Mirip?

480 33 9
                                    

Pada pagi hari tepat saat para asteng dan yang lain membuat rencana.
"Wah ini hari yang indah untuk
membuka toko"
"Selamat pagi nk Dirga"ucap seorang nenek yang lewat.
"Selamat pagi juga nek,nenek mau kemana pagi' sudah pake sepatu?"tanya Dirga.
"Tentu untuk Joging nk"
"Begitu ya nek,lain kali mampir ke toko Dirga ya"ucap Dirga dengan senyuman.
"Iya,nenek juga mau mengunjungi makam suami nenek,bunga di tempat nk Dirga segar' ".
"Terima kasih nek,dan saya turut berdukacita nek"ucap Dirga dengan wajah sendu.
"Iya,itu juga sudah lama,sekitar 4 tahun lalu,kalau begitu nenek pergi dulu ya"
"Hati-hati di jalan nek"ucap Dirga kemudian masuk ke tokonya.

Dirga POV

Waktunya membuka toko,bunga dan tanaman udah diatur.Toko udah bersih dan rapi.Lebih baik buka toko daripada kios lagi,nyesel ketemu tu orang.Kalo dia memperhatikan muka gw bisa gawat.Terlebih ngapain beli tanaman melati?,biasanya cuma gw yang rawat begituan.Jangan dipikirkan indo jangan.Lo sekarang Dirga,hidup Lo udah tenang sekarang.
"Benar Dirga hidup Lo udah tenang,maaf  aku belum bisa lupain apa yang kalian buat"
"Oh ya,gw kan nyari orang buat jadi teman sekamar sekalian disewa kamar kosong itu,haaahhh banyak sekali pekerjaan"

Dirga POV end

"Hah,sekarang udah mau sore aja,toko lumayan ramai"ucap Dirga serasa menyiram tanamannya.
Tiba-tiba matanya tertuju pada seorang pria yang kebingungan sambil membara koper.
Itu bapak-bapak ngapain ya?batin Dirga
"Permisi,apa saya boleh bertanya?"
"Ah ya,boleh tuan,bertanya tentang apa ya?"ucap Dirga
"Apa ada tempat yang bisa dikontrak untuk tempat tinggal?"
Wah kebetulan,tapi wajahnya kayak kenal batin Dirga
"Kebetulan tuan,saya punya kamar untuk disewa tapi itu satu rumah dengan saya,apa tuan tidak masalah?"
"Tidak masalah nk,saya juga ingin ada teman serumah,dimana rumahnya?"
"Disini tuan di atas toko saya"
"Bisa lihat' ?"
"Bisa tuan"
"Jangan panggil tuan,panggil paman saja"
"Ba baik paman,oh ya nama saya Dirgantara,bisa dipanggil Dirga,kalo paman?"
"Nama paman, Kevin"

Dirga POV

Tunggu sebentar jika dilihat lagi wajahnya mirip tuan ASEAN,jangan' dia menyamar.Ck' tenang Indo,jangan sampai dia tau kalo Lo Indonesia.
"Ahh,sebentar paman wajah paman seperti pernah saya lihat"
"Mu-mungkin kamu salah li-lihat nk"
Paman ini gelagatnya aneh dan mencurigakan
"Tapi pa-......."
"Selamat Sore nk Dirga,ternyata ini tokomu ya,bagus sekali"
Aku melihat ke belakang ada seorang organisasi yang memakai kacamata dan ada lambang ASEAN di wajahnya.Aku melihat keduanya lagi,mirip bagaimana bisa?!!!.
"Tuan yang kemarin?"ucapku dengan masih sedikit syok.
"Benar itu aku,aku belum memperkenalkan diri,perkenalkan aku ASEAN,kau pasti sudah tau kalo aku seorang organisasi"ucapnya
"Iya tuan saya sudah tau"ucapku yang masih mencerna situasi ini

Di sebelah kiri ku ada tuan ASEAN dan paman Kevin,mereka berdua benar' mirip.Mungkin kecurigaanku salah.Aku harus minta maaf pada Paman.
"Dirga siapa dibelakangmu?"ucap Tuan ASEAN.
"Dia Paman Kevin tuan,Paman akan menyewa sebuah kamar disini"
"Salam Kenal Tuan ASEAN,senang bertemu dengan anda"ucap Paman Kevin.
"Salam kenal juga Tuan Kevin"
"Maaf ya nk Dirga,hanya mampir,masih ada banyak kerjaan"
Masih sama seperti dulu ya,padahal ini sudah sore.
"Iya tuan,sampai jumpa"
"Kalian juga,sampai jumpa lagi"
Aku melihatnya menuju sebuah mobil yang agak jauh dari tokoku,mungkin tadi berjalan kaki sambil melihat-lihat nama toko yang lain.

Dirga POV end.



"Maaf ya tadi sempat mencurigai paman"ucap Dirga sambil menundukkan kepala.
"Tidak apa-apa Dirga,apa wajah paman sama seperti Tuan ASEAN?"
"Iya,mirip sekali paman"
"Kamu ada masalah dengannya?"
"Tidak ada paman"ucap Dirga sambil memalingkan wajahnya.
"Bagaimana kalo kita masuk saja,saya juga mau  tutup toko sudah sangat sore"
"Baiklah"
Mereka berdua pun masuk ke toko dan langsung ke lantai 2 untuk melihat kamar sewa.

"Ini kamarnya paman,kamarnya sudah saya bersihkan untuk yang menyewa"
"Apa kamu yakin menyewa kamar ini?,kita baru saja bertemu"
"Paman kelihatannya orang baik,jadi saya sewakan ,terlebih bosan jika hanya sendirian ni rumah ini"
"Baiklah kalau begitu paman ambil kamar ini,ini uang mukanya"
"Terima kasih paman,semoga paman betah tinggal disini"
Mereka berdua pun saling bersalaman tanda transaksi selesai.





Pada malam harinya~
"Rencana sudah berhasil,lanjutkan ke rencana selanjutnya"
"Kerja bagus ASEAN ah maksudku NATO"
"Rencana PKI berhasil,dia mengira aku adalah ASEAN,sementara ASEAN yang asli sedang menyamar"

Flashback~
"Aku bakal jelaskan kepada kalian bertiga"
"Jadi karena Indo pintar berakting,kita juga harus melakukan itu"
"Apa yang kau maksud?"ucap UN
"Rencananya yaitu tuan ASEAN akan menyamar menjadi seorang manusia,sementara salah satu dari kalian menyamar menjadi dia agar bisa mengelabui Dirga/Indo"
"Jadi salah satu dari kami harus menyamar menjadi ASEAN?"tanya EU
"Tepat sekali,tapi jika dilihat-lihat Tuan NATO yang paling mendekati,terlebih saya juga mendengar anda pandai berakting"ucap PKI sambil menatap NATO.
"Rencana ini butuh 2 orang ya,kau meminta aku dan ASEAN untuk menjalankan rencana ini"
"Tuan ASEAN sudah setuju tinggal anda saja,Tuan NATO?"
"Aku setuju"
"Terima kasih NATO"ucap ASEAN dengan senyuman
"Senang bisa membantumu ASEAN"ucap NATO tersenyum balik.

Flashback off.

"Kita beruntung terdapat informasi kalau Dirgantara sedang mencari penyewa untuk kamar kosong"ucap UN.
"Benar,apa Lo udah beritahu yang lain?"
"Sekarang gw mau beritahu yang lain"




Di mansion ASEAN ~
"Tadi aku habis menelepon NATO,dia berkata rencana kita berhasil"ucap UN dengan smirk di wajahnya.
"Yeyy,akhirnya rencana kita berhasil,tinggal tunggu info dari papa"
"ini masih permulaan"
"Tapi tetap saja ini berhasil Singa"
"Hebat rencanamu PKI"
"Iya,Abang PKI pinter"
"Tentu saja,kita harus berakting seperti Indo"
"Kan belum dipastikan kalau dia Nusantara PKI"
"Lo gk denger tadi rekaman suaranya mirip Indonesia TNI?"
"Memang benar,tapi kita tetap harus memastikannya"
"Terserah Lo,bagaimana kalo pulang sudah seharian kita disini"ucap PKI lalu berdiri dari sofa.
"Baiklah,kami pulang dulu ya"
"Hati-hati ya bang TNI,bang PKI"ucap Timor Leste sambil memeluk mereka berdua.
"Iya' "
"Kami juga mau pulang"ucap UN yang akan pulang bersama EU.
"Hati-hati Kalian/bang"ucap para asteng.

Di dalam Mansion hanya tersisa para asteng yang akan bersiap untuk makan malam .
"Thailand makanannya sudah siap?"ucap Kamboja yang sedang menuju dapur.
"Sudah, panggil yang lain untuk makan"
"Baik"ucap Kamboja serasa menuju ruang tamu,ternyata semuanya masih berkumpul kecuali Thailand,Laos,dan Brunei yang menyiapkan makanan.

Sekarang para asteng sedang berkumpul di dapur .
"Menurut kalian apa papa sudah makan?"ucap Philippines
"Entah mungkin sudah"dibalas Singapore
"Aneh kalau tidak ada papa"ucap Laos
"Kau benar,tapi ini hanya beberapa hari"
"Kita semua pasti bisa mengungkapkan Dirgantara itu Indonesia atau bukan"ucap Vietnam antusias.
"Bagaimana kalau kita mengunjungi tokonya?"usul Thailand
"Apa tidak mencurigakan?"tanya Brunei
"Tidak kalau kita bilang dapat Informasi dari papa dan tidak terus menatapnya,hanya harus berpura-pura"ucap Thailand.
"Timor juga mau ketemu Abang Indo"
"Kami juga mau!"ucap Malay dan Phil.
"Kita akan mengunjunginya tapi harus ada alasan yang tepat"
"Kita bilang aja buat beli tanaman atau sekedar mampir"ucap Philippines dengan mantap.
"Sudah',cepat makan dan lalu tidur"ucap Brunei menghentikan pembicaraan.
"Baik"(all asteng-Brunei)

Rumah Dirgantara~
Sekarang Dirga dan Kevin(ASEAN) sedang makan malam bersama.
"Bagaimana paman,apa enak?"
"Masakanmu sangat enak Dirga"ucap Kevin dengan tangan mengacungkan jempol.
Rasa masakannya benar' mirip masakan Indonesia jadi rindu dan kecurigaanku semakin besar batin Kevin(ASEAN)
"Itu bukan apa-apa paman,senang jika paman menyukainya,cicipi yang ini juga"ucap Dirga memberikan daging yang untuk Kevin.
"Ah ya"
"Senang rasanya ada orang lain yang bisa mencicipi masakanmu lagi"ucap Dirga sambil tersenyum.
"Memangnya dulu tidak ada?"
"Aku sering memberikan kepada tetangga sih"
"Berarti kamu dekat dengan orang-orang sekitar sini ya"
"Bisa dibilang begitu"
"Kalau keluarga?"ucap Kevin sedikit penasaran.
"Ada sedikit masalah"ucap Dirga dengan tatapan dan senyum sendu.
"Masalah?"
"Aku tidak ingin membicarakannya,ayo makan lagi"ucap Dirga mengalihkan pembicaraan.
Tenang ASEAN,kamu pasti bisa mencari informasi secara perlahan batin Kevin(ASEAN).







Halo semua(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
Gimana kelanjutannya?,seru gk atau agk bosen?
Aku buat ASEAN nyamar jadi manusia,kira-kira apa penyamarannya terungkap atau rencana mereka berhasil ya

Baca bab selanjutnya ya(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧






Kembalilah indoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang