selamat membaca
.
.
.
.
.
"Menghadapi cinta tak bisa jikalau tak percaya diri
Ku menghindar seperti tiada apapun
Dari tempat yang sedikit jauh ingin menjadikanmu milikku
Bicara dengan senyuman di dalam hati saja"
.
.
.
.sesuai dengan yang direncanakan tadi kini tiga orang gadis tengah berbaring diatas kasur yang sama dengan masker yang menempel diwajah mereka
"gre sejak kapan lo deket sama shani?" tanya anin tiba-tiba ditengah keheningan
"deket gimana?" gracia balik bertanya
"gak usah sok gak tau deh waktu itu gue sama siska mau nyamperin lo di perpus eh ternyata lo malah berduaan sama shani ya kan sis?"
"iya bener tu gre" jawab siska yang masih fokus menonton drama thailand di handphonenya
"dia cuman minta ajarin buat ujian minggu depan" jawab gracia jujur emang itu yang ia dan shani lakukan
dan gracia juga berfikir ia tidak terlalu dekat dengan shani"tapi kayaknya shani suka sama lo gre"
"mana mungkin shani suka sama gue nin jelas-jelas kak vienny yang cantiknya kayak gitu aja ditolak"
"tapi baru kali ini gue liat shani senyum sama orang lain dan itu lo gre" anin sangat yakin karena ia tau tatapan shani pada gracia itu berbeda
"gak mungkin anin" sangkal gracia
anin tidak lagi berbicara gracia selalu begitu tidak peka
anin sangat yakin jika suatu saat nanti gracia juga akan menyadari perasaan shani padanyasebenarnya gracia juga memikirkan apa yang diucapkan anin
gracia juga berasa aman ketika berada didekat shani
dan gracia merasa senang ketika shani menunjukkan sisi lemahnya padanya
gracia ingin mengetahui lebih jauh tentang kehidupan shani
namun disisi lain ia juga tidak mau menyakiti hati kakak kelasnya yang sangat baik padanya jika gracia dengan shani
makanya gracia selalu menyangkal perasaannya itu ia selalu berfikir jika shani tidak mungkin untuk menyukainya"kalian kok diem aja" ucap siska menyadari kedua teman disebelahnya tiba-tiba terdiam
"gpp" jawab anin dan gracia kompak
siska yang merasakan hawa-hawa tidak enak memilih untuk melanjutkan menonton
selesai mencuci muka mereka bertiga bersiap untuk tidur dengan siska yang berada ditengah anin menghadap ke kanan dan gracia menghadap ke kiri memunggungi siska
siska yang sudah terbiasa berada di tengah-tengah pertengkaran mereka membiarkannya dan bersiap untuk tidur
karena siska tau sebenarnya anin dan gracia itu saling peduli palingan besok mereka akan kembali seperti biasa••
pagi ini tengah terjadi keributan di rumah gracia
hal itu disebabkan oleh tiga orang gadis yang lupa menyalakan alarm tadi malam jadilah mereka bertiga bangun kesianganbrakk...
"ishh gue duluan sis"
"apaan sih nin orang gue duluan yang sampe sini juga"
terjadilah aksi dorong-dorongan dari anin dan siska keduanya tengah memperebutkan siapa yang akan mandi duluan
"sis lo mandi di kamar tamu dan gue di bawah biarin anin disini" putus gracia
anin menjulurkan lidahnya mengejek siska dirinya merasa menang
dengan keadaan kesal siska pasrah berjalan keluar untuk mandi di kamar tamusetelah keributan tadi tibalah mereka bertiga di sekolah dengan gerbang yang nyaris ditutup mereka berlari sebelum gerbang benar-benar ditutup