MJ 14

477 91 21
                                    

Setelah surat resmi penangkapan Topps keluar, Kai langsung mempersiapkan proses penangkapan Luciano itu. Namun, sang pemimpin klan mendapat bocoran bahwa dia akan ditangkap. Topps melarikan diri, pergi bersembunyi di suatu tempat. Berkat kemampuan Kai dan agen polisi lainnya, Luciano itu akhirnya bisa ditangkap 2 hari kemudian di sebuah motel tempat persembunyiannya.

Aiden selaku jaksa penuntut, mendakwa Topps Luciano atas 60 dakwaan prostitusi.

Sementara itu di rumah megah Luciano sedang diadakan pertemuan para anggota The VIP. Karena posisi pemimpin kosong, Giordano Genovese selaku tangan kanan Topps mengambil alih posisi tersebut.

"Bagaimana bisa seorang jalang menjadi mata-mata agen itu? Dari awal aku tidak setuju Tuan Luciano berhubungan dengannya"

"Bukankah dia juga bekerja di casino sebelumnya?"

"Iya, baru setahun ini..."

"Setahun ini? Bukankah bertepatan dengan mulainya penyelidikan oleh agen pemerintah itu?"

"Iya, kau benar sekali. Apakah wanita itu seorang agen juga atau hanya dibayar sebagai mata-mata?"

"Aku pikir dia hanya seorang jalang yang butuh uang, dan kebetulan bertemu dengan agen pemerintah itu"

"Ya aku juga berpikiran sama. Tapi, bagaimana bisa wanita itu memata-matai klan kita selama ini?"

"Tentunya ada campur tangan Bobby"

"Aku benar tidak menyangka, pria itu menjadi pengkhianat. Padahal dia sudah menjadi bagian dari kita bertahun-tahun yang lalu."

"Nah, ini yang menjadi pertanyaanku selama ini. Apa alasan Bobby berkhianat pada keluarga? Bukankah pria itu tidak mempunyai saudara?"

Pembicaraan ke empat pria yang duduk di depan meja bundar terhenti, saat seorang anak buah masuk ke ruang itu dan membisikan sesuatu kepada Giordano.

"Bobby sudah ditemukan" Ucap Giordano, setelah anak buah tadi keluar ruangan. "Pria itu ditemukan saat dia hendak kabur ke negara lain. Dan sebentar lagi akan sampai ke sini" Lanjutnya, kemudian menoleh kepada seseorang yang dari tadi hanya diam bermenung. "Nona muda..."

Ya, Jisoo dari tadi duduk bersama ke empat anggota The VIP sebagai perwakilan dari Luciano. Sedari tadi dia hanya diam, namun otaknya tak berhenti berpikir beberapa hal. Masih tidak menyangka bahwa Miss J adalah seorang mata-mata dari agen pemerintah yang menyelidiki kasus kriminal ayahnya. Apakah wanita itu berbohong kepadanya selama ini? Bahkan ketika mereka melalui hari-hari yang indah itu? Beberapa kali Miss J memintanya untuk mempercayai wanita itu. Jadi yang mana harus dipercaya? Miss J, cintanya? Atau mereka, keluarganya?

Namun, hal yang paling membuat dirinya tidak percaya adalah Bobby, sang pelayan setia adalah seorang pengkhianat di keluarga. Pria yang mengurus dan membesarkannya, pria yang mengajarkan bela diri kepadanya, pria yang setia mengikuti semua kemauannya, pria yang tahu semua tentang dirinya melebihi ayahnya, dan sekarang menjadi pengkhianat di dalam keluarganya.

Sungguh, semua hal itu membuat Jisoo sakit kepala. Di sisi lain ingin mempercayai orang-orang terdekatnya, tapi di sisi lain keluarga di atas segalanya. Itulah prinsip yang diajarkan Topps kepada Luciano muda itu dari kecil. Semenjak kecil, Jisoo telah didoktrin, bahwa kepentingan keluarga di atas segalanya dan di luar keluarga adalah musuh yang harus diwaspadai.

"Nona muda..." Panggil Giordano sekali lagi. Sang nona muda menoleh pada pria yang duduk di sampingnya itu. "Anda tahukan, harus melakukan apa?"

Sejenak Luciano muda menatap dalam kedua mata tajam Giordano. Dirinya paham apa yang dimaksud pria itu, namun dia bimbang. Haruskah dia melakukan itu?

Miss Jackson & Her 'Nona Muda' (JENSOO) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang