Di mansion ASEAN ~
Setelah para asteng pulang sekolah,mereka ingin bertanya tentang foto yang dikirim papa mereka.Akan tetapi ASEAN berkata
"Jika kalian ingin bertanya sesuatu,nanti malam saja,kalian istirahat dahulu"ucap ASEAN
"Baik pa"ucap(all-ASEAN)Pada malamnya~
"Anak-anak cepat berkumpul di ruang tamu"ucap ASEAN yang sudah duduk di sofa.
"Papa soal yang tadi siang...."ucap Brunei tapi dipotong oleh Malaysia.
"APA ITU BANG INDO PA?!!"
"Hey Malay jangan keras-keras ini sudah malam!!"bentak Singapore sambil menatap abangnya itu.
"Haahh,soal foto tersebut papa akan ceritakan"
"Setelah mengantar kalian ke sekolah,papa terpikirkan idenya Vietnam dan Singapore untuk jalan-jalan"
"Lalu?"
"Jangan menyela Phil"ucap Singapore
"Papa lanjutkan ya"dianggukan semua asteng.ASEAN pun melanjutkan ceritanya sampai selesai."Jadi papa memfotonya hanya untuk memastikan?"tanya Laos
"Tepat,menurut kalian bagaimana?"
"Kalo Malay lihat dia memang mirip bang Indo"
"Apa dia tidak terkejut saat melihat papa?"ucap Thailand
"Tidak,seolah olah dia tidak pernah bertemu papa"
"Bang Indo memang pandai berakting,itu dia gunakan untuk mengelabui penjajah dulu"(ini aku karang sendiri ^_^)ucap Timor Leste
"Besok papa ingin ke tokonya?"tanya Kamboja
"Tentu saja,tapi papa masih kurang yakin,kalo benar dia Indo pasti dia akan kabur lagi"ucap ASEAN dengan serius
"Kita harus buat rencana untuk mengawasinya tanpa ketahuan"ucap Singapore
"Kita akan mendiskusikannya lagi besok,mumpung besok hari Sabtu jadinya kalian libur"
"Papa sudah mengabari keluarga kandung Indonesia,lebih baik kalian tidur sekarang"ucap ASEAN
"Baik pa"Besoknya~
TNI dan PKI sudah tiba di Mansion ASEAN.Para asteng menyambut mereka dengan hangat dan mereka semua berkumpul di ruang tamu.
"Selamat datang tuan TNI dan Tuan PKI"ucap Brunei dan Singapore.
"Tidak perlu formal,panggil Abang atau nama aja"ucap TNI dengan senyuman
"Baik Abang"
"Ooh ya,mana Timor?"tanya PKI
"Ooh dia ada di....."ucap Brunei tapi dipotong Timor yang sedang lari.
"ABANG!!"Timor langsung memeluk TNI dan PKI dengan erat.
"Timor rindu kalian"
"Iya,kami juga"mereka saling berpelukan sampai ASEAN datang.
"Kalian sudah datang,silahkan duduk di ruang tamu"ucap ASEAN
"Baiklah Ayo PKI"
"Iya""Ini silahkan diminum dulu"ucap Thailand sambil menghidangkan minuman dan camilan.
"Terima Kasih ya"ucap TNI
"Sama-sama"Thailand pun duduk bersama yang lainnya.
"Jadi tuan ASEAN,apa foto itu benar?,kau tidak menipu kami kan?"ucap PKI dengan tangan disilangkan.
"PKI"gumam TNI
"Itu benar PKI,aku sudah memberitahu TNI lewat pesan kemarin,dan ingin memastikannya nanti"
"Ck',baiklah kami akan bekerja sama dengan anda"
"Hahh,maafkan PKI tuan ASEAN,dia memang seperti itu"
"Tidak apa apa,TNI"
"Jadi kalian ingin diskusikan tentang mengawasinya tanpa ketahuan?"ucap TNI.
"Iya bang,tapi kami belum punya rencana"ucap Philippines.
"Emm,Jika dia benar Indonesia dia akan cukup jeli dengan orang disekitarnya,dan jika dibawa secara paksa dia akan kabur"
"Tuan ASEAN anda bilang akan memeriksa tokonya nanti ?"tanya PKI
"Iya"
"Dan anak itu namanya Dirga seorang manusia?"ASEAN menganggukkan kepalanya.
"Aku punya sebuah rencana"ucap PKI sambil memejamkan matanya.
"Apa itu PKI?"semuanya pun penasaran dengan rencana PKI.
"Jadi begini"PKI mendiskusikan rencananya,semua mata pun tertuju pada ASEAN.
"Tuan ASEAN apa anda bersedia?"
"Papa harus bisa,ini demi bang Indo/indo!!"(all-ASEAN,TNI dan PKI).
"Aku bersedia,demi kembalinya Indonesia"
"Kita hanya perlu sedikit bantuan lagi"ucap TNI.Sementara di kantor UN~
"UN gw udah ketemu dokumen tentang namanya Dirgantara"
"Di dokumen tersebut berisi bahwa dia baru tinggal di tempat itu sekitar 5 tahun tepatnya saat Indo menghilang"
"Begitu ya,Terima kasih Nato"ucap UN sambil terus berkutik dengan dokumen tersebut.
"Bukannya ini mencurigakan?"
"Kau benar,tapi kita tidak boleh gegabah"
"Hai kalian,gw ada ketemu dokumen tentang tempat tinggal,umur dan pekerjaannya"Ucap EU yang juga ikut membantu mereka.
"Apa isi dokumennya?"
"Anak itu tinggal di dekat taman *****,dengan rumah 2 lantai untuk toko dan tempat tinggal".
"Kalo umur tercatat 19 tahun,dan pekerjaan menjual bunga dan tanaman"
"Terima kasih sudah membantu EU""Dokumennya sudah terkumpul semua,aku akan menghubungi ASEAN"
"Drit drit drit"suara hp UN berbunyi saat akan mengambilnya.
"Siapa ya?,aah kebetulan sekali"UN pun mengangkat telpon tersebut.
"Halo?, ASEAN?"
"Ha halo UN,apa semua sudah beres?"
"Sudah,kami menemukan petunjuk"
"Akan aku kirimkan ke rumahmu"
"Terima kasih,oh ya ajak juga NATO dan EU"
"Untuk apa?"
"Nanti akan kuberi tau,cepatlah"
"Iya"UN mematikan panggilan tersebut dan menatap kedua orang didepannya."Gw bakal ke rumah ASEAN untuk mengantarkan berkas,dia juga bilang untuk mengajak kalian"
"Wah,tumben,dia pasti kangen sama gw"ucap EU sambil menyentuh dagunya.
"Bukan cuma Lo,gw juga"
"Sudah',kita berangkat sekarang"Mansion ASEAN ~
"Ting tong,Ting tong"
"Iya sebentar,ooh silahkan masuk,papa udah menunggu di ruang tamu"ucap Laos yang membukakan pintu.UN,NATO,dan EU pun segera menuju ruang tamu,disana mereka melihat seluruh asteng, TNI dan PKI sedang berdiskusi.
"ASEAN ini berkas-berkas yang berhubungan dengan Dirgantara"ucap UN
"Terima kasih ya kalian"ucap ASEAN sambil tersenyum lembut.
"Sa sama-sama"ucap mereka bertiga yang sudah mimisan serta blushing.
Dasar bucin batin semua kecuali mereka ."ASEAN kenapa Lo manggil mereka berdua?"ucap EU menunjuk TNI dan PKI.
"Mereka keluarga kandung Indonesia tentu saja harus diberitahu!"
"Kami yang meminta tuan ASEAN untuk menghubungi kalian" ucap TNI
"Menghubungi kami?"
"Iya,tuan NATO,demi menjalankan rencana mengawasi Dirgantara"
"Bagaimana rencananya?"ucap UN
"PKI akan menjelaskan hal itu"
"Aku bakal jelaskan kepada kalian bertiga"PKI pun menjelaskan rencananya.
"Rencana ini membutuhkan 2 orang ya,kau meminta aku dan ASEAN menjalankan rencana ini"
"Tuan ASEAN sudah setuju tinggal anda,tuan NATO?"
"Aku setuju"ucap NATO dengan yakin.
"Kami akan menyiapkan bahan-bahannya"ucap UN dan dianggukan EU.
"Kalian juga sudah tau apa yang harus dilakukan bukan?!!"ucap PKI kepada para asteng.
"Tentu saja"
"Pasti"
"Ayo kita mulai"
"Semoga berhasil"Beberapa jam kemudian ~
"Akhirnya selesai"ucap Vietnam lelah.
"Tanganku sakit memegang kuas"ucap Philippines.
"Kita cowok tapi hasilnya memuaskan"ucap Kamboja.
"Oh ya,ada yang kurang,Timorrr!"
"Iya bang Malay,ini!"
"Sekarang baru pas"
"Apa kalian sudah selesai?"
"Sudah tuan NATO,hasilnya sangat bagus kok"
"Kalian benar,dengan begini rencana kita bisa dimulai"
"Papa juga sudah siappp"teriak Thailand dari luar pintuWaktunya beraksi
Hai semua(≧▽≦)
Kira-kira apa rencana mereka ya🤔,akankah berhasil?
Nantikan ya(。•̀ᴗ-)✧
![](https://img.wattpad.com/cover/330873279-288-k637739.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalilah indo
De Todo??"Pergilah,jangan kembali lagi!" ??"baiklah jika itu yang kalian INGINKAN!!!" Setelah kejadian itu,dia tidak pernah menunjukkan dirinya lagi sampai 5 tahun lamanya. Dimanakah dia? Maukah dia memaafkan mereka? dan kembali lagi? WARNING! -Bahasa tida...