Mereka

241 24 19
                                    

"hah hah hah,uhuk huk hah a-pa yang su-sudah terjadi !!!"
Aku melihat keadaan sekitarnya yang terbakar.Seluruh tempat itu terbakar dengan api yang kian membesarrr.
Seluruh ruangan hangus terbakar semua tanaman tidak ada yang tersisa.
"I-ini si-siapapun jawab!!!"
"Huk uhuk huk,asapnya makinn tebal"

"Krekkktekkk"
"Uuh aaaaaaaa-"

"Hah hah hah"
"Mim-mimpi buruk"ucap Dirga yang baru bangun,dia langsung beranjak menuju kamar mandi dan membersihkan mukanya.
Tenang Indo semua akan baik-baik saja,itu hanya sekedar mimpi tidak mungkin menjadi kenyataan batin Dirga.
Dia langsung mandi dan bersiap-siap untuk membuka tokonya,dan tentu saja memasak.Setelah selesai Dirga pun turun ke bawah yang disambut senyuman dari paman Kevin alias ASEAN

"Selamat pagi Dirga"
"Selamat pagi juga paman,paman Dirga mau bertanya?"
"Emm?,apa yang mau kamu tanyakan?"
"Kenapa paman tidak kerja lagi?"
Ahh aku tidak berkerja karena- batin ASEAN









Flashback~

"Baiklah karena semuanya sudah tau tentang rencana ini dan dari pihak perwakilan Indonesia juga sudah setuju merahasiakannya,maka ASEAN anda  tidak akan berkerja sementara waktu"ucap UN kepada ASEAN selama rapat itu berlangsung
"Sebentar UN ,kalo saya tidak kerja siapa yang ngasih anak saya makan?!!"ucap ASEAN karena tidak percaya keputusan yang dibuat UN

"Aduuuh papa kok pikun sih!!"ucap Malaysia yang geram dengan tingkah papanya sendiri.Sementara yang lainnya geleng-geleng kepala
"Papa lupa ya~"ucap Myanmar
"Kan kita personifikasi!!"ucap Vietnam
"Terlebih ada duo sultan di rumah kita~"ucap Thailand sambil melirik Brunei dan Singapura.Sedangkan kedua country tersebut tersentak kaget saat melihat tatapan para saudara mereka.
Hah pasrah aja deh
Ini demi bang Indo!! Batin keduanya
"Hah!!"ASEAN pun mengingat kalau anak-anaknya merupakan seorang personifikasi tidak mungkin mereka tidak punya uang.Akhirnya dia bisa bernafas lega.

"Baiklah kalau begitu,saya terima"ucap ASEAN
Setidaknya beban dokumen tidak akan ada untuk sementara waktu terus bisa sama Indo lebih lama batin ASEAN sedikit tersenyum mengingat banyaknya dokumen yang bisa saja menunggunya di kantor dan pekerjaannya menjadi guru di sekolah Country.
"Tapi-"ucap UN
"Tapi?"ucap ASEAN yang bingung apa yang akan di ucapkan UN kepadanya
"Dokumen yang ada di kantormu tetap akan ku kirim secara online,dan harus dikerjakan!!"ucapan dari UN tersebut membuat ASEAN syok yang sempat tadi mengira dia akan mendapat libur tambahan

"Haaahh,baiklah"ucap ASEAN yang sudah pasrah,berarti dia harus menjauhkan Dirga dari laptopnya agar pekerjaannya yang asli tidak terbongkar .

Flasback end~

"Emmm,paman bekerja di rumah jadi pekerjaan paman bisa dilakukan di laptop"ucap Kevin menjelaskan ke Dirga
"Jadi begitu ya,baiklah terima kasih paman sudah menjawab pertanyaan Dirga!!,Sekarang paman mau makan apa biar Dirga yang buatin?!!" Ucap Dirga tersenyum
"Apapun tidak masalah,masakanmu kan selalu enak"ucap Kevin sambil tersenyum membalas senyuman Dirga.Dia mengingat masa-masa Indo di Mansion,yang sering tersenyum saat menanyakan berbagai hal terutama makanan kesukaan setiap orang.
"Baiklah kalau begitu kita akan makan makanan khas Indonesia!!,ditunggu ya paman!!"dengan cepat Dirga melesat menuju dapur dan mulai mengotak atik bahan makanan di sana
Indo indo batin Kevin sambil menggelengkan kepalanya












Sementara itu di tempat lain~
"Jadii?,kalian dipukuli oleh seseorang beberapa hari lalu?"ucap ****** sambil melihat beberapa anak buahnya babak belur dan masih ada banyak luka tebam terlebih di area wajah mereka.
"I-iya bos"ucap A yang menundukkan kepala
"Seperti apa ciri-ciri orang tersebut?"ucap ******
"Dia memiliki wajah yang cantik serta badan yang ramping"ucap D
"Dan jika dilihat lihat dia seorang laki-laki bos!"ucap C
"Ooooo jadi kalian babak belur karena menggoda orang itu?"ucap ****** kepada para bawahannya
"Ahh bu-"
"Jangan berbohong!!,aku bos kalian jadi sudah seharusnya aku mengetahui watak kalian semua!!,MENGERTI!!!"ucap ****** dengan marah, dia tidak mempermasalahkan hal tersebut akan tetapi marah karena bawahannya kalah dari seorang lelaki yang memiliki paras seperti wanita sungguh menyedihkan!.

"Dimana kalian mendapat luka itu?"ucap ****** bertanya kepada bawahannya lagi
"Di gang sempit di sekitaran super market di jalan******"ucap B kepada bosnya.entah apa yang merasuki bos mereka,dia tersentak mendengar alamat tersebut kemudian menyeringai
"Hahh,kalian sangat bergunaaa"ucap ****** sambil tersenyum ke arah mereka langsung mendekatkan dirinya pada para bawahannya .
"Orang itu memiliki wajah yang cantik bukan?,dan terlihat seperti orang asia tenggara?"ucap ******
"I-iya bos dia seperti itu!!"ucap A
Heh tidak sulit menemukanmu ya batin sang bos
"Aku punya tugas untuk kalian,temukan tempat orang itu tinggal dan beritahukan ke aku cepattr!!"ucap ****** sambil menunjuk bawahannya.
"Baik bosss!!"para bawahan orang tersebut langsung pergi begitu saja setelah mendengar perintah.
Ternyata tidak sulit menemukanmu,sudah cukup di meeting kau membuat semua orang ingin melihatmu,sekarang aku akan pastikan kau sengkara INDONESIA~












Sekarang keadaan toko seperti biasa Dirga yang sedang mengurus buket pesanan pelanggannya dan Kevin yang menata tanaman serta menjaga toko
"Kringg"
Pintu toko tersebut dibuka yang menandakan ada pelanggan yang masuk ke toko.
"Selamat datang,apakah anda ingin-"ucapan Kevin berhenti saat melihat orang dihadapannya.
"Hai apakah disini  ada bunga tulip?"ucap ***** kepada Kevin yang melihatnya melongo bisa-bisanya orang ini disini tanpa menggunakan penyamaran.
"Hei bisa tidak Lo nggk nyari tulip Mulu!!"ucap *****  kepada temannya itu.dia berdiri di belakang 
"kan ini toko bunga terserah gw lah"ucap ***** membalas orang di sebelahnya yang sedang memakai kacamata hitam.
"Eeermm kenapa gw harus ikut kalian"ucap **** menatap semua temannya
"Ayolah Hyung kan juga mau ketemu dia~"ucap *** kepada kakaknya itu.
"Diam!!,lebih baik cepattt!!"ucap *** dengan wajah memerah entah itu karena marah atau malu.
"Emm NK-san ternyata pemalu ya,awalnya tidak berniat ikut sekarang?"ucap ***** kepada NK yang sedang menatapnya tajam yang disertai niat membunuh


Sedangkan Kevin yang melihat mereka ada disini tidak habis pikir, bisa-bisa rencananya selama ini sia-sia!!
"Kalian untuk apa disini hah!!!"ucapnya marah,jika Dirga melihat mereka disini,kemungkinan dia akan mengetahui semuanya.
"Te-tenang tuan ASE-"ucap *** yang memakai kacamata.
"Jangan menyebut nama itu!!,ingat siapa aku sekarang!!"ucap Kevin dengan menekan seluruh kalimatnya,beruntung sekarang Dirga sedang berapa di kebun belakang kalau tidak dia bisa mendengarkan pembicaraan ini.
"Ma-maaf tuan"ucap ****yang tanpa sengaja mengeluarkan telinga dan ekor kucingnya ,yang menyebabkan telinga dan ekornya turun kebawah
"Baiklah aku tanya sekali lagi!,kenapa kalian disini?!!,dan siapa yang mengijinkan kalian kesini hah?!!!"ucap Kevin dengan pelan agar tidak terdengar sampai kebelakang kebun tapi masih dengan nada marah disertai wajahnya yang sudah terlihat menyeramkan  kepada anak didiknya itu.
"tu-tuan kami su-sudah dapat i-ijin dari tuan UN"ucap Netherlands dengan gugup karena terlihat sepertinya ASEAN marah besar pada mereka.
"Ap-"ucapan Kevin dipotong oleh Japan yang berada disamping NK
"Beliau juga memberitahu kalau kita tidak haru memakai penyamaran,karena yang terpenting tuan Kevin saja yang tidak dicurigai"
"Tung-"
"Serta percuma menyamar kalau Indonesia cepat atau lambat akan mengetahui semua"ucap SK agak pelan
"Hahaha UN,kau membuatku serangan jantung"gumam Kevin geram dengan atasannya yang tidak bisa ditebak.
Sedangkan semua siswanya yang ada disana hanya bisa menghela nafas lega karena calom mer- ehh guru mereka itu tidak marah besar.
Tiba-tiba















Kriiietttt
"Paman siapa yang datang?,pelanggan ya?"ucap Dirga dengan memegang buket bunga ditangannya yang sepertinya sudah dia selesaikan.
"Ahh ya ada pelanggan"ucap Kevin senatural mungkin agar tidak dicurigai
"Kalau begitu biar dir-"ucapan Dirga terpotong saat melihat siapa yang mengunjungi tokonya itu
Isssss kenapa mereka hah,sudahlah sepertinya gw nggk bisa menghindar lagi batin Dirga yang menatap ke arah pengunjung itu yah lebih tepatnya para country tersebut
























Hai aku kembaliii(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
"Heh akhirnya muncul juga ni anak!!"ucap Singapura
"Maaf maaf,lain kali aku bikinin chapter dimana kamu dapat berdua dengan Indo tapi sebentar :)
"Bener yaaaa,awass kalo bohong"
"Iya iya"

Bagi para reader ditunggu kelanjutannya
Sampai bertemu di chapter berikutnya(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧



Kembalilah indoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang