<17>

1.8K 179 11
                                    

selamat membacaaa



setelah sepeninggalan shani gracia berjalan kedalam kelas menuju tempat duduknya yang disana sudah ada dua sahabatnya menatapnya intens dan sepertinya gracia tau apa arti tatapan itu

"gre?" panggil siska seperti meminta penjelasan atas apa yang ia lihat daei tadi

"iya gue bakal cerita semuanya ke kalian jangan dipotong dulu" ucap gracia yang kemudian menceritakan awal mula dirinya jadian dengan shani secara lengkap kecuali sifat shani yang childish ketika bersamanya ia tidak mau ada yang tau cukup dirinya saja

"lo yakin?" tanya anin ragu karena mereka tau lah bagaimana sifat shani yang dingin seperti tidak mempunyai hati pembuat onar

"yakin kok nin kalian tenang aja oke ini udah jadi keputusanku" jawab gracia mencoba meyakinkan kedua temannya

"lo pokoknya kalo ada apa apa cerita sama kita kalo disakitin sama tu orang kita yang bakal gebukin dia oke?"

"hahaha iya sis iya gue bakal cerita ke kalian pastinya"

mereka bertiga mengakhiri obrolan pagi ini karena guru mata pelajaran pertama sudah memasuki kelas petanda pelajaran akan dimulai sebentar lagi

•ruang osis•

sejak bel istirahat berbunyi tadi gracia sudah berada diruang osis untuk mengecek kegiatan apa saja yang akan para anggota osis lakukan kedepannya

bahkan ia belum sempat ke kantin untuk makan ya begitulah resiko ketua osis super sibuk

"GRACIA" teriak seseorang dari arah pintu yang membuat semua anggota osis yang berada didalam ruangan menatap kaget

"kenapa des?" tanya gracia penasaran kenapa desy memanggilnya dengan berteriak dan lihatlah desy seperti habis berlari

"hah hah capek bgt gila itu shani hah hah" jawab desy sambil mengatur nafasnya

"kenapa? ada apa?" tanya gravia lagi yang mulai panik

"itu lo mending ke uks aja deh"

tanpa menjawab dan mengatakan apapun gracia meninggalkan ruang osis dengan terburu ia sangat khawatir sekarang

•UKS•

"udah ra ga usah diobatin lagian cuman gini doang"

"mending lo diem deh shan liat noh muka lo penuh banget lebamnya"

"ra ini bisa ditutupin ga ya gue ga mau gracia tau"

"jadi lo mau bohong?"

"ngga sih tapi gue takut"

"hahaha dih apaan seorang shani takut wkwk sumpah baru kali ini gie liat lo sepengecut ini anjir" ledek ara

"diem" ucap shani datar kesal karena ejekan ara

cklekkk...

mata shani membulat lebar melihat seseorang yang baru saja membuka pintu uks

dan dibelakangnya disusul seseorang dengan senyum meledeknya

ingatkan shani untuk memberi pelajaran orang itu nanti

"biar gue aja ra" ucap gracia seseorang baru saja memasuki ruang uks sambil mengambil alih kompres dari tangan ara

"eh iya gre ini gue keluar dulu ya" setelah mendapat anggukan dari gracia ia segera keluar mengajak desy yang dari tadi dibelakang gracia untuk ikut keluar juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

badgirl tapi kok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang