Setelah pergi dari ruang kesehatan, Argas langsung memerintahkan anggotanya, untuk berkumpul di ruang Sagitarius, setelah pelajaran sekolah telah selesai.
"Zella membutuhkan antivirus. Virus yang menerjang tubuhnya tidak bisa di cegah untuk waktu yang lama!!"
"Lalu, bagaimana dengan kondisi Ray?" Thea bertanya khawatir
"Aku akan menimbangkan masalah ini dengan Ray, dimana anak itu??"
"Ray, masih di ruang lab bersama para Senior." jawab Gergio
"Oh ya– El, bagaimana hasil pembuatan chip terbaru untuk para Junior dan Senior?"
El yang tengah memperhatikan hologram langsung mengalihkan perhatiannya. "Sudah memasuki tahap 85% tinggal di uji coba."
"Aku tidak sabar menggunakannya!" sahut Anna
"Ya aku juga, bahkan semua murid Junior tengah menunggu waktu untuk mencoba chip terbaru?" ujar Gergio
"Ngomong-ngomong, kalian tahu fungsi dari chip tersebut?" Grisel yang sejak tadi diam pun membuka suara
"Bukankah chip itu akses penting untuk mengaktifkan ruang senjata Fire Topia? lagipula chip tersebut sangat berguna untuk kita menjalankan misi negara!" jawab Anna
"Kau ini percaya diri sekali, memang kau yakin jika kau akan terjun untuk melindungi negara? Cih!" Anna membelalakkan matanya, menatap El dengan tajam.
"KAUU–"
"Agent, kenapa kau mengalihkan pembicaraan ke arah chip? bukankah kita harus fokus terlebih dahulu, untuk masalah zella dan antivirus milik Ray?" sahut Thea
"Ya, kau benar. Aku masih fokus dengan masalah itu, kau tenang saja, setelah Ray kembali dari lab, Aku akan mendiskusikan masalah ini kembali" jawab Argas
Pintu ruangan Sagitarius terbuka, membuat atensi setiap mata yang ada di dalamnya menoleh seketika.
Ray berdiri, dengan jas putih panjang yang masih melekat di tubuhnya. Wajahnya nampak datar tidak seperti biasanya, jika di lihat seperti ini, Ray sangat mirip dengan sang kakak.
"Tunggu, jangan memberiku sebuah pernyataan dan pertanyaan, aku lelah!" tegas Ray, lalu menghempaskan tubuhnya di sofa panjang sisi ruangan
"Apa ada masalah di lab?" Ray menggeleng menjawab pertanyaan Thea dengan mata yang terpejam rapat
"Lalu?"
"Aku hanya kurang istirahat, Althea. Jangan berikan aku pertanyaan, aku sangat lelah!!" Thea langsung mengatupkan bibirnya, dan melangkah sedikit menjauh dari Ray
Guratan bingung, tercetak jelas di wajah mereka semua, terlebih Thea dan Aland, mereka nampak terkejut saat Ray dengan gampang mengusir Thea secara halus.
"Sepertinya ada masalah di lab" bisik Anna tepat di sebelah kiri Aland
"Sepertinya!" jawab Aland setengah berbisik
Argas yang sejak tadi diam memperhatikan, tidak ingin membuang waktu terlalu lama, ia menendang sebelah kaki sang adik, membuat Ray tergelonjak, lalu membuka matanya dengan lebar
"Zella, terjangkit virus!" pernyataan dari Argas hanya di angguki oleh Ray
"Zella membutuhkan antivirus milikmu!" Ray kembali mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire Topia Academy
Misteri / Thriller[REVISI TOTAL] Kehancuran dunia yang di anggap sebagai lelucon, kini sudah terjadi di depan mata. Sebuah virus ciptaan yang paling mematikan, menyebar luas membuat negara hampir musnah. Di tambah lagi dengan beberapa serangan teror bom, membuat sem...