<13>

1.9K 190 4
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
"Setelah lewati kesedihan
Manusia 'kan menyadari arti dari sebuah kebaikan"
.
.
.
.
.
.

malam ini keheningan menyelimuti dua manusia yang selesai berberes dan berada diatas ranjang yang sama dengan rasa canggung  ditemani dengan suara hujan yang masih juga belum reda

gracia yang tengah asik mengobrol lewat chat dengan anggota osis lainnya untuk mendiskusikan acaranya nanti
sedangkan shani yang sedari tadi gabut pengen tidur tapi ada satu hal yang membuatnya tidak bisa tidur tapi terlalu malu untuk bertanya ke gracia

"ge lo gak punya guling?" shani memberanikan diri untuk bertanya pasalnya ia sudah sangat ngantuk
jam tidurnya emang masih kaya anak-anak

"ngga, buat apa emang?" gracia mengalihkan fokusnya menoleh ke asal suara

"ee..itu..gu..gue ga bisa tidur kalo gak pake guling" ucap shani terbata-bata menahan malu

gracia terkejut dan detik kemudian tertawa dengan keras
sebenarnya gracia bukan menertawakan shani yang tidak bisa tidur tanpa guling tapi melihat wajah shani yang menahan malu membuat gracia tertawa sangat jarang dan hampir tidak pernah shani berekspresi begitu ketika di luar

"gak usah ketawa ya!"

gracia terdiam mendengar ucapan shani yang sepertinya marah namun masih sambil menahan tawanya

"disini emang ga ada guling shan"
jawab gracia yang memang dikamarnya tidak ada guling
dan gracia juga bisanya memakai bantal yang kini tengah dipakai shani sebagai guling

shani mendengus bagaimana bisa dirinya tidur sekarang ia kembali merebahkan dirinya berusaha menutup matanya memaksa agar bisa tertidur tanpa guling malam ini

namun hasilnya sama saja ia sama sekali tidak bisa tidur dan liatlah manusia disampingnya ini malah pulas tertidur meninggalkan shani sendirian

dengan ide jailnya shani mendekatkan dirinya ke gracia yang tengah tidur menyamping menghadap kedirinya
ia memeluk gracia menjadikan gracia sebagai guling untung manusia satu ini kalo tidur kebo banget jadi tidak terganggu dengan ulah shani
shani akhirnya merasakan kantuk dan tertidur dengan memeluk gracia
harum dari gracia membuat shani merasakana kenyamanan

*dasar shani modus

••

matahari sudah menampakkan wujudnya dari tadi namun dua manusia masih tertidur dengan pulas beruntung hari ini adalah weekend jadi mereka tidak memasang alarm untuk bangun pagi

gracia sedikit terusik dari tidurnya merasakan berat pada tubuhnya
saat ia membuka mata yang pertama ia lihat adalah leher seseorang yang tengah memeluknya

"huaaaa...." teriak gracia terkejut sambil mendorong tubuh shani yang membuat shani hampir saja jatuh dari ranjang

"kamu ngapain aku?" tanya gracia polos sambil melihat pakaiannya masih lengkap atau tidak

"apaan sih" kesal shani karena gracia yang mengganggu tidurnya

"kamu ngapain peluk-peluk pasti modus mumpung aku lagi tidur iya kan?" tuduh gracia

"modus² lagian kan udah gue bilang gue ga bisa tidur tanpa guling yaudah lo yang gue jadiin guling" jawab shani tanpa dosa dengan nyawa yang masih setengah terkumpul

dengan perasaan sedikit kesalnya gracia meninggalkan shani ke kamar mandi untuk mandi karena hari ini ia ada janji dengan seseorang

selesai dengan kegiatan mandinya dan juga telah membangunkan shani untuk mencuci muka karena ia harus  segera pergi
gracia menyantap makanannya yang telah bi ijah siapkan disusul dengan shani yang duduk disampingnya setelah menyelesaikan kegiatan bebersihnya

badgirl tapi kok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang