Mark merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya, Mark panik karna saatnya sudah tiba ia harus segera menemukan Soulmate nya, hari ini hari terakhir Mark jika ia tidak menemukan Soulmate nya maka dirinya akan menjadi singa ganas selamanya tanpa bisa kembali menjadi manusia.
"Chan, aku harus pergi" ucap Mark yang langsung pergi membuat Haechan bingung ada apa dengan Mark dan membuat kecurigaan Haechan semakin kuat.
"Mencurigakan sekali Mark, atau jangan jangan dia?? Aku berubah kembali seperti ini karna mengigit tangannya yang sedikit terluka" ucap Haechan pada dirinya sendiri, meanwhile Mark yang sudah sampai di 'rumah' dan berubah menjadi singa ganas yang 2x lebih besar dari biasanya, Mark kelaparan lalu menyeret pasangan pasangan di sekitar hutan yang lagi ngedate, Mark tanpa basa basi langsung memakan mereka.
"Apa jangan jangan??? MARK!!! TUNGGU SAYANG!!" Ucap Haechan tentunya pada dirinya sendiri karna Mark sudah pergi duluan, Haechan dengan cepat mencari Mark dimana mana takutnya para polisi menemukan Mark lalu membunuhnya seperti kasus zaman dulu.
Meanwhile Mark sedang asik memakan orang yang ia tangkap tentunya bertingkah buas seakan-akan Mark tidak ada lagi melainkan digantikan singa ganas itu.
Haechan masih mencari hingga bertemu Jeno dan Jaemin "JEN, JAEM!! Ada liat singa besar ga??" Tanya Haechan pada mereka berdua, Jeno mengangguk karna menurutnya aneh ada singa besar dan ganas berkeliaran bebas di kota bahkan memakan orang orang.
"Chan, aku kayanya punya ide deh" ucap Jeno pada Haechan, Haechan diam mendengarkan ide ide Jeno, Jaemin hanya menggelengkan kepalanya saja karna ia tau Jeno sudah menantikan momen ini.
Haechan pergi mencari Mark dengan Jeno dan Jaemin yang berada di belakangnya, Haechan meninggalkan Nomin agar mereka tidak di makan.
Hingga pada akhirnya Haechan menemukan Mark "MARK!!" Teriak Haechan yang membuat tubuh Mark semakin membesar, Mark menggeram mendengar Haechan memanggil namanya.
"Babe.." panggil Mark lagi, entahlah apakah Haechan sadar atau tidak kalau ia memanggil Mark dengan panggilan sayang, Mark berlari menuju Haechan menatap Haechan dengan tatapan lapar.
"MARK!! SADAR!" Teriak Haechan lalu menutup matanya, Mark yang mulai sadar perlahan mundur lalu kembali ke wujud manusianya.
"Kamu ngapain disini Chan!!!" Ucap Mark yang panik takutnya Haechan melihat apa yang terjadi, Mark mundur sedikit demi sedikit "a-aku tidak bermaksud untuk membunuh mereka.." ucap Mark yang sepertinya menyesal.
Haechan dengan cepat memulai drama yang di buat Jeno "Jeno Jaemin!!!" Teriak Haechan histeris saat melihat Jaemin dan Jeno berada disitu (palsu ya, kan rencananya Jeno brou).
Mark kaget "aku, aku tidak.." ucap Mark lalu mundur perlahan, Haechan berlari menuju Jeno Jaemin (palsu) dan memeluk mayat mereka "Jen, Jaem bangun please!!" Ucap Haechan yang membuat buat tangisnya agar terlihat sedih lah.
Mark melihat Haechan lalu terdiam, Mark berpikir jika Haechan tidak akan menerimanya lagi setelah ia tau kalau Haechan lah Soulmate nya selama ini, karna hanya Soulmate saja yang bisa merubah seseorang yang awalnya ganas menjadi normal kembali.
Mark pergi jauh kedalam hutan, Haechan yang melihatnya mengikuti Mark hingga kedalam hutan sedangkan Mark sudah terlanjur jauh dari Haechan, Haechan yang takut di dalam hutan sendirian apalagi ia tersesat "Markeu?? Mark??" Panggil Haechan yang ketakutan, Mark sedang meringkuk di belakang pohon yang sangat besar.
Mark mendengar Haechan yang terus menerus memanggil namanya, Mark mendekati Haechan dengan wujud singa nya, mengigit baju Haechan sambil menarik Haechan keluar dari hutan agar Haechan bisa pergi.
Haechan berusaha memberontak tapi tak bisa, setelah keluar dari hutan Mark melihat mata Haechan sementara lalu merasa bersalah karna membunuh teman Haechan padahal lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate [END]
FanfictionHaechan seorang beruang lucu dan imut bertemu dengan singa ganas yang bisa saja memakan orang kapanpun dan dimanapun yaitu Mark. Tetapi Mark bisa menjadi singa normal tanpa harus membunuh orang, hanya butuh darah dari Soulmate nya maka ia normal. Ba...