat melihat siapa yang berkunjung di hari libur mereka.

"Boleh kami masuk dulu?." Ujar Wendy ya yang bertamu adalah Wendy,Seulgi, Irene, dan Joy.

"Hmm." Cuek Lisa membuka daun pintu lebih lebar dan lebih dulu masuk.


"Siapa Lis?." Tanya Jisoo.

"OSIS."  Ujar Lisa duduk di sofa.

Rosè, Jisoo, dan Jennie pun mengekrutkan dahi bingung, ada apa gerangan musuh mereka di sekolah seklai gus saingan merkeka di  Agent datang berkunjung ke rumah mereka di hari libur.

Wendy cs pun duduk di sofa dan Jisoo cs duduk lesehan di karpet  karena sofa mereka hanya cukup buat empat orang saja.

"Rumah kalian nyaman ya?." Basa basi Wendy.

"Langsung ke intina saja." Ketus Jennie..

"Kenapa ponsel kalian tidak bisa di hubungi?." Tanya Seulgi.

"Kami sedang libur, segala sesuatu yang mengganggu harus di singkirkan sementra." Jelas Lisa.

"Padahal Komandan tadi menelfon kalian." Ujar Joy.

"Itu salah satu pengganggu yang patut di singkirkan." Sakras Jisoo.

"Kalian memang tidak punya rasa horrmat ya pada Komandan Tu." Sinis Irene.

"Langsung aja. Basa-basi kalian basi tau gak. Ganggu liburan kita aja." Jutek Rosè karena merasa paling terganggu.

"Ck, cantik-cantik galak." Ejek Joy.

"Makasih, udah cantik.dari sononya kok." Sobong Rosè.

Mendapat decakan kesal dari Joy, dan di balas senyuman kemenangan dari Rosè.



"Kakek menawarkan kita untuk kerjasama dalam misi ini." Wendy menyerahkan map pada masing-masing gadis yang duduk lesehan itu.



Setelah selesai membaca berkas itu dengan seksama mereka menghela nafas kasar lalu saling lirik. Kemudian menatap ke empat gadis yang duduk di sofa.

BAD GIRL BUT POLICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang