Rencana part 2

273 19 5
                                    

Beberapa hari kemudian

Ruangan Organisasi~
"Hei UN boleh nggk gw ke tempatnya ASEAN?"ucap seorang organisasi menatap atasannya.
Ni Pedo nggk kapok-kapok ya 💢pikir atasannya tersebut.
"Nggk!!,yang ada Lo bikin dia risih tau!!"ucap UN yang masih menatap dokumen-dokumennya aaaaahhh rindu ASEAN,kapan ni dokumen habisss!!
"Lo pikir tu anak-anak yang Lo kirim nggk bikin my ASEAN~ risih!!"ucap EU menunggu apa yang lawan bicaranya katakan selanjutnya.
"Halo FBI,ada seorang Pedofil disini bisa kah kamu datang ke kantor,sekalian bunuh ni Pedo"ucap UN di handphonenya yang ternyata sudah dia sambungkan dengan nomor FBI,untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Whussss"
"Eh eh..."Sekarang handphone milik UN sudah berada di tangan EU.
"Halo UN ada apa ?"ucap FBI menunggu jawaban lawan bicaranya
"Halo FBI,ini gw EU,tadi UN salah nomor,maaf ya,silahkan lanjutkan tugasmu"ucap EU membalas FBI sambil membekap mulut UN(sungguh karyawan yang tidak patut ditiru)
"Emm meemm mfft mhem"
"EU?,lalu suara apa it—"
"Bit bit bit"suara panggilan terputus,yang diputuskan sepihak oleh si pemegang handphone UN


"halo halo?"
"Dimatikan sepihak?"
"Mungkin memang salah sambung,lagian mana mungkin UN kalah ngelawan EU"ucap FBI di tempat dia bekerja


"Emm Hem haaa"UN langsung mengambil nafas disaat tangan milik EU berhasil lepas dari mulutnya.
"Lo ngapain sih!!"💢ucap UN marah lalu merebut kembali handphonenya
"Gw bantuin Lo jawab telepon"ucap EU santai kembali menuju tempat duduknya
"Ya nggk gituu juga"💢 marah UN saking keselnya kepengen nambahin beban (dokumen) ke EU biar tau rasa
"Baik pak saya tidak buat lagi" :)ucap EU dengan tampang yang emm entahlah
"Jadi boleh nggk?" Tanya EU pada atasannya.
"Jadi apa?"tanya UN yang masih belum konek dengan pertanyaan EU.

"Boleh nggk gw ketemu ASEAN? sekalian lihat tokonya,kan baru NATO aja kesana"tanya EU lagi,masih ngotot mau  ketemu pujaan hatinya
"Kan gw dah bilang ngg—"saat ingin melanjutkan kalimatnya,UN pun mendapatkan ide,bagaimana cara agar Indonesia mengungkapkan identitasnya sendiri tanpa paksaan dari siapapun,mungkin?.

Eh bentar kalo diantara kami kesana berarti mungkin ini bisa berhasil!! Batin UN
Tapi kalo ni orang sendiri kesana emm,baiklah tinggal suruh si NATO ikut buat ngawasin!! Batin UN.Sementara itu ditempat lain, organisasi yang dipikirkan,sedang bersin bersin nggk jelas.
"Ada yang ngomongin gw ya?"gumam NATO di kelasnya mengajar

"Apa?,boleh nggk ni?"tanya EU
"Emm ya udah boleh"ucap UN pasrah ini demi rencananya berhasil.
"YEYYY KETEMU BEBEB" Teriak EU nggk jelas saking senangnya bakal ketemu ayang lagi
"Tapi!!"
Seketika EU pun melihat UN lagi,alangkah terkejutnya saat melihat seringai terpampang di wajah rivalnya ini.
"Kamu harus selesaiin semua dokumenmu dalam sehari,baru saya memberikan izin"tekan UN,sengaja biar EU tidak dapat kesempatan untuk bertemu ASEAN,terlebih dia bisa mengirim orang lain,kalau dia sendiri yang ke sana pasti dicurigai.
EU pun yang mendengar hal tersebut merasa tidak terima,akan tetapi dia tidak menolak kesempatan emass ini.
"Baiklah tuan sebagai gantinya tepati janji anda~"balas EU dengan seringai yang sama dengan UN.
"Tentu saja saya tepati~"ucap UN penuh keyakinan.padahal....
Entah kenapa gw bakal nyesel besok batin UN berusaha menepis pikiran negatifnya.














Malamnya~
"Hhaaaaa hari yang berat lainnya"ucap UN yang sudah sampai rumahnya.
"Sepertinya untuk rencananya aku harus memberitahu Nusantara family dan ASEAN family"tanpa pikir panjang dia langsung menghubungi TNI serta Singapore untuk mendiskusikan rencananya.


Keraton Majapahit~
"Baiklah tuan UN,kami setuju jika itu demi kebaikan Indo"ucap TNI di handphonenya yang sudah terpasang mode speaker agar mudah didengar oleh PKI.
"Terima kasih TNI,saya juga sudah memberitahu yang lain,maaf mengganggu waktunya,selamat malam"ucap UN
"Tidak papa tuan,selamat malam juga"ucap TNI,akhirnya percakapanpun selesai.seketika dia melihat saudaranya yang dari tadi menyimak.
"Bagaimana PKI Lo setuju kan?"tanya TNI memastikan jika kalau saudaranya ini protes tentang rencana tersebut.
"Gw setuju aja,lagipula kelihatannya mereka benar2 ingin Indo kembali"ucap PKI dengan datar,lagipula Indonesia merupakan seorang personifikasi sudah waktunya dia kembali ke tugasnya,serta berhubungan lagi dengan para country lainnya.


"Bagus kalau begitu,walaupun gw tau Lo nggk ikhlas Indo harus ke tempat mereka lagi,tapi....."ucap TNI menggantung kalimatnya
"Dia seorang country,kita tidak bisa begitu saja mengurung Indo di keraton"ucap PKI mengisi kalimat yang digantung oleh TNI.
"Ya lagipula itu terserah Indo juga sih,kalo mau tinggal dikeraton aja,terus ketemu mereka hanya saat hal-hal penting gw juga nggk masalah"ucap PKI sambil mengangkat bahu.walaupun tidak ikhlas adiknya tersayang kembali pada para country dan organisasi tersebut.Selama adiknya baik2 saja dan tidak lecet,dia tidak mempermasalahkannya.

"Kau benar,iya itu terserah Nusan juga"ucap TNI tersenyum melihat adiknya ini sudah dewasa dan tidak terlalu egois.
Kau memang sudah banyak berubah PKI batinTNI






















Keesokan paginya~
"Braakk buk"
Suara hentakan kertas-kertas tebal memenuhi meja UN, ternyata itu merupakan dokumen-dokumen yang sudah selesai dikerjakan
TIDAK tidak mu-mungkin!! batin UN menatap dokumen-dokumen tersebut sambil sesekali melihat rekan kerjanya yang sudah memasang wajah senyum teramat tulus.
"Tugas saya sudah selesai semua pak. Jadi~,Tuan UN kamu harus memenuhi janjimu yaa~" ucap EU dengan wajah berseri-seri, jerih payahnya dari kemarin berbuah hasil.
Tidak sia-sia gw begadang sampai jam 3 buat dokumen!! batin EU memikirkan betapa lelahnya mengerjakan semua itu sendiri di ruang belajarnya.

"Ka-kamu sendiri ya-yang ngerjain se-semua ini?"tanyaUN terbata-bata melihat semua dokumen yang memenuhi mejanya tersebut.
Sedangkan yang ditanyai hanya menganggukkan kepalanya serta masih setia tersenyum.
"Haaaaa tidak ada pilihan lain"gumam UN kembali melirik EU.
"Baiklah baik!!,kau boleh ke sana,tapi harus dengan NATO!!,aku ingin memberikan kalian tugas penting"ucap UN sudah pasrah harus memenuhi janjinya kemarin.
"Yesss yeyyyy!!!,tunggu–"setelah soraikan EU pun bertanya
"Tugas penting?"
"Kamu akan tau nanti,aku sudah menjelaskannya ke NATO,biar dia yang memberitahumu nanti"ucap UN
"Emm ok,jadi kapan gw boleh pergi kesana?"
"Nanti siang kalian berdua kesana,jadi bersiap-siaplah"ucap UN seakan mengusir EU dari ruangannya
"Baik,terimaaaa kasihh,UN eh pak~"ucap EU langsung melasat menuju ruangannya
Yaaa setidaknya rencana ini bisa dijalankan batin UN kemudian kembali fokus pada kerjaannya.












































































Halo :)
Indo:tumben bikin cerita cepet?,kesambet apaan Thor?
Guini:ya pengen aja,lanjutin ni cerita
Indo:Lo emangnya mau bikin cerita baru?
Guini:iya eh
waduh pake ceplosan lagi batin guini
Indo:oooooooohhhh gituuu~,terus cerita sebelah nggk dilanjutin gitu?
Guini:ya lanjut cuma....masih mikir ide,hehehe,sekalian selesaiin ni cerita dulu (⁠•⁠ ⁠▽⁠ ⁠•⁠;⁠)
Indo: yaudah deh
Asean member:woiiii Thor!!!
Guini:ehh ......(lari secepat kilattt)
















Haloo para reader
Auth masih buka QnA nih sekalian kalo mau kasih dare juga gpp (⁠^⁠^⁠)
Jaga kesehatan selalu~
Sampai jumpa di chapter selanjutnya(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

Kembalilah indoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang