<07>

1.8K 148 3
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
"Jika kita menutup mata pasti
Kita bisa melupakan semuanya
Tapi jikalau memang menginginkannya
Impian pasti akan terlihat lagi"
.
.
.
.
.
.

hari ini semua murid menjalani harinya seperti biasa
namun ada sedikit yang tidak biasa dimana banyak dari para siswa-siswi yang tengah fokus belajar karena minggu depan mereka akan melakukan ulangan akhir semester ganjil

sama seperti gracia yang sekarang tengah duduk di pojok perpustakaan mendengarkan lagu melalui earphone dan fokus membaca buku namun buku yang dibacanya malah bukanlah buku pelajaran melainkan sebuah novel yang baru ia beli kemarin.
dimana kedua temannya?
entahlah gracia juga tidak tau mungkin mereka sedang sibuk dengan urusannya masing-masing karena memang siska dan anin itu tipe orang yang mudah banget untuk berteman jadi tidak dipungkiri jika mereka mempunyai banyak teman dari kelas yang berbeda

••

"ke kantin yuk?" ajak ara pada teman-temannya

"yok lah gue juga laper banget" ucap oniel

"gak ikut lo shan?" tanya desy yang melihat shani masih duduk tidak ikut berdiri

"gak gue mau ke perpus" ucap shani

"tumben bener lo?" heran desy

"mau ngadem" jawab shani santai

"yaelah gue kira belajar malah ngadem yaudah lah yok gaes" ucap feni malas dan mengajak teman-temannya untuk pergi

••

shani melangkahkan kakinya menuju ke perpustakaan ia berjalan sambil bermain game tidak memperdulikan tatapan semua murid yang berada di dalam perpus yang tengah memperhatikannya karena sangat jarang seorang shani menginjakkan kakinya kedalam perpus.
dan kali ini keadaan perpus sangat ramai karena semua murid teladan pada fokus belajar
shani memilih untuk duduk di pojok ia tidak merasa jika ada seseorang yang duduk disana karena fokus pada gamenya itu

gracia yang merasa ada seseorang duduk disebelahnya menolehkan pandangannya dan betapa terkejutnya ia melihat orang itu

"Lo?" ucap gracia kaget

shani yang merasa ada seseorang berbicara disampingnya menolehkan pandangannya dan ia juga terkejut sejak kapan dia berada disebelahnya

"lo lagi lo lagi" ucap shani

"ya lo itu yang ngikutin gue orang dari tadi gue duluan yang disini" jawab gracia kesal karena shani seperti tidak merasa bersalah sama sekali

"tempat ini bukan punya lo doang kali"

gracia sangat kesal dengan ucapan shani ia tidak lagi membalasnya.
gracia kembali memakai earphonenya dan melanjutkan membaca novel ia memilih untuk mengabaikan manusia menyebalkan disampingnya itu.

namun tiba-tiba shani mengambil salah satu earphone yang ada ditelinganya dan memakaikan di telinga shani
gracia dibuat melongo dengan apa yang dilakukan shani barusan
namun yang melakukannya malah terlihat sangat santai orang itu malah kembali asik dengan handphonenya

gracia kembali melanjutkan sesi membacanya karena dia juga malas meladeni manusia disebelahnya itu

"galau mulu lagu lo" ucap shani yang tidak mendapatkan respon apapun dari gracia merasa diabaikan shani mengalihkan tatapannya kepada gracia cewek iku terlihat sangat fikus membaca buku yang ada ditangannya dan shani tidak mau mengganggunya daripada nanti malah ia diomelin tapi melihat wajah gracia yang sangat serius menambah keanggunan diwajahnya shani sedikit lama memandang wajah gracia bahkan orang yang ditatapnya itu sama sekali tidak sadar

badgirl tapi kok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang