<08>

1.8K 176 6
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
"Hari ini 'kan berakhir
Kusimpulkan hari ini
Sebagai mentari senja yang indah"
.
.
.
.
.
.

"nyenyak banget tidurnya, btw buku yang kamu baca lucu :)"

shani tersenyum membaca isi surat itu
walaupun singkat namun kalimat itu bisa membuat hati shani kembali membaik
dan ia tau surat itu pasti ditulis gracia siapa lagi karena yang disampingnya tadi cuman dia
shani melipat kembali kertas itu dan menyimpannya di loker meja sebelah ranjangnya ia menyimpannya dengan sangat hati-hati

jam masih menunjukkan pukul 19.00 shani memilih untuk mandi dan bersiap-siap keluar karena jika ia masih disini moodnya akan kembali buruk karena papanya itu
walaupun ia tidak tau harus kemana yang penting keluar dulu aja lah

••

sedangkan ditempat lain gadis mungil dengan senyuman manisnya itu tengah bersantai diatas kasur kesayangannya mendengarkan musik sambil membaca novel
memang gadis ini tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya membaca

tok..tok..tok...

"non ada temen non dibawah" ucap bi ijah mengetuk pintu kamar gracia

"siapa bi?"tanya gracia pasalnya ia sedang tidak ada janjian sama kedua temannya itu

sepertinya bi ijah sudah kembali kebawah karena tidak ada jawaban darinya
gracia mematikan musik di handphonenya dan segera turun karena ia berfikir mungkin anin atau siska sedang gabut terus main kerumahnya

namun saat sampai diruang tamu gracia kaget karena bukan anin ataupun siska yang tengah duduk disofa itu dan gracia sangat malu sekarang karena ia turun dengan menggunakan piyama warna ungunya

"ngapain?" tanya gracia pada orang itu

"ya main lah" jawab orang itu santai dengan masih memandang gracia dari atas sampai bawah yang menurutnya sangat lucu

"kok kesini?" tanya gracia lagi yang masih sedikit tidak percaya

"emang ga boleh?"

"iy.. yyaa..boleh sih tapi kan?"

"mau ikut gue gak?" belum sempat gracia berbiacara orang itu kembali bertanya

"hahh kemana?" lagi-lagi gracia dibuat terkejut kenapa tiba-tiba banget

"daripada lo hah heh hah heh mending cepet siap-siap"

bukannya menolak gracia malah kembali ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap

ya orang yang mengejutkan gracia tadi adalah shani
makanya ia sangat kaget bagaimana bisa seorang shani indira main kerumahnya bahkan mereka tidak lama saling mengenal

shani sangat bingung mau pergi kemana karena teman-temannya itu ada acara masing-masing jadi mereka tidak bisa berkumpul.
tiba-tiba terlintas dipikiran shani untuk menuju ke rumah gracia dan tanpa sadar motornya seperti melaju sendiri ke arah rumah gadis itu

"mau kemana?" tanya gadis yang baru saja turun dari kamarnya yang sudah rapi dengan setelan celana jeans dan kemeja flanel warna merah denga kancing yang terbuka

"ga tau liat nanti" jawab shani sambil berjalan keluar menuju motornya
memang sebenarnya ia juga tidak tau mau kemana

gracia dibuat melongo dengan jawaban shani bisa-bisanya ngajak pergi tapi gak tau tujuannya
dengan segera ia menyusul shani

••

shani dan gracia tiba disalah satu mall terbesar didaerah situ
gracia berjalan mengekori shani ia bingung sebenarnya apa yang mau shani cari disini sampai mengajaknya
tiba-tiba shani menghentikan langkahnya dan membuat gracia menabrak punggungnya

badgirl tapi kok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang