selamat membaca
.
.
.
.
.
.akhirnya setelah melewati hari yang panjang dengan persiapan yang matang tibalah hari ini, hari yang ditunggu-tunggu semua murid SMA Pancasila
hari ini semua siswa dibebaskan dari KBM karena sekolah tengah mengadakan perayaan ulangtahun sekolahkini semua siswa-siswi berkumpul ditengah lapangan dengan panggung yang agak tinggi didepan sana
"baik semua anak-anak yang saya banggakan hari ini adalah hari dimana sekolah kita telah berdiri dari 10 tahun lalu,saya sebagai kepala sekolah sekarang merasa bangga karena sekolah ini bisa bertahan hingga saat ini dan banyak murid yang sangat membanggakan meeraih prestasi membawa nama sekolah menjadi yang terbaik saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua dan mari kita nikmati hari ini bersama-sama" ucap kepala sekolah yang membuka acara kali ini
"baik untuk ketua osis baru kita yang telah menyiapkan semua acara ini silahkan untuk maju kedepan" ucap mc mempersilahkan ketua osis untuk naik keatas panggung
"hai semua....terimakasih udah meramaikan acara kali ini tanpa kalian juga acara ini tidak akan mungkin seru aku harap kalian semua menikmatinya ya
dan terimakasih kalian telah memilih dan percaya kepadaku untuk mengemban tugas sebagai ketua osis menggantikan kak vienny aku harap aku selalu bisa bertanggungjawab terimakasih..."
gracia berbicara didepan tak lupa dengan senyuman manisnya itu"wah gila senyuman gracia memang gak ada yang ngalahin" ucap seorang murid yang duduk di pinggir lapangan memilih tempat yang sejuk
"bener ra udah baik, ramah, manis, cantik beruntung banget yang jadi pacarnya pasti" ucap oniel yang menyetujui ucapan ara tadi
ya geng sparta lah yang tengah duduk di tempat sejuk itu
"tapi dia gak pernah nerima orang yang nembak dia" imbuh feni
"dan yang buat heran walaupun mereka ditolak mereka tetap berteman baik dengan gracia emang baik banget sih" kini desy ikut nimbrung
"baik dari mana" ucap shani yang tiba-tiba ikut berbicara dengan mata yang masih fokus ke depan
"parah lo padahal gracia tu gak pernah jahat sama orang" jawab ara
"tapi gue kemarin liat dia mempersiapkan acara ini serius banget ngatur anggota osis lainnya ternyata kalo lagi serius nyeremin juga wajahnya wehh" imbuh feni yang memang kemarin dia pulang paling akhir karena tugas tambahan dari gurunya
shani tidak peduli dengan topik teman-temannya kali ini ia merasa apa yang diucapkan teman-temannya itu tidak sesuai dengan apa yang ia lihat padahal ketika bertemu dengannya gracia sangat crewet baik dari mananya coba
kali ini semua murid menikmati pertunjukan yang dipersembahkan oleh band ekskul sekolah diatas panggung mereka bernyanyi bersama berjoget menikamti lagu
shani yang merasa tidak nyaman dengan menepikan dirinya keluar dari kerumunan para siswa-siswi yang asik berjoget
ia memilih untuk berjalan menuju perpustakaan untuk bermain game dan mendinginkan badannya karena disana ada 4 ac yang terpasang
*perpusnya gede ges
saat memasuki perpustakaan ia melihat ada satu orang siswi yang tengah tertidur menelungkupkan kepalanya diatas meja bertopang tangannya tepat di depan ac
karena satu-satunya ac yang menyala saat itu hanya itu shani melangkah untuk duduk disebelah cewek itu
ia menyadari bahwa gadis itu adalah sang ketua osis. namun,ia tidak memperdulikannya ia melanjutkan untuk bermain game••
gracia merasa terusik tidurnya karena suara yang berisik dari sebelahnya ia membuka mata dan terkejut melihat seseorang duduk di sampingnya
"ngapain lo disini?" tanyanya dengan nada menyelidik
"ngegame" jawabnya singkat yang masih fokus dengan gamenya
"tapi kan tempatnya masih banyak ngapain di sebelah gue sih tu game lo juga berisik banget ganggu tidur gue tau gak" ucap gracia dengan nada yang kesal
shani menghentika gamenya dan menatap cewek disampingnya dengan datar
"acnya yang hidup cuman disini dan tempat ini juga bukan punya lo doang" shani berkata dengan datar namun sangat mengintimidasi
dan baru kali ini shani berucap sepanjang itugracia yang sangat ngantuk tidak menjawabnya lagi ia kembali memposisikan dirinya untuk tidur lagi
"ketua osis kok malah tidur bukannya ikut acaranya" ucap shani lagi seperti mengejek
"diem deh lo gue ngantuk banget jangan ganggu" ucap gracia dengan mata yang terpejam
shani memang dapat melihat wajah gadis itu seperti sudah tidak tidue beberapa hari ia membiarkannya dan kembali melanjutkan gamenya dengan sedikit menurunkan volumenya
gracia terbangun dari tidurnya merasakan tangannya yang sangat pegal ia menoleh kesamping disana ia melihat seseorang yang tengah tertidur juga dengan handphone yang masih menyala
ia melihat jam yang berada di dinding perpustakaan jam menunjukkan pukul 15.00 ia terkejut telah tertidur selama itu makannya tangganya sangat pegal
ia juga sudah tidak mendengar suara apapun di luar mungkin acaranya baru saja selesaiia mencoba membangunkan seseorang yang terridur disebelahnya
memang tadi shani bermain game hingga tertidur awalnya ia akan pergi ketika gracia terbangun karena ia tidak tega meninggalkan gracia sendiri*tumben
tapi malah dirinya yang mengantuk dan tertidur karena cewek disebelahnya ini sangat kebo banget kalo tidur udah kayak orang mati
gracia menggoyangkan bahunya perlahan
"shan bangun shann" ucap gracia dengan masih menggoyangkan bahu shani
gracia tau nama shani karena ingatkan ketika kedua temannya memberitau tentang geng sparta dan gracia ingatshani sedikit terusik dan membuka matanya didepannya langsung ada gracia yang tengah menatapnya
shani sedikit melamun memandang wajah gracia yang memang sangat menggemaskan namun ia langsung tersadar karena goyangan dari tangan gracia dibahunyashani menepis tangan gracia dari bahunya ia melihat jam dan langsung berdiri pergi keluar perpustakaan
"dasar ga tau temikasih banget jadi orang" kesal gracia menatap shani yang pergi begitu saja
gracia segera mengambil tasnya disebelah dan ikut keluar untuk segera pulang mungkin anggota osis lainnya sudah membersihkan dan merapikan semuanya setelah acara tadi dan tadi gracia sudah izin kepada anggota lainnya kalau dirinya tidak bisa ikut membantu membereskan semua setelah acara karena dirinya sangat lelah dan anggota osis lainnya memakluminya mereka juga melihat bagaimana gracia sangat bekerja kelas untuk menyukseskan acara kali ini
saat ia keluar memang sekolah sudah sangat sepi apalagi ditambah langit yang sangat mendung sepertinya hujan akan turun sebentar lagi
namun ia tidak melihat supirnya menjemputnya
ia sudah menghubunginya tadi katanya supirnya itu masih terjebak macet tapi kenapa selama ini
gracia tetap menunggu disebelah pos satpamditengah gracia menunggu duduk sendirian ada sebuah motor melaju dan berhenri tapat didepannya
ia membuka helm dan akhirnya gracia tau siapa orang itu"mau bareng gue?" tawar orang itu
tbc.....
siapakah orang itu??
see you next part
terimakasih telah membaca