01

4.4K 548 9
                                    

Beberapa tahun berlalu, Lilian dan saudari kembarnya Luna sudah berumur enam tahun dan selama enam tahun ini juga Lilian sudah mulai merasa terbiasa dengan kehidupan barunya yang penuh dengan sihir dan semacamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa tahun berlalu, Lilian dan saudari kembarnya Luna sudah berumur enam tahun dan selama enam tahun ini juga Lilian sudah mulai merasa terbiasa dengan kehidupan barunya yang penuh dengan sihir dan semacamnya. Terkadang Lilian akan menonton dengan kagum ketika ibunya Pandora berkutat dan mempraktekkan beberapa sihir yang dia rancang sendiri di depannya.

Lilian kemudian mengetahui beberapa hal tentang orang tuanya. Ibunya Pandora Lovegood adalah pencipta mantra dan ayahnya Xenophilius Lovegood pemilik majalah yang tidak terlalu terkenal bernama 'The Quibbler'.

Meski majalah ayahnya penuh dengan konspirasi dan yang Lilian yakin hasil karangannya sendiri, Lilian tetap menikmati membacanya sama seperti ketika dia membaca beberapa buku tentang sihir di perpustakaan kecil milik keluarganya. Saudarinya Luna, nampaknya sangat mudah percaya dengan apa yang dikatakan ayahnya dan menganggap itu nyata. Lilian hanya bersikap seperti Luna yang antusias terhadap cerita ayahnya agar tidak mengecewakan ayahnya.

Lilian tidak pernah melupakan siapa jati dirinya dulu sebelum dia hadir di dunia ini, itu terus menerus membuatnya memiliki mimpi buruk tentang betapa tidak pantasnya dia mendapat hidup kedua yang sedang dia jalani sekarang.

Dia ingat siapa dia dulu.

Dia ingat bagaimana dia dulu.

Dan dia merasa dia sangat pantas menjalani kehidupannya sekarang terlepas dari siapapun dia dulu.


***


Lilian mengikuti Luna yang berjalan tak tentu arah dan hanya mengikuti kupu-kupu terbang kesana kemari.

Ini mulai konyol.

Bagaimanapun ini permintaan ibunya. "Ikuti Luna kemanapun dia pergi. Jangan biarkan kalian berdua tersesat. oke?"

Itu sia-sia karna sekarang mereka tersesat, ceh.

Berawal dari Luna yang bersemangat mengejar kupu-kupu dan membuatnya ikut lari hingga tak memperhatikan jalan.

"Luna tidakkah kau lelah?"

Masih mengikuti kupu-kupunya Luna menjawab dengan suara melamunnya yang khas. "Tidak. Aku merasakan firasat yang bagus Lilian. Kupu-kupu ini akan membawa kita ke keluarga Bibbering humdinger."

Lilian mencoba mengingat majalah ayahnya yang dia baca untuk menyesuaikan diri dengan menjadi keluarga lovegood. Otaknya bekerja keras menemukan hewan ini dan sifatnya yang digambarkan ayah mereka.

Merasa mendapat informasi dari majalah ayahnya, Lilian tersenyum menang dan berkata dengan percaya diri berkata, "keluarga Bibbering humdinger bersembunyi dan terlalu takut untuk melihat manusia, Luna. Kita tidak ingin menakuti mereka kan?"

TacendaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang