Bertemu

443 31 20
                                    

"kamu siapa?"
"Sa saya_" belum sempat menyelesaikan kalimatnya,tiba2 Dirga muncul dibelakangnya.
"Ada apa paman?"
"Hai Dirgantara"ucap??? Kepada Dirga dengan tersenyum manis.
"Wah kamu datang lagi,ayo saya temani"ucap Dirga ramah langsung menarik pelanggan tersebut dan mengobrol ria.

Sedangkan ASEAN atau bisa dipanggil Kevin?,Syoook dengan apa yang terjadi.Mereka berdua terlihat sangat dekat dan Dirga terlihat leluasa berbicara dengannya,seolah olah sudah sering bertemu.ASEAN hanya bisa melihat mereka berdua mengobrol tentu dengan,muka sudah kaku dari tadi atau bisa dibilang mematung.

Indo sudah berapa lama kamu kenal dia , jangan' dia sudah tau kalo kamu Indonesia,ish kenapa gw bisa pikun sih,seharusnya dari lama saja gw nanya ke dia batin ASEAN prustasi.

Dengan keberanian Kevin pun mendekati mereka berdua.
"Dirga,kamu dekat dengan pelanggan ini ya"Kevin berusaha sesantai mungkin agar tidak dicurigai.
"Iya paman,sudah cukup lama,sejak toko ini baru dibuka"
Itu sudah lama sekali,aku harus cari informasi lagi! Batin Kevin
"Dia Siapa Dirga?"ucap ??? sambil menunjuk Kevin.
"Ooh ya,kalian berdua belum kenalan,maaf Dirga lupa"ucap Dirga sambil menggaruk kepalanya.
"Dia adalah Paman Kevin,paman menyewa kamar yang kosong dan sesekali membantu Dirga di toko"
"Kalo Dia adalah Jakarta salah satu cityhumans dari Indonesia,dan pelanggan setia di toko ini!"
"Salam kenal saya Jakarta"Jakarta mengajak Kevin untuk salaman.
"Salam kenal juga Tuan Jakarta,nama saya Kevin"mereka saling bersalaman.
"Maaf untuk yang tadi,saya tidak tau jika anda penyewa kamar disini"
"Tidak masalah tuan Jakarta"aku harus menghormatinya,sekarang gw lagi menyamar jadi manusia! batin Kevin

"Baiklah,Dirga bisa kita bicara berdua saja?"
"Tentu,ikuti saya"Dirga pun mengajak Jakarta ke sebuah ruangan yaitu ruang tamu (jadi toko dan rumahnya kan nyambung gitu,ada pintu yg langsung ke ruang tamu)
"Ah ya,maaf merepotkan paman,paman bisa jaga toko sebentar?"
"Tidak masalah Dirga,kalian ngobrol aja dulu"
"Terimakasih paman"
apa yang mereka bicarakan? batin Kevin


Sesampainya di ruang tamu tiba' Jakarta memeluk Dirga
"Ayah Jaka rindu banget sama ayah"rengek Jakarta
"Hahaha yang tadi berlagak kayak orang dewasa siapa yaaa?"ucap Indo menggoda anaknya itu
"Jangan menggoda Jaka yah,biarin Jaka lepasin rindu ke ayah!"
"Iya iya hehehe"
Akhirnya mereka selesai berpelukan,mereka berdua pun duduk di sofa.

"Jadi bagaimana di negara semuanya baik baik saja kan?"ucap Indo
"Semuanya baik ayah,tidak perlu khawatir"
"Syukurlah,maaf ayah sudah lama tidak muncul di depan publik lagi"ucap Indonesia dengan wajah kecut.
"Untuk apa minta maaf,ayah kan sudah bantu secara diam-diam"
"Tapi_" ucapannya terpotong oleh Jakarta
"Nggak ada tapi!"
Ni bener anak gw batin Indonesia
"Jaka tau ayah khawatir,tapi tenang Jaka ada yang bantu kok"
"Siapa?"
"Tentu saja presiden sm anak pungut bapak yang lain"
Njir anak gw ketularan siapa ni batin Indonesia

Sementara itu di tempat lain~
"Aduh telinga gw"ucap Aceh yang masih mengerjakan dokumen.
"Lo kenapa?"
"Telinga gw panas ni,pasti ada yang bicarain"
"Sama telinga Jateng juga panes"
"Wih siap disantet orangnya"ucap NTT sambil bawa boneka jalangkung
"Ehh,jangan!!,kita anak baik"ucap Kalimantan
"Bener juga,tapi gimana kalo tu orang bilang kita anak pungut?"ucap Bali dengan polosnya.
"Kalauuuu begituuu~"
"Halal untuk disantet"ucap Kalimantan dengan keris ditangan.
"Gasssss"

Kembali ke dua anak bapak~

Kok kyk dingin ya batin Jakarta merinding
"Ja Jaka"teriak Indonesia memanggil anaknya itu,sementara Jakarta yang masih termenung,akhirnya sadar.
"Eh iya yah,kenapa?"
"Ayah yang seharusnya nanya kamu kenapa?"
"Enggak apa-apa,cuma kerasa dingin aja"semoga gw nggk kenapa-kenapa nanti batin Jakarta sambil memeluk dirinya
"Kalo gitu minum tu teh biar hangat"
"Iyaa"
Setelah meminum teh nya Jakarta memulai pembicaraan,dia awalnya tidak ingin membicarakan hal ini,tapi ini penting yang menyangkut ayahnya.
"Sebenarnya Jaka ke sini ingin kasih tau ayah"
"Kasih tau apa?"
"Aaah,paman TNI seperti sibuk gitu sm Paman PKI,saat ditanya mereka seperti menghindar"Jakarta mulai menceritakan segala yang dia tau.
"Emmm,Jakarta menurutmu apakah mereka tau dimana ayah sekarang?"ucap Indonesia dengan nada rendah tapi masih bisa didengar oleh Jakarta.
"Itu nggk mungkin ayah,karena kan cuma Jaka yang tau dimana ayah tinggal"
"Kau benar"
"Dan ayah untuk orang yang tadi,kenapa dia bisa disini?,sm mukanya mirip sm tuan ASEAN!!"
"Ooh kan tadi ayah udah bilang,namanya Kevin dia dulu tinggal di Indonesia,pekerjaannya fotografer,ayah baru ketemu dengannya 6 hari lalu"
"Tapi ayah,dia mencurigakan,wajahny__"belum selesai bicara ucapan Jakarta dipotong  oleh Ayahnya.
"Emang mukanya itu mirip,tapi orangnya beda,waktu itu ....."Indo pun menceritakan pertemuan dia dengan Kevin.
"Jadi ayah ingin dia tinggal disini karena ayah kesepian?"
Indonesia pun menganggukkan kepalanya
"Iya,tenang dia orang baik,ayah sudah periksa sejak dia tinggal disini"
"Baiklah jika itu yang ayah inginkan,tapi tetap untuk hati-hati ya"
"Iya iya"
"Jaka pulang dulu,masih banyak kerjaan di rumah"Jakarta pun berdiri hendak menuju pintu menuju ke toko.

Saat Jakarta membuka pintu terdapat Kevin yang sedang melayani pelanggan.Setelah pelanggan itu pergi dia melihat mereka berdua .
"Apa yang kalian bicarakan?"tanya Kevin kepada Dirga
"Cuma mengobrol tentang bunga paman"
"Ooh begitu"
"Dirga aku pulang dulu ya,masih banyak pekerjaan,lain kali aku pesan bunga disini lagi"
"Iya tuan Jakarta anda bisa datang lagi kapanpun itu"
"Aku pergi dulu"Jakarta melambaikan tangannya lalu membuka pintu keluar toko tersebut.
"Hati-hati tuan"ucap Dirga sambil membalaskan  lambaiyan Jakarta.

"Waktunya kembali kerja"
" Terima kasih lagi ya paman sudah jaga toko,Dirga gk terlalu lama kan tadi?"tanya Dirga ke Kevin
"Tenang gk terlalu lama kok,lagian paman seneng jaga toko"
"Kalo gitu,paman istirahat ya,biar Dirga yang jaga toko sekarang"
Tiba' terdengar suara handphone yang ada di saku Kevin.
"Pas banget,ada yang paman urusan sebentar"
"Paman tinggal sebentar ya"
"Iya paman"

Sekarang Kevin sedang ada di lantai 2 tepatnya di kamarnya.
"Halo?"
"Halo pa,ini Singa,gimana disana lancar?"ternyata yang menelpon Kevin atau lebih tepatnya ASEAN adalah Singapore.
"Disini lancar,dan....apa kamu udah dengar yang terjadi di ruang tamu?"ucap ASEAN yang merendah kan suaranya agar tidak terdengar oleh Dirga di lantai bawah.

"Itu jauh gimana bisa denger💢" ucap Indonesia
"Lah yang punya cerita kan gw jangan sewet"ucap guini yang membalas Indo
"Dah lah gelap"
"💢💢,Lanjut lanjut"




Flashback~

"Paman bisa tolong Dirga bersihin ruang tamu?,soalnya Dirga lagi masak"
"Iyaa,biar paman aja yang bersihin"
"Terima kasih paman"
Sesampainya di ruang tamu ASEAN pun memulai aksinya
Ini kesempatan bagus batin ASEAN
ASEAN mengeluarkan sesuatu dari sakunya,benda kecil yang mudah untuk disembunyikan.
"Jika ditaruh disini tidak akan ketahuan,semoga saja ini berguna"
Ternyata dia meletakkan perekam suara di tempat tersembunyi untuk mengetahui rahasia dari Dirgantara,jika benar dia Indonesia maka alat itu bisa menjadi bukti.

Flashback off ~







"Sudah pa,kami yang disini sudah mendengarnya,tidak disangka Jakarta sudah lama tau tempat tinggal Bang Indo"
"Papa juga terkejut akan hal itu"tiba' ASEAN terpikirkan sesuatu
"Gawaatttt"
"Kenapa pa?!!,papa ketahuan?!!"
"Tanaman papa belum papa siram sejak papa pergi,gimana ni kalo mati"
"Kirain Singa apa an,tenang pa kami sudah merawatnya untuk papa kok"
"Benarkah?"
"Bener,lagian tu tanaman melati ngingetin ke bang Indo jadinya kami rawat"
"Syukurlah kalau begitu,terima kasih ya"
"Sama-sama pa,papa besok sudah mulai kerja lagi kan?"
"Hah kerja?"
"Iya kerja,jadi guru pa"aduh ni bapak pikun kebanyakan libur kali batin Singapura.
"Aah,maaf papa lupa,haahh ketemu murid lucknut+dokumen meresahkan"
"Paaa,haahh sudahlah,ada yang ingin Singa sampaikan"
"Apa itu?"
"Besok akan diadakan meeting tempatnya di xxxxx,semua country dan organisasi wajib berkumpul,jadi papa harus ikut"
"Membahas tentang apa?"
"Tentu saja tentang Indonesia pa,kemungkinan akan ada perwakilan dari Indonesia dan keluarga Indonesia ikut hadir"
"Baiklah papa akan kesana"
"kami tunggu ya pa"
"Iya"
ASEAN menutup panggilan tersebut lalu kembali ke toko,agar tidak dicurigai







Ternyata benar dia Indonesia,kembalilah bang,kami semua rindu dengan Abang.





















Hai aku kembali^⁠^
Kemungkinan aut bakal up setiap seminggu sekali,atau gk nentu,tapi tetep up kok,tenang😊
Soalnya udh pernah kerasa,baca cerita tapi nggk ditamatin🥲,jadinya pengen tamatin ini dulu biar Heppy ending😁.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya👋

Kembalilah indoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang