Awal Mula

895 64 3
                                        

"Plak"suara tamparan bergema di seluruh ruangan.Sang penampar memiliki raut wajah kesal dan kecewa kepada salah satu anaknya(anak angkat).

"Aku tidak percaya kau melakukan ini indo"ucap ???kepada anaknya
"Tapi itu bukan aku paa!!"ucap Indonesia
"Plakkk"sekali lagi tamparan mendarat di muka mulus sang personifikasi
"Cukup indo,sudah ada bukti CCTV di tempat kejadian bahkan hoodiemu ditemukan di tempat kejadian!!"
"Sekarang pergilah,jangan kembali lagi!"ucap ???
"Baiklah jika itu yang kalian inginkan!!!"
ucap Indonesia yang langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil barang-barangnya,lalu menuju pintu depan mansion.

Indonesia berbalik untuk melihat papa dan saudara-saudaranya,yang hanya bisa dilihat dari mereka hanyalah raut muka kesal,kecewa,dan jijik.
"Selamat tinggal semua,dan terima kasih telah merawat ku pa~a tidak,Tuan Asean"ucap Indonesia

Tepat yang mengusirnya adalah pemilik rumah serta ayah dari semua country asteng yaitu ASEAN.

Skip~
Sekarang Indonesia tinggal di Keratonnya bersama saudara-saudara kandungnya,saat berada di sekolah ada banyak mata yang melihat kearahnya dengan tatapan jijik atau tidak suka.

Setiap hari dia melewati hari dengan hinaan bahkan kekerasan, karena tuduhan penyerangan terhadap saudaranya yaitu  Laos dan Brunei Darussalam saat mereka berdua di rumah.
Di rekaman CCTV ada seorang personifikasi berwarna merah putih sedang menyerang mereka dengan menggunakan pisau.Akan tetapi tiba2 CCTV tersebut mati ditengah-tengah.
Karena hal itulah Indonesia dicurigai melakukan penyerangan bahkan keluarga serta temannya percaya akan hal itu.Padahal dia keluar untuk membeli Indomie pada saat kejadian!.

"Dasar tidak tau malu,menyerang saudara sendiri sampai koma"
"Semoga dia dapat karmanya!"
"Dasar pembunuh"
"Lah kalo menyerang sudah dibilang pembunuh?,lalu pembunuh mau dibilang pembantai gitu?"batin Indonesia

"Tenang indo,kami ada untukmu."
"Iya indo-kun,kami percaya bahwa bukan kamu pelakunya!."
"Aku sahabatmu,tentu aku sudah tau sifatmu."
"Akan aku nuklir mereka!!."
"Jangan Hyung!,nanti 1 sekolah hancur."
Untungnya ada juga yang percaya padanya,dengan begitu dia tidak merasa begitu terpuruk.

Akan tetapi dia sudah tidak tahan,selama 6 bulan dia dihina serta disakiti dengan alasan pembalasan penyerangan tersebut!,siapa yang akan tahan!!!
Sampai pada saat Laos dan Brunei sadar dari koma,yang pertama sadar yaitu Brunei dia mengatakan kalau bukan Indonesia pelakunya.Pelakunya memakai topeng agar mirip indo,saat dilepas topengnya ternyata itu adalah.....













"Bu-bukan Indonesia p pe-lakunya d-ia ada-lah Vanu-atu".
Ternyata setelah diselidiki,Vanuatu melakukan itu karena Indonesia lebih populer bahkan sampai memiliki banyak fans.Akhirnya dia dihukum dengan setimpal.

Setelah mendengar hal tersebut,semua yang menyakiti Indonesia menyesal.Mereka ingin minta maaf,tapi sudah terlambat.Ternyata Indonesia pergi dari Keraton entah kemana,tidak ada yang tau.Hanya terdapat surat di kamarnya yang ditemukan oleh PKI.

Flashback
"Indo turun waktunya makan!"ucap TNI sambil membawa makanan ke meja makan.
"PKI panggil Indo untuk makan"ucap TNI
"Duh kok gw!"ucap PKI
"Cepett,kalo gak gw buang arit sm palu Lo!"
"Hah,baik-baik"

"Indo turun makan,ada Indomie"
"Indo ndo In-do-ne-si-a!"
Kemana ni bocah,apa gw buka pintu kamarnya batin PKI
"Indo ini bang PKI,Abang ke kamar ya"
"Kriet"pintu terbuka dengan mudahnya
Lah mudah biasanya dikunci batin PKI
"Indo?"
"Kemana indo,indo ndo"ucap PKI dengan cemas,karena kamarnya tidak ada orang sama sekali,terlebih terdapat bercak darah di lantai,dan ada bau obat obatan.
Di atas meja terdapat sebuah surat dengan tulisan tangan Indo.PKI langsung membacanya,dia terkejut sampai meremas tangannya sampai berdarah saking marahnya dan sedihnya.
"Indo kenapa kamu pendam terus"ucap PKI dengan muka sedih serta air mata yang mengalir walau sedikit.

"PKI mana indo?,ayo kita makan kasihan mbak Kunti udah masak"ucap TNI sambil ke kamar Indonesia.
"PKI!,ada apa kenapa Lo nangis!?,dan darah siapa ini!"ucap TNI cemas karena ini pertama kalinya PKI menangis setelah meninggalnya orang tua mereka.
"I-ni hiks baca hiks lah"ucap PKI sambil menyerahkan surat tersebut.
TNI membaca surat tersebut,dia terkejut,sedih dan kesal.seharusnya dia menjaga adiknya lebih baik lagi.Dia langsung memeluk PKI untuk menenangkannya.Sedangkan PKI menurut saja,dia terisak-isak menangis di pelukan TNI.
"Seharusnya gw hiks hiks menjaganya,hiks gw Abang gk berg-una!"ucap PKI sambil menangis tersedu-sedu nya.
"Bukan salahmu PKI,lebih baik kita mencarinya"ucap TNI menenangkan adiknya.Dia hampir menangis,akan tetapi dia harus tegar,agar bisa menenangkan adiknya.

Isi suratnya

Jika kalian melihat surat ini mungkin gw udah pergi entah kemana.Maaf karena sudah menyusahkan dan gk berguna.
Hanya 1 hal yang perlu kalian tau,bukan gw pelakunya,gw cuma beli Indomie ke mini market.
Tapi tidak ada yang percaya!.
Terima kasih bagi yang percaya sama gw,dan maaf karena gw sudah gk tahan lagi!.
Selama 6 bulan sangat sakit,bahkan obat penghilang rasa sakit tidak bisa membantu.
Gw pergi sesuai keinginan kalian,dan jangan cari gw.
Salam

             Indonesia Nusantara Katulistiwa.

Flashback off
TNI langsung mencari keberadaan Indonesia beserta para country lainnya,walau dia tidak suka akan tetapi adiknya lebih penting.
PKI sempat menolak mentah-mentah,berkat teman temannya yaitu Mpaja dan Martial.Akhirnya dia setuju.

Para country melakukan berbagai cara,bahkan para organisasi ikut serta.Akan tetapi hasilnya nihil.

Seolah-olah keberadaannya hilang,bak ditelan bumi.










Kembalilah indoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang